44 Tabel 27. Permintaan terhadap puree, biaya pemesanan dan biaya penyimpanan periode 2009-
2010 lanjutan Jenis puree Tahun
Permintaan terhadap puree kg
Biaya Pemesanan Rp
Biaya Penyimpanan Rpunitthn
Nanas 2009 4.892
480.000 3.223.168
2010 9.325 480.000
3.223.205 Sirsak
2009 25.092 480.000
3.223.525 2010 19.963
480.000 3.223.500
Strawberi 2009 2.348
480.000 3.224.555
2010 2.969 480.000
3.224.536
Ket: Data diolah berdasarkan kebutuhan puree untuk produksi jus liter
Berdasarkan data pada Tabel 27, dapat dilakukan perhitungan untuk mengetahui kuantitas kebutuhan puree yang optimal dengan menggunakan rumus pada persamaan 1. Hasil
perhitungan EOQ untuk puree dapat dilihat pada Tabel 28. Tabel 28. Jumlah kg dan frekuensi pengadaanproduksi puree yang optimal menurut metode
EOQ pada 2009 dan 2010 Jenis puree Tahun
Jumlah Puree Optimal kg
Frekuensi PengadaanProduksi
Apel 2009 32
109 2010
44 147
Jambu 2009 128
429 2010
163 547
Nanas 2009 38
128 2010
53 177
Sirsak 2009 86
290 2010
77 259
Strawberi 2009 26
89 2010
30 100
Ket: data diolah
4.4.2.2 EOQ untuk Menentukan Kuantitas Pembelian Buah Segar yang Optimal
Perhitungan EOQ selanjutnya adalah perhitungan untuk menentukan kuantitas pembelian buah segar kg yang optimal dalam menghasilkan kg puree. Dalam melakukan perhitungan
EOQ tersebut, terdapat beberapa aspek yang menjadi bagian dari formulasi EOQ. Total permintaan D merupakan besar permintaan atau kebutuhan buah segar yang diperlukan untuk
memproduksi sejumlah puree kg. Data ini diolah berdasarkan data kg produksi puree optimal pada 2009 dan 2010 yang diperoleh dari hasil perhitungan EOQ sebelumnya. Produksi puree
dalam kg puree dikonversi ke kg buah yang diperlukan untuk proses produksi. Biaya pemesanan S merupakan biaya pemesanan buah segar per pesan. Biaya penyimpanan H diperoleh
berdasarkan penjumlahan biaya menahan persediaan buah segar pada 2009 dan 2010 dengan total biaya penyimpanan tetap.
Jumlah permintaan terhadap buah segar untuk menghasilkan puree kg, besarnya biaya pemesanan Rp dan biaya penyimpanan Rpkgthn pada PT Amanah Prima Indonesia selama
tahun 2009-2010 dapat dilihat pada Tabel 29.
45 Tabel 29. Permintaan terhadap buah segar, biaya pemesanan dan biaya penyimpanan periode
2009-2010 Jenis buah
Tahun Permintaan terhadap
buah segar kg Biaya Pemesanan
Rp Biaya Penyimpanan
Rpkgthn Apel 2009
3.915 1.250.000
180.119 2010 6.894
1.250.000 180.041
Jambu 2009 66.977
1.250.000 180.153
2010 108.607 1.250.000
180.224 Nanas 2009
6.360 1.250.000
180.023 2010 11.989
1.250.000 180.000
Sirsak 2009 28.858
1.250.000 180.269
2010 22.989 1.250.000
180.221 Strawberi 2009
2.474 1.250.000
180.280 2010 3.164
1.250.000 180.000
Ket: Data diolah berdasarkan kebutuhan buah segar untuk produksi puree kg
Berdasarkan data pada Tabel 29 tersebut, dapat dilakukan perhitungan untuk mengetahui kuantitas kebutuhan buah segar yang optimal dengan menggunakan rumus pada persamaan 1.
Hasil perhitungan EOQ untuk buah segar dapat dilihat pada Tabel 30. Tabel 30. Jumlah kg dan frekuensi pembelian buah segar yang optimal menurut metode EOQ
pada 2009 dan 2010 Jenis buah
Tahun Jumlah Buah Optimal kg
Frekuensi Pembelian Apel 2009
231 17
2010 311
22 Jambu 2009
964 69
2010 1.227
88 Nanas 2009
295 21
2010 408
29 Sirsak 2009
633 46
2010 565
41 Strawberi 2009
186 13
2010 208
15
Ket: data diolah
4.4.3 Penentuan Persediaan Pengaman Safety Stock