Hipotesis Penelitian Definisi konseptual

2.3. Hipotesis Penelitian

Mengacu pada tujuan penelitian, kerangka pendekatan studi penelitian, serta beberapa literatur maka hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara modal sosial menyambung bridging social capital Nelayan Jepara dan Karimunjawa dengan persepsi konflik antara Nelayan Karimunjawa dan Jepara dalam memanfaatkan sumberdaya perikanan di sekitar Taman Nasional Karimunjawa.

2.4. Definisi konseptual

1. Pengelolaan sumberdaya perikanan adalah bagaimana pihak-pihak yang berwenang mengelola sumberdaya perikanan dimana didalamnya terdapat unsur-unsur berupa: a. Aturan: berisi hal-hal yang diperbolehkan dan yang dilarang. Dalam dunia perikanan, aturan tersebut biasanya mencakup kapan, dimana, bagaimana, dan siapa yang boleh menangkap. b. Hak: pengertian hak bisa mengacu kepada seperangkat hak kepemilikan yang dirumuskan Ostorm and Schlager. c. Pemegang Otoritas: merupakan organisasi atau lembaga yang dibentuk masyarakat yang dibentuk masyarakat yang bersifat formal maupun informal untuk kepentingan mekanisme pengambilan keputusan. Ada pengurus dan susunan disesuaikan dengan kondisi. d. Sanksi: untuk menegakkan aturan diperlukan sanksi sehingga berlakunya sanksi merupakan indikator berjalan tidaknya suatu aturan. Ada beberapa tipe sanksi: sanksi sosial seperti dipermalukan atau dikucilkan masyarakat, sanksi ekonomi denda, penyitaan barang, sanksi formal melalui mekanisme pengadilan formal, dan sanksi fisik pemukulan. e. Pemantauan dan Evaluasi: terdapat mekanisme pemantauan dan evaluasi oleh masyarakat secara sukarela dan bergilir yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan. 2. Pemanfaatan sumberdaya perikanan adalah cara yang dilakukan untuk memanfaatkan sumberdaya perikanan. 3. Hubungan antar nelayan adalah sebuah ikatan yang terbentuk dari komunikasi antar nelayan. Ikatan tersebut dapat bersifat asosiatif dan disosiatif. Ikatan yang bersifat asosiatif terdiri dari kerjasama, asimilasi, akulturisme dan akomodasi. Sedangkan ikatan yang bersifat disosiatif terdiri dari persaingan, kontravensi dan konflik.

2.5. Definisi Operasional