Gambar 9 Limbah dahan.
5.3 Jumlah pohon yang ditebang
Pohon yang ditebang adalah pohon-pohon terpilih yang masuk dalam pohon layak tebang, yaitu pohon-
pohon yang telah berdiameter ≥ 40 cm, sehat, bernilai komersil, dan berlabel merah dari hasil inventarisasi tegakan sebelum penebangan
ITSP. Tidak seluruh pohon layak tebang berlabel merah akan ditebang. Itu tergantung pada saat peta persebaran pohon peta Tree Marking dan penetapan
jatah petak tebang dan pertimbangan-pertimbangan teknis dari penebang. Jumlah pohon yang ditebang dari plot penelitian di petak manual di tampilkan dalam
Tabel 1. Tabel 1 Jumlah pohon yang ditebang di petak manual
No plot Pohon layak tebang
Pohon yang ditebang Jumlah
Volume m
3
Jumlah Volume m
3
456-1 45
86,04 18
43,51 456-2
35 78,80
15 44,65
456-3 21
61,52 14
49,55 Rata-rata
33,67 75,45
15,67 45,90
Hasil inventarisasi tegakan sebelum penebangan pada petak manual menunjukan bahwa potensi rata-rata pohon layak tebang yaitu 33,67 pohonha
atau 75,45 m
3
ha. Pohon yang ditebang hanya 47 pohon dari total pohon layak tebang yang berada dalam plot penelitian dengan volume rata-rata 45,9 m
3
ha. Pada pohon yang ditebang menunjukan bahwa jumlah pohon di plot 456-1 dengan
jumlah pohon 18 dengan volume sebesar 43,51 m
3
sedangkan di plot 456-2
jumlah pohon 15 dengan volume sebesar 44,65 m
3
dan di plot 456-3 jumlah pohon 14 dengan volume sebesar 49,55 m
3
menunjukan bahwa pohon di petak 456-1 dengan jumlah pohon paling banyak tapi volumenya paling sedikit ini
disebabkan pohon yang ditebang di plot tersebut memiliki ukuran dimensi diameter pohon paling kecil serta potensi pohon paling kecil dan kemungkinan
keragaman jenis pohon yang ditebang, serta bentuk dari masing-masing percabangan yang juga berbeda antara jenis-jenis pohon yang ditebang dari plot
456-2 dan 456-3 sehingga menyebabkan kedua plot tersebut memiliki volume paling besar dari plot 456-1. Jumlah pohon yang ditebang dari plot penelitian di
petak mekanis di tampilkan dalam Tabel 2. Tabel 2 Jumlah pohon yang ditebang di petak mekanis
No plot Pohon layak tebang
Pohon yang ditebang Jumlah
Volume m
3
Jumlah Volume m
3
490-1 56
121,45 15
64,65 490-2
52 118,23
20 80,84
490-3 29
60,12 16
41,02 Rata-rata
45,67 99,93
17 62,17
Hasil inventarisasi tegakan sebelum penebangan pada petak mekanis menunjukan bahwa potensi rata-rata pohon yang layak tebang yaitu 45,67
pohonha atau 99,93 m
3
ha. Pohon yang ditebang hanya 51 pohon dari total pohon layak tebang yang berada dalam plot penelitian dengan volume rata-rata 62,17
m
3
ha. masalah pada petak manual hampir sama dengan petak mekanis yakni jumlah pohon paling banyak tapi volume kecil ini bisa dilihat pada plot 490-1
dengan jumlah pohon 15 memiliki volume 64,65 m
3
dibandingkan dengan plot 490-3 dengan jumlah pohon 16 memiliki volume 41,02 m
3
ini disebabkan pada petak 490-3 dimensi diameter pohonnya kecil dan potensi pohonnya juga
termasuk paling kecil dibandingkan dengan petak 490-1, jadi dapat disimpulkan bahwa jumlah pohon yang paling banyak belum bisa menentukan memiliki
volume paling besar, karena volume pohon juga bisa dipengaruhi dari diameter dan potensi pohon yang dihasilkan serta kemungkinan keragaman jenis pohon
yang ditebang, serta bentuk dari masing-masing percabangan yang juga berbeda antara jenis-jenis pohon yang ditebang dan keterampilan operator.
5.4 Volume dan Persentase Limbah Pemanenan Kayu Berdasarkan Lokasi Terjadinya Limbah