Pelaksanaan Perlakuan Teknik Analisis Data

35 butir soal yang diujicobakan, yang dinyatakan valid ada 30 butir, sedangkan yang didrop tidak valid ada lima butir, yaitu butir soal nomor 4, 8, 19, 25, dan 32 karena koefisien validitas untuk kelima butir tersebut hasilnya lebih kecil dari r-kritis, yakni 0,361 pada n=30 taraf nyata 0,05 atau r h r t . lihat Lampiran 3A halaman 150- 155. Sementara itu, hasil uji reliabilitas tes prestasi belajar fisika mengenai gerak melingkar yang dihitung dengan rumus KR-20 dihasilkan nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,94 lihat Lampiran 3B halaman 156-158. Hal ini berarti instrumen tes prestasi belajar fisika mengenai gerak melingkar dinyatakan reliabel.

G. Pelaksanaan Perlakuan

Berdasarkan survei awal dengan guru fisika di SMA Negeri 7 Surakarta yang mengajar siswa kelas X yang akan diteliti, dapat disimpulkan bahwa di antara kelompok eksperimen dan kelompok pembanding kontrol tidak terdapat perbedaan mendasar yang dapat menimbulkan perbedaan pengaruh terhadap prestasi belajar fisika mengenai konsep gerak melingkar siswa. Konsekuensinya, dapat diasumsikan bahwa kemampuan awal siswa adalah sama. Hal ini terbukti dari penjelasan sebagian besar guru yang mengajar menjelaskan bahwa sistem pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir rasional, kritis, dan kreatif yang diwujudkan dalam bentuk Media Pembelajaran Power Point disertai Animasi maupun dalam bentuk Media Pembelajaran Modul dilengkapi Alat Peraga belum pernah dilaksanakan. Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti membedakan perlakuan terhadap kelas eksperimen dengan kelas pembanding. Perbedaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Perlakuan pada Kelas Eksperimen Subjek penelitian yang dikelompokkan dalam kelas eksperimen diberikan perlakuan sebanyak 12 kali pertemuan. Materi-materi yang diberikan berdasarkan beberapa tahap yang digunakan dalam pembelajaran dengan Media Pembelajaran Power Point disertai Animasi Cara-cara pembelajaran fisika dengan materi gerak melingkar yang disampaikan dengan Media Pembelajaran Power Point disertai Animasi dapat dilihat pada Lampiran 4A halaman 159 . Sementara itu, langkah-langkah pembelajaran fisika dengan materi gerak melingkar yang disampaikan dengan Media Pembelajaran Modul dilengkapi Alat Peraga dapat pada Lampiran 4B halaman 160.

H. Teknik Analisis Data

Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Data yang diperoleh dideskripsikan menurut masing-masing variabel. Teknik yang dipergunakan untuk menganalisis data penelitian ini ialah teknik analisis varians ANAVA dua jalan pada taraf signifikansi 05 ,   dan 01 ,   . Bila hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan dan interaksi, maka analisis dilanjutkan dengan Uji Tuckey. Sebelum data penelitian itu dianalisis secara statistik, perlu dilakukan uji persyaratan yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas populasi. Uji normalitas yang dilakukan menggunakan uji Lilliefors, sedangkan uji homogenitasnya menggunakan uji Bartlett, dengan taraf kepercayaan 05 ,   .

I. Hipotesis Statistik

Untuk menguji hipotesis nol H o , hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut: 1. H : µ A 1 = µ A 2 H 1 : µ A 1 µ A 2 2. H : µ B 1 = µ B 2 H 1 : µ B 1 µ B 2 3. H : A x B = 0 H 1 : A x B 0 Keterangan: µA 1 : Rerata skor Prestasi Belajar Fisika siswa yang diajar dengan Media Pembelajaran Power Point disertai Animasi . µA 2 : Rerata skor Prestasi Belajar Fisika siswa yang diajar dengan Media Pembelajaran Modul dilengkapi Alat Peraga. µB 1 : Rerata skor Prestasi Belajar Fisika siswa yang memiliki Kreativitas Tinggi. µB 2 : Rerata skor Prestasi Belajar Fisika siswa yang memiliki Kreativitas Rendah. A = Media Pembelajaran B = Kreativitas siswa 74

BAB IV HASIL PENELITIAN

Hasil-hasil penelitian yang telah diperoleh berdasarkan analisis data akan dideskripsikan pada bagian ini. Berkenaan dengan hal itu, bab IV ini secara berturut- turut memaparkan 1 deskripsi data, 2 hasil uji persyaratan, 3 hasil pengujian hipotesis, 4 pembahasan, dan 5 keterbatasan hasil penelitian yang telah dilaksanakan.

A. Deskripsi Data

Sajian data yang dideskripsikan pada bagian ini adalah:1 skor Prestasi Belajar Fisika siswa yang diajar dengan Media Pembelajaran Power Point disertai Animasi;2 skor Prestasi Belajar Fisika siswa yang diajar dengan Media Pembelajaran Modul dilengkapi Alat Peraga;3 skor Prestasi Belajar Fisika siswa yang memiliki kreativitas tinggi;4 skor Prestasi Belajar Fisika siswa yang memiliki kreativitas rendah;5 skor Prestasi Belajar Fisika siswa yang diajar dengan Media Pembelajaran Power Point disertai Animasi untuk kelompok siswa yang memiliki kreativitas tinggi;6 skor Prestasi Belajar Fisika siswa yang diajar dengan Media Pembelajaran Power Point disertai Animasi untuk kelompok siswa yang memiliki kreativitas rendah; 7 skor Prestasi Belajar Fisika siswa yang diajar dengan Media Pembelajaran Modul dilengkapi Alat Peraga untuk kelompok siswa yang memiliki kreativitas tinggi; dan 8 skor Prestasi Belajar Fisika siswa yang diajar dengan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN OHP DAN KOMPUTER MENGGUNAKAN PROGRAM POWER POINT TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KLAS XII

0 3 102

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN MODUL BERGAMBAR DISERTAI LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

0 28 344

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN CTL MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI DAN KIT IPA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

4 28 229

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MEDIA PETA KONSEP DAN MODUL DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KREATIVITAS SISWA

0 1 126

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE DEMONSTRASI MELALUI MEDIA ANIMASI DAN KIT IPA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 10 134

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN COMPACT DISC (CD) INTERAKTIF DAN POWER POINT TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN COMPACT DISC (CD) INTERAKTIF DAN POWER POINT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVAS

0 0 19

PENGARUH PEMANFAATAN ALAT PERAGA DAN POWER POINT PADA MATERI PELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA SMK DI KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA.

0 0 22

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MEDIA SATKET DAN MEDIA INTERAKTIF DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 1 9

Pembelajaran fisika dengan media satket dan media interaktif ditinjau dari motivasi belajar dan gaya belajar siswa saiful

0 9 137

PEMANFAATAN MEDIA POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME

0 0 9