Promosi Promotion Sumber daya manusia People

diareal pasar induk memiliki ukuran bangunanluasan yang berbeda. Harga tiap stand agro outlet terlihat seperti daftar Tabel 6. Tabel 6. Harga Stand Agro Outlet Pasar Induk Kramat Jati. No. UKURAN JML UNIT 1. Biaya Pengadaan SewaKontrakM2Thn Rp. 10.000.000,- 2. Biaya Pengelolaan PasarM2Hari Rp. 3.024,- 3. Biaya sertifikat SHPTU Rp. 1.000.000,- 4. Biaya perjanjian dan notaris Rp. 150.000,- 5. Biaya PPn 10 Rp. - 6. Biaya Rekening Listrikbulan Rp. - Sumber : Pengelola Agro Outlet PIKJ, 2012. Keterangan : - Sekali bayarPengadaan - Sesuai tarif pemakaian

4.2.3. Tempat Place

Guna mendukung sistem perdagangan dan pemasaran produk pertanian, maka agro outlet yang telah dibangun diharapkan menjadi sarana pendukung utama dalam pendistribusian informasi yang cepat, tepat sasaran dan mempermudah pihak-pihak yang berkepentingan langsung dalam pemenuhan permintaan dan penawaran produk sayur dan buah segar diareal pasar induk. Ukuran agro outlet Pasar Induk Kramat Jati dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Ukuran Agro Outlet Pasar Induk Kramat Jati. No. UKURAN JUMLAH UNIT 1. 2,4 x 4,0 M = 9,60 M2 21 2. 2,4 x 6,3 M = 15,12 M2 4 3. 2,4 x 4,2 M = 10,08 M2 4 JUMLAH 29 Sumber : Pengelola Agro Outlet PIKJ, 2012.

4.2.4. Promosi Promotion

Permintaan suatu produk tidak terlepas dari upaya memperkenalkan produk tersebut ke pasar sasarankonsumen akhir yang membutuhkan. Produk yang dihasilkan dengan kualitas baik, belum tentu mudah diterima pasar. Untuk itu, perlu dilakukan promosi karena promosi merupakan satu kegiatan yang sangat menentukan pilihan konsumen akan produk yang ditawarkan. Selain bertujuan untuk meyakinkan konsumen, promosi yang baik akan berdampak positif terhadap peningkatan profitkeuntungan. Sehingga setiap produk yang ingin dipasarkan akan disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan calon konsumen. Dalam melakukan promosi, para marketer harus mengetahui kiat-kiat yang tepat dalam melakukan kegiatan promosi. Best, Roger J Best 2005 dalam Ujang Sumarwan dkk 2010 menyatakan bahwa komunikasi pemasaran merupakan upaya membangun kesadaran dan menginformasikan kepada konsumen tentang produk dan jasa yang ditawarkan. Selain itu, perlu melakukan penetrasi pesan secara berkelanjutan untuk memelihara kepedulian. Terakhir bahwa komunikasi pemasaran dilakukan untuk memotivasi target pasar agar melakukan tindakan. Terdapat tiga tujuan dari fokus komunikasi pemasaran yaitu : 1. Membangun kesadaran; membangun suatu tingkat kepedulian terhadap informasi penting yang disampaikan berkenan dengan produkjasa. 2. Penetrasi pesan; mempertahankan tingkat keberadaan tertentu yang diharapkan dari citra, manfaat utama dan pengenalan dari waktu ke waktu dimemori konsumen. 3. Rangsangan melakukan tindakan; memotivasi konsumen yang menjadi sasaran agar segera mengambil tindakan tertentu karena penetrasi pesan dan tindakan hanya dapat terjadi setelah konsumen memiliki tingkat kepedulian tertentu.

4.2.5. Sumber daya manusia People

Sondang P. Siagian 1995 menyatakan bahwa Sumber daya manusia dipandang sebagai salah satu faktor produksi dalam usaha menghasilkan barang atau jasa oleh satuan-satuan ekonomi. Berkembangnya kegiatan pengelolaan dan pemasaran agro outlet sangat ditentukan oleh kesiapan sumber daya manusia yang cukup dan kreaktif untuk merancang berbagai potensi yang ada. Berbagai strategi promosi yang berguna dan tepat sasaran serta promosi yang dilakukan secara kontinyu akan menjadi efektif jika dikelolah oleh sumber daya manusia yang siap dan tersistem baik. Terbatasnya sumber daya manusia dalam pengelolaan Agro Outlet PIKJ saat ini berdampak nyata. Untuk itu, dibutuhkan sumberdaya manusia yang bisa bekerja secara total dalam upaya meningkatkan kegiatan promosi secara terukur dan tersistem secara tepat ke pasar sasaran. Persoalan permintaan pembelian maupun penyewaan menjadi suatu tantangan bagi pengelolaan agro outlet bahkan bagi pemerintah DKI Jakarta khususnya Dinas Kelautan dan Pertanian. Dinas Kelautan dan Pertanian yang secara ekplisit bertugas mengawasi jalannya pengelolaan pasar induk yang dikelolah secara langsung oleh PD Pasar Jaya. Untuk itu, perlu peningkatan koordinasi dan tindakan evaluasi menyeluruh untuk mengetahui secara tepat kendala-kendala pemasaran agar sesegera mungkin mendapat solusi penyelesaian.

4.2.6. Proses Process