Teknik Penetapan Responden Jenis dan Sumber Data

51 industri Cilegon dan skenario pengelolaan ke depan dalam rangka menuju Eco- Industrial Park . Adapun tahapan-tahapan penelitian seperti pada Gambar 8 Gambar 8. Tahapan pelaksanaan penelitian

3.2.2. Teknik Penetapan Responden

Teknik penetapan responden dalam rangka menggali informasi dan pengetahuan akuisisi pendapat pakar adalah metode expert judgment. Pakar ditentukan secara tertentu purposive sampling. Dasar pertimbangan penentuan pakar untuk dijadikan responden menggunakan criteria : 1 keberadaan, keterjangkauan dan kesediaan responden untuk diwawancarai, 2 mempunyai reputasi, kedudukan dan telah menunjukkan kredibilitasnya sebagai pakar pada bidang yang diteliti, dan 3 telah berpengalaman dibidangnya. Responden pakar akan dipilih berdasarkan representasi sebagian stakeholders seperti : Menajemen Kawasan Industri Cilegon, Kepala Bagian Pemerintahan Provinsi Propinsi Banten dan Kota Cilegon,praktisi industri, tokoh masyarakat, LSM, , Pengusaha dan Akademisi. Pakar yang terpilih diharapkan dapat mewakili setiap unsur: birokrasi, akademisi, pelaku usaha, dan organisasi yang peduli dengan pengembangan kawasan industri Eco Industrial Park. Kondisi eksisting, gap di kawasan industri - Analisis GIS - Analisis deskriptif Kepentingan dan pengaruh antar stakeholder - Analisis Stakeholder Kondisi dan kualitas limbah di kawasan industri Cilegon - Analisis Deskriptif Strategi dan skenario pengelolaan industri menuju Eco Industrial Park - - Analisis AHP - Analisis Prospektif 52

3.2.3. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data sekunder dan data primer. Data sekunder yang dibutuhkan ditelusuri dari data BPS, hasil penelitian terdahulu, Kawasan Industri Cilegon, Departemen Perindustrian, instansi terkait yang relevan dengan bidang penelitian, berita media massa dan studi pustaka. Data primer diperoleh melalui observasi,analisis data eksisisting geografis dan topografi dengan bantuan analisis citra landsat kawasan dengan GIS, wawancara pakar dengan pengisian kuesioner, stakeholders yang terlibat, hasil analisis laboratorium, dan hasil uji statistik. Adapun jenis dan sumber data dalam penelitian ini secara lengkap disajikan pada Tabel 4 . Tabel 4. Jenis dan sumber data Pengolahan Data No Kegiatan Penelitian Jenis Data Sumber Teknik Output Primer Hasil pengolaan dengan GIS 01 Studi kondisi eksisting kawasan industri Cilegon Sekunder Laporan PeraturanPerun dangan • Analisis Spasial • Analisis deskriptif Gambaran kondisi existing kawasan industri Cilegon Primer Hasil wawancara dengan pakar 02 Studi Kepentingan dan pengaruh antar stakeholder dalam pengelolaan kawasan industri Cilegon Sekunder Laporan PeraturanPerun dangan • Analisis Stakeholder Informasi stakeholder kunci dalam pengembangan eco- industrial park 03 Studi potensi dan kualitas limbah di kawasan industri Cilegon Sekunder Laporan tahunan dinas instansi terkait berkaitan dengan kualitas limbah di kawasan industri Cilegon • Analisis Deskriptif • Survey lapang Gambaran kondisi dan kualitas limbah di kawasan industri Cilegon. Sebaran pencemaran dalam kawasan industri 04 Studi Gap analysis analisis kesenjangan Sekunder Literaturbench marking Kriteria ideal EIP, survey data lapang • Analisis deskriptif • Pendalaman analisis EIP mengacu pada kriteria EIP Potensi Gap eksisting Industri dengan Kriteria EIP dan tawaran solusi Primer Hasil wawancara dengan pakarFGD 05 Penyusunan strategi skenario pengelolaan kawasan industri Cilegon menuju Eco Indutrial Park Sekunder Laporan kejadian terkait dari instansi. • Analytical hierarchy Process • Analisis Prospektif Strategi dan skenario pengelolaan kawasan industri Cilegon menuju eco- industrial park 53 3.2.4. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode triangulasi dengan tujuan untuk mendapatkan datainformasi yang mencerminkan realitas permasalahan yang dapat diandalkan validitasnya, yaitu penelusuran datainformasi dari tiga sisi Sitorus, 1988, yaitu : 1. Data dan informasi diperoleh melalui pengumpulan data primer hasil observasiinvestigasi lapangan termasuk di dalamnya benchmarking dan penyebaran kuisioner. 2. Data dan informasi dari literatur 3. Data dan informasi diperoleh berdasarkan metode analisis data yang dipilih oleh peneliti Data primer diperoleh dari hasil wawancara, diskusi, kuisioner, dan survey lapangan dengan responden di wilayah studi yang terdiri dari berbagai pakar dan stakeholder yang terkait pengelolaan industri di kawasan industri Cilegon. Data sekunder diperoleh dari beberapa sumber kepustakaan dan dokumen dari beberapa instansi yang terkait dengan penelitian.

3.2.5. Metode Analisis Data