Jaringan Kerja di Luar Komunitas Nelayan Jepara Tingkat Partisipasi dan Keanggotaan Kelompok di Luar Komunitas Nelayan Jepara

digunakan Nelayan Jepara lebih modern dibandingkan dengan Nelayan Karimunjawa. Nelayan Jepara dapat menangkap ikan jauh lebih banyak dari pada Nelayan Karimunjawa seperti yang diungkapkan MA 43 tahun. “yah kita sih gak masalah itu mbak kalau Nelayan Jepara itu datang, tapi kalau alat tangkapnya itu udah beda, ya jadi masalah buat kita..” Nelayan Karimunjawa tidak keberatan apabila nelayan dari luar memanfaatkan sumberdaya perikanan di Karimunjawa asalkan alat tangkap yang digunakan sama. 2. Pengalaman Nelayan Karimunjawa yang kurang baik dengan nelayan luar komunitas lain mengakibatkan Nelayan Karimunjawa lebih berhati-hati terhadap nelayan lain. Alat tangkap seperti cantrang yang pernah digunakan Nelayan Jepara telah merusak karang. Nelayan Karimunjawa akhirnya memiliki pandangan bahwa alat tangkap nelayan luar baik Nelayan Jepara dinilai merusak alam. Nelayan Karimunjawa tidak begitu menyukai nelayan dari luar komunitasnya karena dianggap sebagai ancaman apalagi dengan alat dan kapal yang jauh lebih canggih. Akan tetapi, Nelayan Karimunjawa tetap memiliki keinginan untuk menolong nelayan dari luar komunitas apabila mereka membutuhkan pertolongan. Nelayan Karimunjawa tidak pernah mempermasalahkan apabila ada kapal-kapal dari daerah luar baik dari Jepara maupun di luar Jepara yang datang untuk berlabuh.

7.2. Modal sosial menyambung Nelayan Jepara

7.2.1. Jaringan Kerja di Luar Komunitas Nelayan Jepara

Kekuatan jaringan kerja antara Nelayan Jepara dengan Karimunjawa tergolong rendah. Data pada Tabel 19 menunjukkan bahwa 87 nelayan memiliki koneksi dan jaringan kerja yang rendah. Beberapa responden ada yang tidak memiliki kenalan di Karimunjawa, seperti yang diungkapkan SP 32 tahun. “saya tidak memiliki kenalan di Karimunjawa mbak..” Tabel 19. Jumlah dan Persentase berdasarkan Jaringan Kerja di Luar Komunitas Nelayan Ujungbatu, Kecamatan Jepara Tahun 2012 Jaringan kerja di luar komunitas Responden Jumlah Persentase Tinggi 4 13 Rendah 26 87 Total 30 100 Nelayan Jepara pada umumnya tidak memiliki saudara atau teman di Karimunjawa. Sehingga hubungan antara Nelayan Karimunjawa dengan Nelayan Jepara hanya terjadi ketika Nelayan Jepara dan Karimunjawa memanfaatkan sumberdaya perikanan di wilayah tangkap yang sama. Nelayan Jepara mengeal Nelayan Karimunjawa ketika mereka datang ke Karimunjawa untuk melakukan penangkapan ikan tongkol. Jaringan kerja ini semakin melemah ketika diterapkan peraturan zonasi dan jalur penangkapan perikanan. Nelayan Jepara tidak diperbolehkan lagi melakukan penangkapan ikan di Karimunjawa. Nelayan Jepara lebih banyak berhubungan dan bekerjasama dengan nelayan Demak. Nelayan demak banyak yang bekerja di kapal-kapal Nelayan Jepara sebagai ABK.

7.2.2. Tingkat Partisipasi dan Keanggotaan Kelompok di Luar Komunitas Nelayan Jepara

Tingkat partisipasi dan keanggotaan Nelayan Jepara dalam kelompok di luar komunitas nelayan tergolong rendah. Rendahnya partisipasi dan keanggotaan nelayan dapat di lihat pada Tabel 20. Tabel 20. Jumlah dan Persentase berdasarkan Tingkat Partisipasi dan Keanggotaan Kelompok di Luar Komunitas Nelayan Jepara, Kecamatan Jepara Tahun 2012 Tingkat partisipasi dan keanggotaan kelompok di luar komunitas Responden Jumlah Persentase Tinggi 11 37 Rendah 19 63 Total 30 100 Tingkat partisipasi dan keanggotaan Nelayan Jepara dalam organisasi di luar komunitas nelayan karena mereka lebih berfokus dengan organisasi nelayan yang terdapat di Ujungbatu. Sementara, organisasi nelayan yang berada di Ujungbatu sangat jarang bekerjasama dengan organisasi nelayan yang berada di luar komunitas nelayan. Tidak adanya hubungan kerjasama antara Nelayan Jepara dengan nelayan di luar komunitasnya menyebabkan Nelayan Jepara jarang melakukan hubungan komunikasi dengan Nelayan Karimunjawa. Tingginya partisipasi dan keanggotaan pada kelompok didalam komunitas Nelayan Jepara karena sistem pengelolaan organisasi nelayan di Jepara berjalan dengan baik. Setiap nelayan di Jepara mendapatkan akses yang sama untuk menerima informasi dan menjadi anggota dalam organisasi nelayan. Setiap satu bulan sekali organisasi nelayan melakukan pertemuan.

7.2.3. Tingkat Kepercayaan Nelayan Jepara