Analisis Hasil Pengolahan Horizontal.

4.5.6. Analisis Pemilihan Alternatif Strategi Promosi.

Setelah melakukan proses pengolahan terhadap data yang terinput dari pendapat-pendapat para pakar, maka dirumuskan hasil dari gabungan pendapat untuk dilakukan pembobotan setiap kriteria pada masing-masing tingkatan. Hasil gabungan pendapat tersebut, dapat diolah kembali untuk mendapat model perhitungan dalam pemecahan persolan. Pemecahan masalah yaitu pengolahan secara horizontal dan pengolahan secara vertikal. Perhitungan horizontal dilakukan dengan memberikan bobot nilai antara unsur dalam satu tingkat terhadap satu tingkat diatasnya. Perhitungan dilakukan untuk penentuan vektor prioritas, uji konsistensi dan jika tingkat inkonsistensi tinggi dilakukan revisi pendapat. Skala prioritas yang terdapat dalam teknik pengolahan secara horizontal biasanya disebut sebagai skala prioritas lokal, karena skala prioritas lokal sebagai kriteria pembanding yang merupakan anggota unsur-unsur diatasnya. Teknik pengolahan data secara vertikal dilakukan dengan menghitung bobot setiap unsur pada level terakhir disetiap tingkatan hierarki terhadap sasaran utama yaitu pada ultimate goal . Pengolahan data yang dilakukan secara horizontal dan secara vertikal, menggunakan Software Expert Choice dan Microsoft Excel.

1. Analisis Hasil Pengolahan Horizontal.

Pengolahan data secara horizontal, terdiri dari empat tingkatan unsur variabel yang akan dibahas sesuai dengan jumlah tingkatan yaitu ; analisis faktor yang berada pada tingkat dua, analisis aktor yang berada pada tingkat ketiga, analisis tujuan yang berada pada tingkat keempat dan analisis alternatif yang berada pada tingkat terakhir yaitu pada level kelima. Pada level faktor dimaksudkan untuk melihat sejauhmana tingkat pengaruh suatu unsur faktor pada tingkat kedua terhadap sasaran dari strategi promosi agro outlet Pasar Induk Kramat Jati Jakarta. Pernyataan diatas, berlaku pada unsur analisis aktor, tujuan, maupun analisis alternatif pada tingkat ketiga, dan keempat.

a. Analisis Unsur Faktor pada Level Kedua

Pengolahan analisis horizontal terlihat pada Tabel 8. Tabel 8 menunjukkan bahwa setiap variabel faktor saling berhubungan. Faktor-faktor yang saling berhubungan terdiri dari Periklanan; Promosi penjualan; Hubungan masyarakat; Penjualan perseorangan. Keterkaitan antar faktor sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusankebijakan mengenai faktor- faktor penting dari analisis strategi promosi agro outlet. Pada Tabel 8 menunjukkan bahwa unsur yang sangat berpengaruh dan diprioritaskan dalam melakukan kegiatan promosi agro outlet adalah periklanan dengan bobot 0,303. Periklanan menjadi prioritas utama karena terdapat cara berpikir penjual dalam strategi pasar bahwa periklanan dilakukan dengan cara pemasaran massal, pemasaran produk dan pemasaran sasaran. Tingkat melakukan pemasaran sangat penting dalam mencapai target pasar sasaran, sehingga unsur-unsur lainnya menjadi efektif dan terukur. Unsur pada prioritas kedua adalah unsurp promosi penjualan PP. Unsur tersebut menjadi skala prioritas atau faktor pilihan kedua dengan bobot 0,287. Marketer memiliki pengetahuan yang luas dan memadai sangat dibutuhkan dalam memasarkan produk yang dimiliki suatu perusahaan. Sebab pengetahuan yang luas mampu mengembangkan dan memacu peningkatan daya produktifitas promosi suatu produk barang maupun jasa. Suatu perusahaan lembaga pemasaran mampu survive ditengah tingginya persaingan apabila memiliki suatu trik yang jitu. Trik- trik tersebut hanya dimiliki oleh perusahaan pemasaran yang memiliki sumber daya manusia yang berpengetahuan dan berwawasan luas. Prioritas selanjutnya yang tidak kalah penting adalah p enjualan perseorangan . Faktor ini diprioritaskan pada skala ketiga sebagai faktor yang berpengaruh langsung terhadap strategi