Interaksi antara Media Pembelajaran dan Kreativitas Siswa terhadap Prestasi Belajar Fisika

59 lancar, mahir, terampil dalam menguasai konsep yang diberikan. Hal ini dapat disadari karena sesuatu yang harus disampaikan tidak mendukung, ide-ide yang terbatas membuat kemacetan dalam memahai dan menguasai konsep yang dipelajari. Berpijak pada hal itu, agar siswa mampu memahami dan menguasai konsep- konsep yang berkenaan dengan gerak melingkar diperlukan pemikiran yang kritis dan kreativitas yang tinggi. Tanpa itu, cenderung siswa akan susah bagaimana menganalisis, menilai, menafsirkan, dan mengkonstruksikan kembali pikirannya ke dalam pemahaman dan penguasaan konsep Gerak Melingkar yang dikajidalaminya. Di samping itu, dengan kreativitas yang tinggi, cenderung siswa akan belajar semaksimal mungkin dengan cara-caranya sendiri. Dia akan mengoptimalkan segala kemampuan berpikirnya untuk mencari beberapa solusi yang sekiranya cocok digunakan dalam kaitannya dengan kesulitan belajar yang dihadapinya. Segala tantangan akan ditempuhnya demi sebuah cita-cita yaitu memperoleh hasil atau prestasi belajar yang tinggi. Berdasarkan pemikiran tersebut, diduga siswa yang memiliki kreativitas tinggi, prestasi belajar fisikanya juga tinggi daripada siswa yang kreativitasnya rendah. Artinya, siswa yang memiliki kreativitas tinggi, diduga prestasi belajar fisikanya lebih baik daripada yang memiliki kreativitas rendah.

3. Interaksi antara Media Pembelajaran dan Kreativitas Siswa terhadap Prestasi Belajar Fisika

60 Interaksi diartikan sebagai gejala yang berbeda dari perlakuan utama sekiranya variabel-variabel utama tersebut diintervensi oleh variabel lain. Dalam konteks penelitian ini akan dilihat gejala yang berbeda dari Media Pembelajaran Power Point disertai Animasi dan Media Pembelajaran Modul dilengkapi Alat Peraga dengan Kreativitas Tinggi dan Rendah. Seberapa besar perbedaan di antara semua kelompok siswa tersebut yang terdiri atas kelompok siswa dengan kreativitas tinggi diajar dengan Media Pembelajaran Power Point, kelompok siswa dengan Kreativitas Tinggi diajar dengan Media Pembelajaran Modul, kelompok siswa dengan Kreativitas Rendah diajar dengan Media Pembelajaran Power Point, dan kelompok siswa dengan Kreativitas Rendah diajar dengan Media Pembelajaran Modul. Keberhasilan penggunaan Media Pembelajaran dipengaruhi pula oleh Kreativitas siswa. Dengan Kreativitas tersebut, siswa akan berusaha memahami, menafsirkan, menilai, menganalisis secara rasional, kritis, dan kreatif materi yang sedang dipelajarinya. Orientasi siswa dalam menentukan cara dan intensitas kegiatan belajarnya sangat ditentukan oleh Kreativitas tersebut. Oleh karena itu terdapat hubungan timbal balik antara Media Pembelajaran dengan Kreativitas siswa. Keefektifan penggunaan Media Pembelajaran Power Point disertai Animasi akan lebih besar terlihat pada proses belajar-mengajar yang siswanya mempunyai Kreativitas Tinggi. Sebaliknya penggunaan Media Pembelajaran Modul dilengkapi Alat Peraga tidak akan berbeda secara substansial melalui Modul dalam proses belajar-mengajar yang siswanya mempunyai Kreativitas Rendah. Dengan demikian, baik Media Pembelajaran maupun Kreativitas sama-sama mempunyai pengaruh 61 terhadap Prestasi Belajar Fisika, sehigga dapat diduga terdapat interaksi antara Media Pembelajaran dan Kreativitas terhadap Prestasi Belajar Fisika siswa. Secara visual pemikiran tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut. Gambar 1. Alur Berpikir

D. Pengajuan Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN OHP DAN KOMPUTER MENGGUNAKAN PROGRAM POWER POINT TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KLAS XII

0 3 102

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN MODUL BERGAMBAR DISERTAI LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

0 28 344

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN CTL MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI DAN KIT IPA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

4 28 229

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MEDIA PETA KONSEP DAN MODUL DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KREATIVITAS SISWA

0 1 126

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE DEMONSTRASI MELALUI MEDIA ANIMASI DAN KIT IPA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 10 134

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN COMPACT DISC (CD) INTERAKTIF DAN POWER POINT TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN COMPACT DISC (CD) INTERAKTIF DAN POWER POINT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVAS

0 0 19

PENGARUH PEMANFAATAN ALAT PERAGA DAN POWER POINT PADA MATERI PELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA SMK DI KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA.

0 0 22

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MEDIA SATKET DAN MEDIA INTERAKTIF DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 1 9

Pembelajaran fisika dengan media satket dan media interaktif ditinjau dari motivasi belajar dan gaya belajar siswa saiful

0 9 137

PEMANFAATAN MEDIA POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME

0 0 9