Jumlah informan dalam penelitian ini tidak dibatasi, dengan tujuan untuk memperkaya informasi mengenai hubungan antar Nelayan Karimunjawa dan
Jepara. Penelitian akan dilakukan dengan menggunakan teknik bola salju snowball sampling yang memungkinkan perolehan data dari satu informan ke
informan lainnya. Pencarian informan ini akan berhenti apabila tambahan informan tidak lagi menghasilkan pengetahuan baru atau sudah berada pada titik
jenuh.
3.5. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Data kuantitatif adalah informasi mengenai hal-hal yang dapat diukur dan dapat dikuantifikasikan. Data kuantitatif ini digunakan untuk mengetahui,
mengidentifikasi dan menganalisis bridging social capital antar nelayan akibat pengelolaan sumberdaya perikanan yang dilakukan oleh Balai Taman Nasional
dan Pemerintah Daerah Jepara. Pengolahan data kuantitatif dalam penelitian ini mengacu pada langkah-langkah pengolahan data dari Effendi dkk. 1989.
Pertama, memasukkan data ke dalam kartu atau berkas file data. Kedua, membuat tabel frekuensi atau tabel silang. Ketiga, mengoreksi kesalahan-
kesalahan yang ditemui setelah membaca tabel frekuensi atau tabel silang. Data kuantitatif yang dikumpulkan akan diolah dengan menggunakan
program komputer SPSS 16 for Windows untuk menguji hubungan antar variabel yang kemudian dianalisis dan diinterpretasikan untuk melihat fakta yang terjadi
dengan menggunakan analisis crosstab chi-square untuk data nominal dan ordinal, serta dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan hubungan antara
tingkat bridging social capital terhadap hubungan antar nelayan nelayan. Sedangkan teknik analisis data kualitatif dilakukan sejak awal pengumpulan data.
Dimana hasil wawancara mendalam dan pengamatan disajikan dalam bentuk catatan harian yang dianalisis sejak pertama kali datang ke lapangan dan
berlangsung terus menerus. Analisis data kualitatif dilakukan secara terus menerus yang terdiri dari pengumpulan data, analisis data, reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Analisis data primer mengacu pada pendapat Miles dan Huberman 1992 dalam Sitorus 1998, dimana data diolah dengan melakukan
tiga tahapan kegiatan dan dilakukan secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan melalui verifikasi data.
Pertama, reduksi data dilakukan dengan tujuan untuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang data-data yang tidak diperlukan dan
mengorganisir data sedemikian sehingga didapatkan kesimpulan akhir. Kedua, data yang telah disajikan dalam bentuk teks naratif hasil catatan lapang disusun
dalam bentuk matriks yang menggambarkan bagaimana modal sosial
menyambung antara Nelayan Karimunjawa dan Jepara. Dengan demikian memudahkan melihat apa yang sedang terjadi, dan menentukan apakah menarik
kesimpulan yang benar ataukah terus melakukan analisis. Tahap ketiga, penarikan kesimpulan yaitu melalui verifikasi yang dilakukan peneliti sebelum peneliti
menarik kesimpulan akhir. Verifikasi tersebut dilakukan dengan cara memikirkan ulang selama penulisan, tinjauan ulang pada catatan lapang, bertukar pikiran
dengan teman sejawat dan dosen pembimbing. Artinya, terdapat satu tahapan dimana proses menyimpulkan tentang penelitian ini dilakukan bersama dengan
para informan yang merupakan subjek dalam penelitian ini dan yang telah menyumbangkan data dan informasi terhadap penelitian ini.
BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN