47
Kebalikan a
ij
= 1 a
ij
Jika untuk aktivitas i mendapat satu angka dibanding dengan
aktivitas j, maka j mempunyai nilai kebalikannya dibanding
dengan i
2.10 Analisis Prospektif
Analisis prospektif dipakai untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan di masa yang akan datang terkait dengan pengelolaan kawasan industri Cilegon
menuju Eco industrial park. Dari analisis ini dapat diketahui informasi mengenai faktor kunci key factors dari skenario strategi pengelolaan kawasan industri
menuju Eco industrial park, sesuai kebutuhan stakeholders. Faktor kunci yang dihasilkan digunakan untuk mendeskripsikan tahapan kemungkinan masa depan
bagi sistem pengelolaan kawasan industri Cilegon menuju Eco industrial park. Penentuan faktor kunci dan tujuan strategi ini sepenuhnya merupakan pendapat
dari pakar yang berkompeten sebagai stakeholders pengembangan kawasan industri. Justifikasi pakar diperoleh melalui pendekatan wawancara indepth
interview dengan media kuisioner di wilayah studi. Menurut Bourgeis 2004,
tahapan pelaksanaan analisis prospektif meliputi : 1. Mengidentifikasi faktor kunci penentu key factors untuk masa depan
sistem yang dikaji, dengan melakukan identifikasi semua faktor penting dengan menggunakan kriteria faktor variabel, menganalisis pengaruh dan
kebergantungan seluruh faktor dengan melihat pengaruh timbal balik dengan menggunakan matriks dan menggambarkan pengaruh dan
kebergantungan masing-masing faktor ke dalam 4 kuadran utama. 2. Menentukan tujuan strategis dan kepentingan pelaku utama.
3. Mendefinisikan dan mendeskripsikan tahapan skenario masa depan, dengan mengidentifikasi bagaimana elemen kunci dapat berubah dengan
menentukan keadaan pada setiap faktor, memeriksa perubahan mana yang terjadi, dan implikasi terhadap sistem.
Pedoman penilaian yang diisikan ke dalam matriks sebagai berikut : Skor
Keterangan 0 Tidak
berpengaruh 1 Berpengaruh
kecil 2
Berpengaruh sedang dan 3
Berpengaruh sangat kuat
48 Penentuan faktor kunci dengan mengolah data survey tersebut menggunakan
excell yang akan memperlihatkan tingkat pengaruh dan ketergantungan antar
faktor.
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di kawasan Industri Cilegon yang meliputi kawasan industri Anyer perbatasan kota Cilegon-Kabupaten Serang, Merak,
dan Cilegon, yang berada dalam wilayah Propinsi Banten. Lokasi penelitian ini meliputi empat kecamatan masing-masing Kecamatan Cilegon, Kecamatan
Ciwandan, Kecamatan Pulomerak, dan Kecamatan Grogol, dengan luas sekitar 3.510 ha.
Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja sesuai dengan tujuan penelitian Purposive Sampling dengan pertimbangan kawasan industri Cilegon
merupakan areal dari beberapa industri berat yang telah ditetapkan sebagai kawasan industri di Kota Cilegon. Penelitian dilaksanakan selama dua belas 12
bulan yaitu mulai bulan September 2007 sampai September 2008 terhitung mulai penyusunan proposal penelitian sampai penyusunan disertasi. Adapun lokasi
penelitian dan area beberapa industri di kawasan Industri Cilegon seperti pada Gambar 7 dan Gambar 8.
Gambar 6. Peta Propinsi Banten
Lokasi Penelitian