Departemen Quality Control Departemen Purchasing

21 dilakukan pengecekan terhadap ketersediaan stok di gudang. Jika stok tersedia dalam batas aman, maka pembelian bahan baku disesuaikan dengan ketersediaan bahan baku tersebut. Namun jika ketersediaan stok bahan baku di bawah batas aman, maka pembelian bahan baku dilakukan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan berdasarkan MRS BOM.

c. Departemen Purchasing

Departemen Purchasing membuat Purchasing Order PO yang ditujukan ke supplier bahan baku. Untuk bahan baku buah segar, pemesanan dilakukan oleh supervisor purchasing melalui media komunikasi telepon.

4.2.1.2 Sistem Penerimaan Bahan Baku

Dalam melakukan penerimaan terhadap bahan baku, PT Amanah Prima Indonesia melibatkan beberapa departemen di antaranya Departemen Purchasing, Departemen Gudang dan Departemen Quality Control. Mekanisme penerimaan bahan baku di PT Amanah Prima Indonesia dapat dilihat pada Gambar 5.

a. Departemen Purchasing

Departemen Purchasing menerima surat jalan dari supplier, selanjutnya dilakukan pengecekan terhadap PO dengan tujuan untuk melakukan penyesuaian antara pemesanan dan bahan baku yang datang. Surat jalan yang telah dicocokkan dengan PO terhadap jenis dan kuantitas bahan baku, harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang di Departemen Purchasing.

b. Departemen Gudang

Departemen Gudang melakukan pengecekan terhadap jenis dan jumlah bahan baku yang diterima. Jika jumlah bahan baku yang dikirim tidak sesuai dengan jumlah yang telah dipesan, maka Departemen Gudang akan melaporkan ke Departemen Purchasing. Oleh Departemen Purchasing, informasi tersebut akan disampaikan ke supplier agar dilakukan pengiriman kembali sesuai dengan jumlah yang kurang. Jika jumlah yang dikirim sesuai dengan jumlah bahan yang dipesan, maka Departemen Gudang akan langsung melakukan pengkodean terhadap bahan yang masuk.

c. Departemen Quality Control

Di samping itu, pengecekan juga dilakukan oleh Departemen Quality Control terhadap kualitas bahan. Jika terjadi reject, maka akan dilakukan claim yang akan diinformasikan ke supplier melalui Departemen Purchasing. Akan tetapi jika tidak terjadi reject, maka bahan tersebut akan disimpan di tempat penyimpanan sementara selama 1-2 hari sampai siap untuk digunakan dalam proses produksi. 22 Gambar 5. Mekanisme penerimaan bahan baku buah segar di PT Amanah Prima Indonesia

4.2.1.3 Sistem Pengeluaran Bahan Baku

Dalam melakukan pengeluaran terhadap bahan baku, PT Amanah Prima Indonesia melibatkan beberapa departemen diantaranya Departemen Produksi, Departemen Purchasing dan Departemen Gudang. Mekanisme pengeluaran bahan baku di PT Amanah Prima Indonesia dapat dilihat pada Gambar 6.

a. Departemen Purchasing

Dalam sistem pengeluaran bahan baku, Departemen Purchasing berperan dalam menginstruksikan pengeluaran material dari gudang. Hal ini dapat membantu Departemen Gudang dalam mempersiapkan bahan baku yang akan dikeluarkan. Tidak Penyimpanan Gudang penyimpanan sementara buah segar Cek kuantitas Laporan ke Dept. Purchasing Cek kualitas Warehouse Quality Control Tidak Penyesuaian Bahan baku datang Surat jalan Cek PO Penandatangan surat jalan Claim Supplier Tidak Ya Ya Pengkodean Purchasing Ya 23

b. Departemen Gudang