55 responden yang berusia antara 18-23 tahun dengan jumlah responden sebanyak 20
orang, responden yang berusia antara 24-35 tahun dengan jumlah responden sebanyak 32 orang, responden yang berusia antara 36-50 tahun dengan jumlah
responden sebanyak 34 orang, dan sisanya 14 orang merupakan kelompok umur diatas 50 tahun. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden susu kalsium
adalah berjenis kelamin perempuan dengan kelompok umur antara 36-50 tahun karena responden pada usia tersebut sudah semakin sadar akan pentingnya
kalsium dan sudah mulai aktif mengkonsumsi susu berkalsium tinggi.
Tabel 6. Responden Susu Kalsium Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Kelompok Umur Tahun
Laki-Laki Perempuan Jumlah Orang
18 - 23 2
18 20
24 - 35 10
22 32
36 - 50 10
24 34
50 8
6 14
Total 30 70 100
5.4.3. Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
Pengelompokan responden berdasarkan latar belakang pendidikan dapat dilihat untuk lebih jelasnya pada Tabel 7. memberikan hasil sebagai berikut :
responden susu kalsium yang berpendidikan SMU berjumlah 19 orang 19 persen, lulusan D3 berjumlah 32 orang 32 persen, lulusan S1 berjumlah 39
orang 39 persen, lulusan S2 berjumlah 7 orang 7 persen, dan lulusan S3 sebanyak 3 orang 3 persen. Kesimpulannya bahwa responden berdasarkan latar
belakang pendidikan paling dominan adalah responden lulusan S1, hal ini berarti tingkatan pendidikan responden sangat mempengaruhi tingkat pembelian susu
berkalsium tinggi.
56
Tabel 7. Responden Susu Kalsium Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Pendidikan Jumlah
Orang Persentase
Lulusan SMU 19
19 Lulusan D3
32 32
Lulusan S1 39
39 Lulusan S2
7 7
Lulusan S3 3
3
Total 100 100 5.4.4.
Responden Berdasarkan Status Pekerjaan
Pengelompokan berdasarkan status pekerjaan responden dapat dibagi menjadi : mahasiswa berjumlah 20 orang, pegawai negeri berjumlah 16 orang,
pegawai swasta berjumlah 39 orang, wiraswasta berjumlah 11 orang dan ibu rumah tangga berjumlah 14 orang. Pada Tabel 8. dibawah ini merupakan rincian
status pekerjaan responden Susu kalsium, dan responden yang paling dominan yaitu sebanyak 39 orang yang berprofesi sebagai pegawai swasta karena tingkat
pendapatan pegawai swasta rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan status pekerjaan yang lain sehingga mampu membeli susu berkalsium tinggi yang
harganya tergolong mahal.
Tabel 8. Responden Berdasarkan Status Pekerjaan Pekerjaan Jumlah
Orang Persentase
Mahasiswa 20 20
Pegawai Negeri 16
16 Pegawai Swasta
39 39
Wiraswasta 11 11
Ibu Rumah Tangga 14
14
Total 100 100 5.4.5.
Responden Berdasarkan Rata-rata Uang Saku atau Pendapatan Per Bulan
Rincian rata-rata uang saku atau pendapatan responden setiap bulannya dapat dilihat pada Tabel. 9. Responden yang pendapatan per bulan berjumlah
57 300.001 – 600.000 rupiah berjumlah 5 orang, pendapatan antara 600.001 –
1.200.000 rupiah berjumlah 27 orang, pendapatan antara 1.200.001 – 2.400.000 rupiah berjumlah 50 oang, dan lebih dari 2.400.000 rupiah berjumlah 18 orang.
Kesimpulannya rata-rata uang saku atau pendapatan paling banyak responden adalah 50 orang sebesar 1.200.001 – 2.400.000 rupiah, hal ini membuktikan
bahwa tingkat pendapatan yang tinggi akan mampu membeli susu berkalsium tinggi.
Tabel 9. Responden Berdasarkan Rata-rata Uang Saku atau Pendapatan Per Bulan
Rata-rata Uang Saku Pendapatan Rupiah
Jumlah Orang Persentase
300,001 - 600,000 5
5 600,001 - 1,200,000
27 27
1,200,001 - 2,400,000 50
50 2,400,000
18 18
Total 100 100
5.4.6. Alasan dan Frekuensi Responden Mengkonsumsi Susu Kalsium