Periklanan Promosi penjualan Hubungan masyarakat Penjualan perseorangan

kemudian atau akan datang berdasarkan persentasi dari harga penjualan. c Proposional Para produsenpemasar juga sering menetapkan anggaran promosi untuk mencapai paritas share-of-voice dengan para pesaing. Artinya bahwa besarnya pengeluaran biaya untuk kegiatan promosi harus sama atau proporsional dengan pengeluaran produsenpesaing lain. d Objektif Dalam penentuan besarnya anggaran promosi, para produsen juga perlu mempertimbangkan objektifitas dari kegiatan promosi itu sendiri. Sehingga dalam penentuan besarnya anggaran yang diperlukan memerlukan langkah-langkah sistematis untuk menentukan tujuan yang spesifik dalam mengarahkan pada tugas- tugas yang segera dilakukan untuk mewujudkan tujuan promosi.

2.9. Bauran Promosi

Menurut Kotler 2005, promosi bertujuan untuk membangun kesadaran konsumen tentang produk yang ditawarkan sehingga konsumen akan mengetahui keberadaan suatu produk. Preferensi yang dibangun melalui promosi meliputi mutu, nilai, kinerja dan keistimewaan mengenai produk yang ditawarkan. Untuk mengkomunikasikan produk perlu disusun suatu strategi yang sering disebut dengan strategi bauran Pemasaran yang terdiri atas 4 komponen utama, yaitu ;

2.9.1. Periklanan

Bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi yang dibayar, mengenai gagasan atau barang oleh sponsor yang teridentifikasi. Contoh dari periklanan seperti iklan pada televisi, radio, koran, film, brosur dan leaflet. Promosi seperti ini secara jelas menyampaikan pesan kepada konsumen agar mereka dapat tertarik pada isi pesan dan mengkonsumsi setiap produk yang ditawarkan pada promosi.

2.9.2. Promosi penjualan

Insentif jangka pendek untuk meningkatkan pembelian atau penjualan suatu produk dimana pembelian diharapkan dilakukan sekarang. Kegiatan promosi yang termasuk kedalam promosi penjualan adalah seperti pemberian kupon, obral, kontes, pameran dan lain-lain.

2.9.3. Hubungan masyarakat

Bertujuan membangun hubungan yang baik dengan publik perusahaan dengan menghasilkan publisitas yang menyenangkan, menumbuhkembangkan suatu citra perusahaan yang baik, menanggani atau melenyapkan desas-desus, cerita dan peristiwa yang tidak menyenangkan. Humas merupakan suatu konsep yang menggunakan banyak sarana seperti siaran pers, publisitas produk, komunikasi perusahaan, lobbying atau penyuluhan.

2.9.4. Penjualan perseorangan

Interaksi langsung dengan atau calon pembeli untuk melakukan presentasi, menjawab pertayaan atau menerima pesanan. Penjualan perorangan merupakan alat yang paling efektif dalam membangun preferensi, keyakinan dan tindakan pembeli. Dalam mengembangkan bauran promosi, terdapat tiga faktor yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan, yakni; a Jenis pasar produk Alokasi promosi berbeda-beda antara pasar konsumen dan bisnis. Walaupun iklan lebih sedikit digunakan dalam pasar konsumen dari pada kunjungan penjualan dalam pasar bisnis, namun dalam pasar konsumen iklan dapat menjadi sarana perkenalan tentang perusahaan dan produknya. Jika produknya memiliki ciri baru maka iklan dapat menjelaskannya. Iklan akan mengingatkan dengan lebih hemat daripada kunjungan penjualan. b Kesiapan konsumen Alat-alat promosi memiliki efektivitas biaya yang berbeda-beda sesuai dengan tahap kesiapan pembeli yang juga berbeda. Iklan dan pemberitaan memegang peranan penting dalam tahap pembangunan kesadaran. Keyakinan pelanggang sangat dipengaruhi oleh penjualan perorangan. Sedangkan penutupan dipengaruhi oleh penjualan perorangan dan promosi penjualan. c Siklus hidup produk Alat-alat promosi memiliki efektivitas biaya yang berbeda-beda sesuai dengan tahap siklus hidup yang berbeda. Pada tahap pengenalan, iklan dan pemberitaan memiliki tingkat efektivitas biaya tertinggi disusul penjualan perseorangan untuk memperoleh jangkauan distribusi dan promosi penjualan untuk mencoba. Pada tahap pertumbuhan, permintaan mempunyai momentum sendiri dengan cara mouth to mouth. Pada tahap kematangan, secara berturut- turut promosi penjualan, iklan dan penjualan perseorangan semuanya memiliki peranan penting. Pada tahap penurunan, promosi penjualan tetap berperan kuat, sedangkan iklan dan pemberitaan berkurang.

2.10. Konsep Segmentasi, Targeting dan Positioning