58
mungkin siswa tidak mau meneruskan dan malas mempelajarinya. Akibat lebih lanjut berdampak pada pencapaian hasil pelajaran menjadi rendah.
Berdasarkan pemikiran tersebut, diduga pembelajaran Fisika yang dilaksanakan dengan Media Pembelajaran Power Point akan mempengaruhi Prestasi
Belajar Fisika siswa. Artinya, siswa yang diajar dengan Media Pembelajaran Power Point lebih baik hasil atau pretasi belajarnya daripada yang diajar dengan melalui
Modul.
2. Pengaruh Kreativitas Tinggi dan Kreativitas Rendah terhadap Prestasi Belajar Fisika
Siswa yang memiliki Kreativitas Tinggi cenderung lebih luwes fleksibel, lancar, mandiri, berpikir orisinil dan mendasar, elaboratif berpikir secara rinci dan
realistis dalam menanggapi gagasan atau menghadapi tantangan. Sifat-sifat dan sikap seperti itu sangat dibutuhkan dalam kegiatan belajar agar prestasi belajar yang terkait
dengan pemahaman dan penguasaan konsep Gerak Melingkar menjadi baik. Belajar konsep Gerak Melingkar pada hakikat merupakan aktivitas siswa
dalam mendayakan semua pikirannya atau kemampuan intelektualnya untuk memahami, menafsirkan, dan menguasai secara kognitif, afektif, maupun
psikomotorik berkenaan dengan konsep-konsep Gerak Melingkar. Oleh sebab itu, hasil pemahaman dan penguasaan siswa merupakan gambaran seberapa kedalaman
dan kemeluasan wawasan siswa tentang konsep Gerak Melingkar tersebut. Siswa yang kurang luas wawasan, pengetahuan dan pengalamannya, cenderung kurang
59
lancar, mahir, terampil dalam menguasai konsep yang diberikan. Hal ini dapat disadari karena sesuatu yang harus disampaikan tidak mendukung, ide-ide yang
terbatas membuat kemacetan dalam memahai dan menguasai konsep yang dipelajari. Berpijak pada hal itu, agar siswa mampu memahami dan menguasai konsep-
konsep yang berkenaan dengan gerak melingkar diperlukan pemikiran yang kritis dan kreativitas yang tinggi. Tanpa itu, cenderung siswa akan susah bagaimana
menganalisis, menilai, menafsirkan, dan mengkonstruksikan kembali pikirannya ke dalam pemahaman dan penguasaan konsep Gerak Melingkar yang dikajidalaminya.
Di samping itu, dengan kreativitas yang tinggi, cenderung siswa akan belajar semaksimal mungkin dengan cara-caranya sendiri. Dia akan mengoptimalkan segala
kemampuan berpikirnya untuk mencari beberapa solusi yang sekiranya cocok digunakan dalam kaitannya dengan kesulitan belajar yang dihadapinya. Segala
tantangan akan ditempuhnya demi sebuah cita-cita yaitu memperoleh hasil atau prestasi belajar yang tinggi.
Berdasarkan pemikiran tersebut, diduga siswa yang memiliki kreativitas tinggi, prestasi belajar fisikanya juga tinggi daripada siswa yang kreativitasnya
rendah. Artinya, siswa yang memiliki kreativitas tinggi, diduga prestasi belajar fisikanya lebih baik daripada yang memiliki kreativitas rendah.
3. Interaksi antara Media Pembelajaran dan Kreativitas Siswa terhadap Prestasi Belajar Fisika