h. Hasil Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Fisika Siswa yang Diajar dengan Media Pembelajaran Modul dilengkapi Alat Peraga bagi Siswa yang
Memiliki Kreativitas Rendah A2B2
Pengujian normalitas terhadap data Prestasi Belajar Fisika pada kelompok ini = Sel A2B2 menghasilkan L
o
maksimum sebesar 0,1236 lihat Lampiran 8H,
halaman 182. Dari daftar nilai kritis L untuk uji Lilliefors dengan n = 20 dan taraf nyata
α = 0,05 diperoleh L
t
= 0,1900. Dari perbandingan di atas tampak bahwa L
o
lebih kecil daripada L
t
, sehingga dapat disimpulkan bahwa data Prestasi Belajar Fisika yang ada pada kelompok ini = Sel A2B2 berasal dari populasi yang
berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas Varians
Pengujian homogenitas varians ini dilakukan untuk menguji kesamaan variansi nilai Prestasi Belajar Fisika berdasarkan kelompok-kelompok nilai yang ada
pada tiap sel A1B1, A1B2, A2B1, A2B2. Teknik statistik yang digunakan untuk kepentingan ini sebagaimana disebutkan pada Bab III adalah dengan teknik uji
Bartlett. Pengujian ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis nol H yang
menyatakan bahwa varians skor Prestasi Belajar Fisika dilihat dari kelompok- kelompok tersebut adalah homogen pada taraf nyata α = 0,05, melawan hipotesis
tandingannya H
1
yang menyatakan bahwa varians skor prestasi belajar fisika dilihat dari kelompok-kelompok nilai tersebut tidak homogen pada taraf nyata yang sama.
Kriteria pengujian yang digunakan ialah bahwa H ditolak jika ternyata harga
2 hitung
lebih kecil atau sama dengan
2 tabel
pada taraf nyata α =0,05. Sebaliknya,
jika harga
2 2
tabel hitung
pada taraf nya
ta α =0,05, maka H yang menyatakan bahwa
varians skor homogen diterima. Pengujian homogenitas varians nilai Prestasi Belajar Fisika berdasarkan
kelompok di sel A1B1, kelompok di sel A1B2, kelompok di sel A2B1, dan kelompok di sel A2B2 menghasilkan
2 hitung
28,9904. Dari tabel distribusi chi-kuadrat
dengan dk derajat kebebasan 3 dan taraf nyata α = 0,05 diperoleh
2 ttabel
= 7,81 yang
jauh lebih kecil daripada
2 hitung
. Dengan demikian, berdasarkan kriteria pengujian,
hipotesis nol H yang menyatakan bahwa nilai Prestasi Belajar Fisika dilihat dari
kelompok-kelompok skor di sel A1B1, A1B2, A2B1, dan A2B2 diterima. Kesimpulannya ialah bahwa varians nilai Prestasi Belajar Fisika berdasarkan
kelompok-kelompok antarsel bersifat homogen. Secara lengkap penghitungan untuk
uji homogenitas varians ini dapat dilihat pada Lampiran 9 halaman 183-184.
Berdasarkan kedua hasil pengujian persyaratan analisis di atas memberikan kesimpulan bahwa persyaratan analisis yang diperlukan untuk analisis varians dua
jalan telah terpenuhi, sehingga layak untuk dilakukan analisis lebih lanjut dalam melihat perbedaan pengaruh Media Pembelajaran dan Kreativitas terhadap Prestasi
Belajar Fisika pada kelompok perlakuan.
C. Pengujian Hipotesis