PHA pada penelitian ini, karena sederhana dan terorganisasi secara baik yang bermula dari inti fokus permasalahan yang diteliti hingga pada alternatif solusi
yang ingin dihasilkan. Penggunaan metode PHA dirancang untuk menentukan strategi yang digunakan secara objektif dan tepat sasaran dengan
menggunakan sumberdaya yang tersedia. Kerangka pemikiran penelitian ini diharapkan memberikan gambaran yang
jelas terhadap alternatif strategi yang harus dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta guna meningkatkan manfaat fasilitas agro outlet Pasar Induk Kramat
Jati sebagai langka awal dalam menjejaki peluang pangsa pasar nasional maupun Internasional di kawasan Asia maupun kawasan manca negara
sebagai pangsa pasar yang saat ini masih membutuhkan stocksuplai bahan komoditi pertanian khususnya jenis-jenis komoditi unggulan daerah terutama
di negara-negara berkembang seperti Indonesia.
3.2. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan di agro outlet Pasar Induk Kramat Jati dengan pengambilan data sekunder di Unit Pasar Besar PIKJ. Waktu
penelitian dimulai dengan pengambilan data dari bulan September sampai November 2012.
3.3. Sumber dan Metode Pengambilan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari pengisian pertayaan kuisioner, bentuk
pertayaan dapat dilihat pada Lampiran 1. Wawancara mendalam dapat dilakukan langsung dengan aktor yang diminta kesediaan sebagai responden,
bentuk panduan pertayaan dapat dilihat pada Lampiran 2, serta pengamatan langsung Observasi. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada pihak-
pihak terkait disesuaikan dengan ruang lingkup dan program yang dikerjakan selama ini. Permasalahan yang dihadapi manajemen agro outlet Pasar Induk
Kramat Jati sangat kompleks sehingga dalam penelitian ini membutuhkan keputusan solusi yang tepat, diperlukan suatu kebijakan strategis dari semua
pihak terkait, termasuk didalamnya pemerintah DKI Jakarta. Dalam menentukan strategi alokasi sumber daya untuk promosi agro outlet
Pasar Induk Kramat Jati, diperlukan alat analisis yang tepat untuk
memecahkan permasalahan dimaksud, maka penelitian ini menggunakan metode proses hirarki analitik PHA sebagai metode pengambilan keputusan
oleh para ahli yang dimaksud adalah mereka yang pakar dibidangnya. Pemilihan responden pada penelitian ini dilakukan secara sengaja purposive
dengan mempertimbangkan responden tersebut paham mengenai strategik pemasaran dan besarnya peranan responden yang dipilih dalam melaksanakan
kegiatan pemasaran tersebut. Responden yang dipilih secara sengaja adalah pihak-pihak yang dianggap ahli dan pakar dibidangnya. Responden dalam
penelitian ini dipilih dari pihak internal agro outlet PIKJ dan pihak eksternal. Penentuan keterwakilan responden didasarkan pada pertimbangan bahwa
pihak-pihak terkait berkompeten dalam mewakili keseluruhan populasi. Pengisian kuisioner untuk memberikan pembobotan dilakukan oleh responden
dan dipandu oleh peneliti. Dalam penyusunan struktur strategi bauran pemasaran diperlukan
pakarahli yang
Pertama
; Sekretaris Daerah DKI Jakarta sebagai pihak pengambil kebijakan yang bertanggungjawab dalam memprogramkan
penyediaan fasilitas agro outlet.
Kedua
; Komisi perekonomian DPRD Provinsi DKI Jakarta, sebagai mitra pemerintah yang menyetujui penganggaran dalam
rangka pembangunan fasilitas agro outlet.
Ketiga
; Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA DKI Jakarta, sebagai pihak yang
merencanakan program penyediaan fasilitas agro outlet. Keempat ; Pengelola manajemen agro outlet sebagai penanggungjawab teknis. Pihak pengelolah
manajemen dipilih sebagai pihak yang dianggap mengetahui banyak hal terkait dengan teknis pengelolaan dan persoalan yang menjadi tantangan
selama ini.
Kelima berasal
dari akademik,
seorang pakar
ManajemenAgribisnis, pilihan kepada pihak akademik sengaja untuk memberikan masukan-masukan dalam memanajemenkan alur penanganan
promosi agro outlet secara tepat. Data-data sekunder diperoleh dari berbagai sumber sesuai dengan topik
penelitian yang kami ajukan. Data-data sekunder ini pun kami penuhi dengan melakukan studi pustaka, buku-buku, prosiding hasil seminar dan loka karya,
jurnal, data badan pusat statistik, data dinas pertanian yang terkait, serta
berbagai hasil penelitian terdahulu. Menelusuri berbagai data sekunder ini dimaksud untuk mendapatkan informasi serta landasan teori yang
berhubungan dengan kajian topik penelitian yang dibahas peneliti.
3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data