53 3.2.4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode triangulasi dengan tujuan untuk mendapatkan datainformasi yang mencerminkan realitas
permasalahan yang dapat diandalkan validitasnya, yaitu penelusuran datainformasi dari tiga sisi Sitorus, 1988, yaitu :
1. Data dan informasi diperoleh melalui pengumpulan data primer hasil observasiinvestigasi lapangan termasuk di dalamnya benchmarking dan
penyebaran kuisioner. 2. Data dan informasi dari literatur
3. Data dan informasi diperoleh berdasarkan metode analisis data yang dipilih oleh peneliti
Data primer diperoleh dari hasil wawancara, diskusi, kuisioner, dan survey lapangan dengan responden di wilayah studi yang terdiri dari berbagai
pakar dan stakeholder yang terkait pengelolaan industri di kawasan industri Cilegon. Data sekunder diperoleh dari beberapa sumber kepustakaan dan
dokumen dari beberapa instansi yang terkait dengan penelitian.
3.2.5. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini digunakan berbagai jenis metode analisis data sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Adapun metode analisis
data yang digunakan meliputi : 1. Untuk mengetahui kondisi eksisting kawasan industri Cilegon digunakan
metode analisis spasial dengan sistem informasi geografis SIG. Dalam analisis ini menggambarkan pola perubahan penggunaan lahan di kawasan
industri berdasarkan periode waktu tertentu. Selanjutnya di gunakan analisis Gap untuk mengetahui sejauh mana penyimpangan penggunaan kawasan
induk pengembangan industri sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam Eco Industrial Park
2. Untuk mengetahui tingkat kepentingan dan pengaruh stakeholder yang terkait dalam pengelolaan kawasan di kawasan industri Cilegon digunakan analisis
stakeholder. Pada analisis ini akan memetakan tingkat kepentingan dan pengaruh setiap stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan kawasan.
3. Untuk mengetahui potensi dan kualitas limbah di kawasan industri Cilegon menggunakan metode analisis deskriptif dengan melakukan survey lapangan
dan kepustakaan pada berbagai hasil penelitian terdahulu baik yang
54 dilakukan oleh lembaga penelitian maupun dinasinstansi terkait. Dalam
analisis ini akan mendapatkan gambaran mengenai besaran dampak limbah yang dihasilkan dari aktivitas industri terhadap lingkungan. Besaran dampak
limbah ini akan diperoleh dengan cara membandingkan antara hasil analisis yang telah dilakukan dengan baku mutu lingkungan sebagaimana yang telah
ditetapkan peraturan. 4. Untuk menyusun strategi pengembangan kawasan industri Cilegon dilakukan
analisis hierarkhi proses AHP. Dalam analisis ini akan mendapatkan gambaran alternatif strategi yang dapat dikembangkan dalam rangka
pengelolaan kawasan, serta aktor yang paling berperan, faktor yang paling berpengaruh dan tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan kawasan
industri. Selanjutnya dilakukan analisis prospektif untuk menyusun skenario pengelolaan kawasan industri ke depan di kawasan industri Cilegon Propinsi
Banten. 5. Untuk menentukan tahapan skenario yang harus dilakukan dari strategi
prioritas dalam pengelolaan kawasan industri menuju eco industrial park, digunakan analisis prospektif.
3.3. Defenisi Operasional