115
VII. STUDI POTENSI DAN KUALITAS LIMBAH DI KAWASAN INDUSTRI CILEGON
Abstrak
Peningkatan pertumbuhan kawasan industri di suatu wilayah tentunya akan berpengaruh terhadap keberadaan lingkungan sekitarnya. Limbah industri
yang langsung dibuang ke lingkungan, akan mengakibatkan terjadinya pencemaran, karena di dalamnya seringkali mengandung bahan-bahan
pencemar seperti bahan pencemar anorganik yang berasal dari sisa-sisa proses produksi dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi
dan kualitas limbah di kawasan industri cilegon dalam rangka menuju eco industrial park EIP.
Penelitian menggunakan metode deksriptif melalui kegiatan survey lapangan dan studi pustaka terhadap hasil-hasil kajian terdahulu. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa secara umum kualitas limbah cair, udara ambien, kebisingan, dan air bawah tanah serta air laut di kawasan industri kota Cilegon
masih berada dibawah baku mutu yang telah ditetapkan, namun terdapat beberapa parameter di beberapa perusahaan yang telah melebihi baku mutu
seperti suhu, TDS, pH Insitu, Kadar NH
3-N
, Kadar BOD
5
, kadar COD limbah cair, kadar HC dan debu, TDS, kesadahan total, kadar khlorida, Natrium Na,
Sulfat SO
4
air bawah tanah, Kecerahan insitu, pH insitu, Amonia total NH3, dan seng Zn air laut.
Kata Kunci : Kawasan industri, limbah, pencemaran
7.1. Pendahuluan
Seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan kawasan industri di suatu wilayah tentunya akan berpengaruh terhadap keberadaan lingkungan
sekitarnya. Disamping memberikan dampak positif terutama di bidang ekonomi dan sosial, pembangunan kawasan industri juga akan berpengaruh negatif
terutama terhadap kualitas lingkungan di wilayah tersebut. Penurunan kualitas lingkungan tersebut salah satunya disebabkan karena dihasilkannya air limbah
yang berasal dari kegiatan indsutri yang pada umumnya langsung dibuang ke dalam badan air perairan.
Limbah yang langsung dibuang ke lingkungan, seringkali mengakibatkan terjadinya pencemaran, karena di dalamnya seringkali mengandung bahan-
bahan pencemar seperti bahan pencemar anorganik yang berasal dari sisa-sisa proses produksi dan lain sebagainya.
116 Limbah domestik cair yang langsung dibuang ke perairan akan berakibat
buruk terhadap ekosistem perairan, yakni dapat mengakibatkan terganggunya ekosistem perairan serta dapat mengganggu estetika di lingkungan perumahan
dan di luar lingkungan perumahan tersebut. Hal ini disebabkan bahan-bahan pencemar yang terdapat pada limbah domestik cair dapat mengakibatkan
terjadinya penurunan kadar oksigen yang terlarut dalam air dan terbentuknya gas-gas beracun yang terlarut dalam air seperti amoniak NH
3
, nitrit NO
2
dan hidrogen sulfida H
2
S serta munculnya bahan-bahan beracun dan berbahaya B
3
. Menurunnya kadar oksigen terlarut dan munculnya gas-gas beracun ini dapat mengakibatkan terjadinya kematian pada berbagai organisme air dan
kematian berbagai biota yang berperan penting dalam siklus rantai makanan, selain itu juga akan menurunkan estetika perairan karena terjadinya perubahan
warna air dan berbau. Di lain pihak munculnya limbah B3 juga akan menimbulkan berbagai dampak yang akan berpengaruh langsung pada
kesehatan organisme yang hidup di lingkungan tersebut. Bahan pencemar yang terdapat pada limbah domestik cair dapat berakibat
buruk pada ekosistem perairan penerimanya serta pada lingkungan sekitarnya, namun di lain pihak informasi mengenai kualitas limbah domestik cair baik pada
perumahan sangat sederhana dan pada perumahan mewah informasinya masih sangat minim. Oleh karena itu dalam rangka mengetahui kualitas limbah
domestik cair yang dihasilkan dari kawasan industri, kiranya perlu dilakukan penelitian mengenai kualitas limbah cair yang dihasilkan industri tersebut dan
melihat bagaiman pengaruhnya terhadap kualitas lingkungan di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan kualitas limbah di kawasan
industri cilegon dalam rangka menuju eco industrial park.
7.2. Metode Studi Potensi dan Kualitas Limbah di Kawasan Industri Cilegon