Brand Association Asosiasi Merek

26 diperbaiki dengan beberapa cara yaitu : 1 Pesan yang disampaikan harus mudah diingat dan tampil beda dibandingkan dengan merek lainnya, 2 Memakai sloganjingle lagu yang menarik sehingga membantu konsumen mengingat merek, 3 Jika memiliki simbol, hendaknya simbol yang dipakai dapat dihubungkan dengan mereknya, 4 Perluasan nama merek dapat dipakai agar merek semakin banyak diingat pelanggan, 5 Memakai suatu isyarat yang sesuai dengan kategori produk, merek, atau keduanya, 6 Melakukan pengulangan untuk meningkatkan pengingatan, karena membentuk ingatan lebih sulit dibandingkan membentuk pengenalan.

3.1.3. Brand Association Asosiasi Merek

Menurut Durianto et al 2004, brand association asosiasi merek adalah segala kesan yang muncul di benak seseorang yang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek. Kesan-kesan yang terkait pada merek akan semakin meningkat dengan semakin banyaknya pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi suatu merek atau dengan semakin seringnya penampakkan merek tersebut dalam strategi komunikasinya, ditambah lagi jika kaitan tersebut didukung oleh suatu jaringan dari kaitan-kaitan lain. Suatu merek yang telah mapan akan memiliki posisi menonjol dalam persaingan bila didukung oleh berbagai asosiasi yang kuat. Berbagai asosiasi merek yang saling berhubungan akan menimbulkan suatu rangkaian yang disebut brand image. Semakin banyak asosiasi merek yang berhubungan, semakin kuat brand image yang dimiliki oleh merek tersebut. Pada umumnya asosiasi merek terutama yang membentuk brand image-nya menjadi pijakkan konsumen dalam keputusan pembelian dan loyalitasnya pada merek tersebut Durianto et al, 2004 27 Adapun fungsi dari asosiasi merek, yaitu : a Membantu proses penyimpanan informasi, b Memberikan landasan yang penting bagi upaya pembedaan atas merek-merek pesaing, c Menonjolkan berbagai atribut produk atau manfaat bagi konsumen sehingga akan memberikan alasan yang spesifik bagi konsumen untuk membeli, d Menciptakan sikap atau perasaan positif yang akan membangkitkan sensasi sehingga membuat pengalaman mengkonsumsi produk menjadi berbeda dari produk merek lainnya, dan e Menjadi landasan bagi perluasan dengan menciptakan kesesuaian antara merek dengan produk baru Durianto et al, 2004. Asosiasi-asosiasi yang terkait dengan suatu merek umumnya dihubungkan dengan berbagai hal berikut yaitu : atribut produk, atribut tidak berwujud, manfaat bagi pelanggan, harga relatif, penggunaan, penggunapelanggan user, celebrityperson, gaya hidup atau kepribadian, kelas produk, para pesaing dan negara atau luas geografis. Atribut-atribut tersebut merupakan karakteristik yang melekat dari sebuah merek yang nantinya akan membentuk brand image.

3.1.4. Perceived Quality Persepsi Kualitas