pemilik kapal saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Hasil tangkapan perikanan tidak selalu ada setiap kali melaut, sehingga ABK membutuhkan pemilik
kapal sebagai orang yang dapat memberikan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan ABK sehari-hari. Pemilik kapal membutuhkan ABK untuk membantu penangkapan
ikan. Oleh karena itu, pemilik kapal dan ABK jarang terlibat konflik karena masing- masing pihak saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.
Gambar 13. Jumlah dan persentase responden berdasarkan status nelayan di Jepara.
6.2.2. Alat Tangkap yang Digunakan Oleh Nelayan Jepara
Nelayan Jepara berbeda dengan Nelayan Karimunjawa terutama dalam hal alat tangkapnya. Nelayan Jepara menggunakan alat tangkap yang lebih modern. Alat
tangkap yang digunakan oleh Nelayan Jepara dalam memanfaatkan sumberdaya perikanan mayoritas berupa mini purse seine dan pukat harimau.
1. Mini purse seine Mini purse seine merupakan salah satu bentuk alat tangkap pukat cincin. Mini
purse seine adalah jenis alat tangkap yang terbuat dari jaring dengan ukuran besar, membutuhkan tenaga banyak untuk mengoperasiannya. Pukat cincin memiliki bentuk
dasar berupa sebuah empat persegi panjang, tanpa kantong dan digunakan untuk
menangkap ikan. Alat tangkap ini dioperasikan secara aktif, yaitu menemukan, mengejar, dan mengurung kawanan ikan yang bergerombol dan bergerak cepat dalam
jumlah besar. Mini purse seine dibentuk dari dinding jaring yang sangat panjang, biasanya tali ris bawah leadline sama atau lebih panjang daripada tali ris atas
floatline. Karakteristik jaring mini purse seine terletak pada cincin yang terdapat pada bagian bawah jaring. Dilihat dari segi konstruksi maka komponen jaring pukat
cincin dapat dikelompokkan dalam lima bagian besar yaitu ; 1 badan jaring, 2 tali kerut, 3 cincin ring, 4 pelampung dan pemberat, dan 5 tali selembar. Nelayan
Jepara pada umumnya menggunakan jaring mini purse seine yang berukuran 245-400 m yang dioperasikan dengan menggunakan satu kapal.
2. Pukat Harimau Pukat harimau merupakan sejenis alat tangkap berbentuk trawl. Jaring trawl
merupakan jenis –jenis jaring yang berbentuk kantong yang ditarik sebuah kapal bermotor dan menggunakan alat pembuka mulut jaring yang disebut gawang beam
atau sepasang alat pembuka otter board. Menurut P3MN
6
Pusat Pengembangan dan Pengkajian Masyarakat Nelayan, pukat harimau terdiri dari beberapa
komponen, yaitu : tali penarik warp, papan pembuka mulut jaring otter board atau gawang beam, tali lengan and rope, sayap jaring wing, mulut jaring, badan
jaring body, kantong cod end . Pukat Harimau di Jepara telah diubahdimodifikasi dan digunakan oleh nelayan usaha skala kecil yaitu nelayan yang memiliki sebuah
kapal tidak bermotor atau bermotor luar atau bermotor tidak lebih dari 5 GT dan atau mesinnya berkekuatan tidak lebih dari 15 daya kuda, mesin berkekuatan tidak lebih
dari 36 DK dan ukuran panjang bentangan sayap tidak kurang dari 60 meter. Nelayan Jepara yang menggunakan alat tangkap pukat harimau juga menggunakan alat
tangkap lain sebagai alat tangkap tambahan yaitu pancing.
6
Leonardo Marbun.
2008. TRAWL
: DEFINISI, DAMPAK
KEBIJAKANNYA.
http:pppmn.wordpress.com20080711pukat-harimau . Diuduh pada tanggal 30 juli 2012.
6.2.3. Musim Tangkap di Jepara