Peta Normalized Difference Vegetation Index NDVI

habitat yang sesuai untuk orangutan kalimantan. Peta kelas jarak dengan sungai dapat dilihat pada Gambar 11. Adapun luas tiap kelas jarak dari sungai disajikan pada Tabel 2. Tabel 2 Luas setiap kelas jarak dari sungai No Jarak sungai Luas ha 1. 2. 3. 4. 5. Jarak 0-800 meter Jarak 800-1600 meter Jarak 1600-2400 meter Jarak 2400-3200 meter Jarak 3200 meter 27803,07 20996,82 15659,61 8818,20 6741,81

5.2.2 Peta Normalized Difference Vegetation Index NDVI

Keberadaan orangutan erat kaitannya dengan kondisi vegetasi. Orangutan menggunakan vegetasi untuk kebutuhan makan dan membuat sarang. Maple 1980 menyatakan bahwa aktivitas utama orangtuan dipenuhi oleh aktivitas makan, selanjutnya istirahat, berjalan-jalan, bermain dan akitivitas yang dilakukan dalam presentase waktu yang relatif sedikit adalah aktivitas membuat sarang. Perilaku mencari pakan merupakan aktivitas harian yang sangat dominan dari keseluruhan aktivitas harian orangutan yaitu mencapai 60,1 Galdikas 1978. Sebagian besar pakan orangutan berasal dari tumbuhan yaitu berupa buah, daun, kulit kayu, bunga dan hanya sebagian kecil orangtuan memakan serangga. Orangutan kalimantan sangat berifat frugivorous, dua jenis yang sangat mendominir makanan orangutan adalah Dracontomelon mengiferum dan Koordersiodendron pinnatumRodman 1977. Vegetasi terutama pohon yang berada disekitar pohon pakan juga digunakan oleh orangutan untuk membuat sarang. Hal ini sesuai dengan pernyataan MacKinnon 1974 dalamMaple 1980 yang meyebutkan bahwa orangutan setiap harinya membuat sarang minimal satu sarang setiap harinya untuk beristirahat dan tidur di malam hari atau sebagai pohon tidur. Penggunaan pohon sebagai sumber pakan dan tempat istirahat disajikan pada Gambar 10. a b Gambar 10 Pakan dan pohon tidur orangutan kalimantan. a Dracontomelon mangiferum b sarang di pohon tidur sebagai tempat istirahat. Beberapa tipe vegetasi yang terdapat di lokasi penelitian yaitu semak belukar dan hutan sekunder. Pada saat penelitian sarang yang ditemukan sebagian besar tidak terdapat di pohon pakan, namun keberadaan pohon pakan selalu terdapat disekitar pohon sarang pohon tidur. Perilaku tersebut ditujukan untuk menghindari adanya konflik atau gangguan dengan orangutan lain atau dengan satwa lain dan memudahkan orangutan untuk mencari makan dihari berikutnya. Ketergantungan orangutan terhadap vegetasi mengakibatkan kuantitas vegetasi berupa tutupan lahan di lokasi penelitian memiliki pengaruh yang besar bagi keberlangsungan hidup orangutan kalimantan. Pengukuran indeks vegetasi dengan menggunakan Normalization Difference Vegetation Index NDVI merupakan metode yang digunakan untuk mengukur kuantitas vegetasi di lokasi penelitian. Perhitungan menggunakan NDVI ini umum dilakukan karena memiliki korelasi yang kuat dengan karakteristik vegetasi. Nilai NDVI menggambarkan penutupan vegetasi di atas permukaan tanah dengan nilai kecerahan yang berbeda-beda. Nilai NDVI ini didapatkan dari penerimaan gelombang elektromagnetik merah red dan inframerah dekat near IR. Gelombang tersebut pada citra Landsat TM diperoleh dari band 4 band inframerah dekat dan band 3 band merah. Nilai NDVI di lokasi penelitian dibagi ke dalam 3 kelas, yaitu -1 – 0,0; 0,0-0,25; dan lebih dari 0,25. Nilai NDVI -1-0 menunjukkan tutupan lahan berupa badan air, nilai 0-0,1 menunjukkan lahan terbuka dan nilai 0,1 menunjukkan vegetasi Anonim 2002. Luasan dari masing-masing kelas diketahui: kelas -1-0,0 memiliki luasan 2663,68 ha, kelas 0,0-0,25 memiliki luasan paling kecil yaitu 15766,11 ha dan kelas lebih dari 0,25 memiliki luasan paling besar yakni 37617,17 ha. Luas tiap nilai NDVI disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 Luas tiap kelas nilai NDVI No Nilai NDVI Luas ha 1. 2. 3. Nilai -1-0,0 Nilai 0,0 – 0,25 Nilai lebih dari 0,25 2663,68 15766,11 37617,17 Dalam pengukuran nilai NDVI dapat terjadi perbedaan digital number akibat adanya beberapa faktor seperti kemiringan lereng, adanya awan dan adanya stripingdaricitra. Citra Landsat TM pathrow; 12062 tanggal 18 Agustus 2006 yang digunakan untuk menghitung nilai NDVI mengalami striping. Sehingga, dalam pengkelasan nilai NDVI area yang mengalami striping berkumpul kedalam kelas -1-0,0 yang menunjukkan nilai non vegetasi atau badan air. Peta kelas nilai NDVI di lokasi penelitian disajikan pada Gambar 12. Adapun dari hasil observasi terdapat beberapa pohon pakan yang berada di lokasi penelitian dan jenis pohon yang teridentifikasi adalah 28 jenis diantaranya adalah ramin Gonistyllus bancanus, ubar Eugenia Sp, ubar merah Syzygium sp., beringin ficus spp, bedaru Cantleya corniculata, jelutung Dyera costulata dan sebagainya.

5.2.3 Peta jarak dari jalan