1.2. Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dirumuskan beberapa masalah diteliti, yaitu:
1. Bagaimana pengelolaan sumberdaya perikanan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Jepara dan Balai Taman Nasional Karimunjawa di
Sekitar Taman Nasional Karimunjawa? 2. Bagaimana modal sosial menyambung Nelayan Jepara dan Karimunjawa
dalam memanfaatkan sumberdaya perikanan di sekitar Taman Nasional Karimunjawa?
3. Bagaimana hubungan antara modal sosial menyambung dengan persepsi konflik antara Nelayan Jepara dan Karimunjawa dalam memanfaatkan
sumberdaya perikanan di Sekitar Taman Nasional Karimunjawa?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan yang telah dipaparkan diatas, maka tujuan dilaksanakannya penelitian adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis pengelolaan sumberdaya perikanan yang dilakukan oleh Balai Taman Nasional Karimunjawa dan Pemerintah Daerah Jepara di
Sekitar Taman Nasional Karimunjawa. 2. Menganalisis modal sosial menyambung antara Nelayan Jepara dan
Karimunjawa dalam memanfaatkan sumberdaya perikanan di sekitar Taman Nasional Karimunjawa.
3. Menganalisis hubungan antara modal sosial menyambung dengan persepsi konflik antara Nelayan Jepara dan Karimunjawa dalam memanfaatkan
sumberdaya perikanan di Sekitar Taman Nasional Karimunjawa.
1.4. Kegunaan Penelitian
Mengacu kepada tujuan penelitian, maka kegunaan dilaksanakannya penelitian ini terbagi menjadi kegunaan penelitian bagi pemerintah dan akademisi.
Kegunaan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Kegunaan Penelitian bagi Pemerintah, Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan untuk pemerintah khususnya
dalam membentuk kebijakan pengelolaan sumberdaya perikanan yang sinergis sehingga dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan oleh nelayan
konflik dapat diperkecil. 2. Kegunaan Penelitian bagi Akademisi, Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan tambahan hazanah pengetahuan kepada mahasiswa mengenai pengaruh kinerja pemerintah dan modal sosial berupa jaringan kerjasama
antar nelayan terhadap kesejahteraan sosial nelayan dan membuka realitas pikiran bagi mahasiswa dalam menanggapi permasalahan ini.
BAB II PENDEKATAN TEORITIS