15 Data yang digunakan berupa data tahun 20092010
yang berhubungan dengan kebijakan perusahaan dalam pengadaan dan pengendalian bahan baku buah segar, hal-hal yang berkaitan
dengan pemesanan, jenis bahan baku buah segar, waktu tunggu dan data lain yang mendukung.
3.2.3 Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan terhadap data primer dan data sekunder yang diperoleh dari perusahaan. Data berupa data kualitatif dan data kuantitatif yang diperoleh akan disajikan
masing-masing dalam bentuk uraian data dan dalam bentuk tabel dan angka. Sedangkan untuk analisis ABC dan metode EOQ Economic Order Quantity, data diolah menggunakan perangkat
lunak program Microsoft Office Excel.
3.2.4 Penerapan Model
Pada tahap ini, dilakukan penerapan model yang sesuai bagi perusahaan berdasarkan permasalahan yang dikaji. Model tersebut diselesaikan dengan menggunakan metode EOQ untuk
mendapatkan solusi optimal dan membandingkannya dengan kondisi nyata.
3.3 ANALISIS DATA
3.3.1 Model Analisis ABC
Beberapa tahapan dalam Analisis ABC yaitu: •
Menentukan volume penggunaan dari material persediaan bahan baku yang ingin dikelompokkan per periode waktu, umumnya per tahun.
• Menghitung nilai total penggunaan biaya per periode waktu untuk setiap material
persediaan tersebut, dengan mengalikan volume penggunaan per periode waktu dari setiap material persediaan dengan biaya per unitnya.
• Menghitung nilai total penggunaan biaya agregat keseluruhan dengan cara
menjumlahkan nilai total penggunaan biaya dari semua material persediaan. •
Menentukan persentase nilai total penggunaan biaya dari setiap material persediaan dengan cara membagi nilai total penggunaan biaya dari setiap material persediaan
dengan nilai total penggunaan biaya agregat. •
Menentukan peringkat persentase nilai total penggunaan biaya dari material tersebut dari urutan tertinggi hingga terendah.
• Melakukan klasifikasi material persediaan tersebut ke dalam tiga kelompok A, B dan C.
Kriteria untuk masing-masing kelompok yaitu kelompok A jika kriteria material sebesar 20, kelompok B jika kriteria material sebesar 30 dan kelompok C jika kriteria
material sebesar 50.
16
3.3.2 Metode EOQ Economic Order Quantity
Metode EOQ merupakan salah satu metode yang digunakan untuk pengendalian persediaan. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi jumlah pemesanan atau pembelian
yang optimal. Rumus untuk menghitung EOQ Handoko, 2000 yaitu: 1
3.3.3 Menentukan Persediaan Pengaman Safety Stock
Persediaan pengaman merupakan persediaan bahan baku yang diadakan oleh perusahaan untuk mencegah terjadinya kehabisan bahan baku akibat ketidakpastian ketersediaan bahan baku
atau pun ketidakpastian jumlah permintaan. Rumus untuk menghitung persediaan pengaman Rangkuti, 2002 yaitu:
2
3.3.4 Menentukan Titik Pemesanan Kembali Reorder Point
Saat pemesanan kembali atau reorder point adalah saat dimana perusahaan harus melakukan pemesanan bahan baku kembali, sehingga bahan baku yang dipesan dapat datang
tepat pada waktunya. Jumlah bahan baku yang masih tersisa di tempat penyimpanan hingga perusahaan harus melakukan pemesanan kembali adalah sebesar ROP yang telah dihitung.
Perhitungan ROP dilakukan berdasarkan rumus berikut: ROP = Safety Stock + Lead Time x Jumlah Kebutuhan per Bulan 3
3.3.5 Menentukan Persediaan Maksimum Maximum Inventory