Pembuatan peta Normalization Difference Vegetation Index NDVI

Keterangan : Y = total nilai kesesuaian habitat a-e = nilai bobot setiap variabel Fk1 = faktor jarak dari sungai Fk2 = faktor NDVI Fk3 = faktor jarak dari jalan Fk4 = faktor jarak dari desa

4.7 Analisis Spasial

Titik sebaran orangutan kalimantan dianalisis dengan faktor-faktor spasial yang meliputi jarak dari sungai, jarak dari jalan dan jarak dari desa dan nilai NDVI. Analisis spasial dilakukan dengan metode tumpang susun overlay, pembagian kelas class, pembobotan weighting dan pengharkatan skoring. Pemberian bobot didasarkan atas nilai kepentingan atau kesesuaian bagi habitat orangutan kalimantan. Pemberian bobot terdiri dari 3 nilai bobot, dimana nilai tertinggi menunjukkan faktor habitat yang paling berpengaruh, nilai di bawahnya menunjukkan faktor habitat yang berpengaruh sedang dan nilai terendah menunjukkan faktor habitat yang kurang berpengaruh. Klasifikasi kelas kesesuaian terdiri dari tiga kelas yaitu: 1 rendah, 2 sedang dan 3 tinggi. Model Matematika yang digunakan adalah: 1. Nilai skor klasifikasi kesesuaian habitat orangutan kalimantan. SKOR = ΣWi Fki Keterangan: SKOR = nilai dalam penetapan klasifikasi kesesuaian habitat Wi = bobot untuk setiap parameter Fki = faktor kelas dalam parameter 2. Nilai selang skor klasifikasi kesesuaian habitat orangutan kalimantan ditentukan berdasarkan sebaran nilai piksel yang dihasilkan analisis spasial. Selang = − Keterangan : Selang = nilai dalam penetapan selang klasifikasi kesesuaian habitat Smaks = nilai piksel tertinggi Smin = nilai piksel terendah K = banyaknya klasifikasi kesesuaian habitat 3. Nilai kesesuaian habitat orangutan kalimantan KHn = Smin + SELANG danatau KH = KHn-1 + SELANG Keterangan: KHn = nilai kesesuaian habitat ke-n Smin = nilai skor terendah KHn-1 = nilai kesesuaian habitat sebelumnya SELANG = nilai dalam penetapan selang klasifikasi kesesuaian habitat 4. Nilai validasi klasifikasi kesesuaian habitat orangutan kalimantan Validasi = Keterangan: Validasi = persentase kepercayaan n = jumlah titik pertemuan orangutan kalimantan yang ada pada satu klasifikasi kesesuaian N = jumlah total titik pertemuan orangutan kalimantan hasil survey