Analisis Komponen Utama Principal Component Analysis PCA

Smin = nilai piksel terendah K = banyaknya klasifikasi kesesuaian habitat 3. Nilai kesesuaian habitat orangutan kalimantan KHn = Smin + SELANG danatau KH = KHn-1 + SELANG Keterangan: KHn = nilai kesesuaian habitat ke-n Smin = nilai skor terendah KHn-1 = nilai kesesuaian habitat sebelumnya SELANG = nilai dalam penetapan selang klasifikasi kesesuaian habitat 4. Nilai validasi klasifikasi kesesuaian habitat orangutan kalimantan Validasi = Keterangan: Validasi = persentase kepercayaan n = jumlah titik pertemuan orangutan kalimantan yang ada pada satu klasifikasi kesesuaian N = jumlah total titik pertemuan orangutan kalimantan hasil survey

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Sebaran Sarang Orangutan Kalimantan

Suaka Margasatwa Sungai Lamandau terdiri dari dua tipe ekosistem yaitu ekosistem hutan dataran rendah dan tipe ekosistem hutan rawa air tawar. Kedua tipe ekosistem tersebut merupakan habitat bagi orangutan kalimantan. Dalam penentunan titik distribusi keberadaan orangutan di SM Lamandau yang dilakukan dengan identifikasi tidak langsung yaitu melalui sarang, ditemukan tiga kelas sarang dari empat tipe sarang yang diketahui berdasarkan UNESCO-PanEco dalam YEL 2009.Ketiga kelas sarang yang ditemukan adalah sarang kelas B, sarang kelas C dan sarang kelas D Gambar 7. a b c Gambar 7 Sarang orangutan yang ditemukan di lokasi penelitian a sarang kelas B, b sarang kelas C, c sarang kelas D. Sarang kelas B merupakan sarang yang memiliki bentuk masih utuh,daun sudah mulai tidak segar, semua daun masih ada, warna daun sudah mulai coklat terutama di permukaan sarang dan belum ada lubang yang terlihat dari bawah. Sarang kelas C ditandai dengan semua daun sudah berwarna coklat bahkan sebagian daun sudah hilang, sudah terlihat adanya lubang dari bawah. Serta, sarang kelas D ditandai dengan bentuk sarang yang sudah mulai tidak utuh, daun- daun penyusunnya rontok. Pada sarang kelas D ini hanya terdapat ranting-ranting penyusun sarang yang sudah mulai rusak. Dari hail survey di lapang didapatkan 72 titik sarang dari ke empat lokasi pengambilan data yang terdiri dari 11transek. Peta sebaran titik sarang orangutan di SM Lamandau dapat dilihat di Gambar 8.