36
merangsangnya untuk belajar;sedangkan Briggs dalam Sadiman 2002 berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang
siswa untuk belajar. Selanjutnya Sadiman dalam Anthony Wijaya 2006 mengatakan bahwa media
pembelajaran didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Media pembelajaran ini dapat berupa buku, poster, foto slide, kaset audio, VCD, TV, radio,
komputer dan alat peraga. Menurut Azhar Arsyad 2005, pengertian media dalam proses belajar-mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau
elektronis untuk menangkap, memproses,dan menyusun kembali informasi visual maupun verbal. Adapun Heinich dkk 1996, mengatakan bahwa klasifikasi jenis
media pembelajaran adalah: 1 Yang tidak diproyeksikan, 2 Yang diproyeksikan, 3 Audio, 4 Video, 5 Multimedia Berbasis Komputer, 6. Multimedia Kit.
a. Multimedia Berbasis Komputer
Multimedia Berbasis Komputer adalah:1 media yang dioperasikan melalui
komputer, yang biasa dikenal sebagai perangkat lunak soft ware, seperti
hypermedia, video interaktif, CD-ROM, dan sebagainya, 2 media yang
mengintegrasikan berbagai bentuk materi seperti; teks, gambar, grafis, animasi dan
suara yang dioperasikan dengan komputer. Adapun program aplikasinya berbentuk
Microsoft Office:Word. Excel, Power Point, dan sebagainya.
37
Menurut Widha Sunarno 1998, penggunaan model animasi simulasi dengan bantuan komputer mengakibatkan siswa lebih tertarik dan merasa
senang;sedangkan menurut Sayling Wen dalam Thomas Suharmanto 2006, Animasi komputer juga dapat mempercepat pemahaman dan menyesuaikan dengan tingkat
kecepatan berpikir siswa. Adapun menurut Ninik Hardiati, dkk 2004, “animasi simulasi komputer adalah menggerakkan gambar benda melalui komputer dengan
menggunakan program tertentu”. Media pembelajaran yang menggunakan animasi simulasi komputer memungkinkan siswa berinteraksi aktif dengan bahan ajar untuk
mengkonstruk konsep yang dipelajarinya secara menyenangkan dan menarik.
b. Media Pembelajaran Yang Tidak Diproyeksikan
Jenis bahan ajar yang termasuk media pembelajaran yang tidak
diproyeksikan, antara lain: Modul, LKS, buku, handout, charta, alat peraga dan
sebagainya. Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, cara mengevaluasi secara mandiri yang dirancang secara
sistematis dan menarik serta bahasa yang sederhana untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya. Agar konsep-konsep Fisika dapat
dipelajari dan dipahami dengan benar, maka penggunaan Alat Peraga yang representatif sangat mendukung proses pembelajaran tersebut.
Dari uraian di atas tentang media, jelaslah bahwa: 1. media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai perantara atau penyalur informasi atau
pesan, dan 2. media pembelajaran adalah saranaprasarana dari berbagai jenis
38
komponen dalam lingkungan dan segala bentuk alat fisik yang dapat menyajikan pesaninformasi dalam proses belajar-mengajar yang membantu guru dan yang dapat
merangsang siswa untuk belajar dan mempertinggi mutu proses pembelajaran, sekaligus mempertinggi hasil belajar, serta 3. Media pembelajaran dapat berbentuk
hard ware Modul, LKS, buku, handout, charta, alat peraga dan sebagainya dan soft ware Power Point, Flash, Animasi dan sebagainya.
Media pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Power Point disertai Animasi dan Modul dilengkapi Alat Peraga Fisika sederhana.
Program aplikasi yang familiar dengan presentasi sebagai sarana pembelajaran adalah Power Point yang disertai dengan animasi;sedangkan animasi sendiri di komputer
mikro adalah model hasil penyederhanaan atau sapuan gambar scanning suatu gambar,teks, realitas yang seakan-akan “hidupbergerak” dan mencerminkan keadaan
sebenarnya. Media presentasi pembelajaran dalam bentuk Power Point yang disertai dengan animasi yang disajikan guru sebagai alat bantu pengajaran diharapkan mampu
mengkomunikasikan topik mata pelajaran agar lebih komunikatif dan menarik. Modul merupakan bahan ajar mandiri yang disajikan secara sistematis sehingga
memungkinkan siswa belajar mandiri sesuai dengan irama belajarnya dan penggunaan Alat Peraga yang representatif sangat mendukung proses pembelajaran.
Dengan program Power Point, disertai dengan efek Animasi diharapkan akan menambah akselerasi belajar siswa, sekaligus mendorong siswa untuk lebih kreatif
dan inovatif dan dengan Modul yang tepat dan up to date serta dilengkapi Alat Peraga
39
Fisika sederhana namun representative diharapkan akan mempertinggi motivasi dan kreativitas siswa yang pada akhirnya hasil belajarnyapun meningkat.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi iptek, dewasa ini diperoleh temuan-temuan baru di berbagai bidang. Dalam proses belajar
mengajar, temuan-temuan itu direalisasikan dalam bentuk upaya guru menerapkan berbagai variasi metode inovatif pembelajaran Fisika, seperti:1 Multimedia Berbasis
Komputer Internet, yaitu dengan mengambil informasi terkini dari internet to take of lastest information from Internet dan menvisualisasikan bahan ajar Fisika dalam
berbagai bentuk desain animasi dengan aplikasi perangkat lunak software application , seperti Power Point dan Animasi, 2 Media Pembelajaran Yang Tidak