69 paling sedikit yaitu ‘harga terjangkau’ merupakan asosiasi yang akan dihilangkan
karena jumlah jawaban ‘ya’ hanya terdapat 10 orang responden. Asosiasi ‘harga terjangkau’ yang telah dihilangkan tersebut kemudian
didapatkan nilai Cochran hitung sebesar 18,378 atau lebih besar dari nilai Chi Square tabelnya yang hanya sebesar 15,50 dengan demikian Ho ditolak. Ini
berarti tes Cochran harus diulang dengan menghilangkan asosiasi dengan jumlah jawaban ‘ya’ yang paling sedikit yaitu ‘kemasan bagus dan menarik’ merupakan
asosiasi yang akan dihilangkan karena jumlah jawaban ‘ya’ hanya terdapat 11 orang responden.
Asosiasi ‘kemasan bagus dan menarik’ yang telah dihilangkan tersebut kemudian didapatkan nilai Cochran hitung sebesar 12,667 atau lebih kecil dari
nilai Chi Square tabelnya yang hanya sebesar 14,067. Ini berarti proses Cochran dapat dihentikan, dan diperoleh delapan asosiasi yang membentuk brand image
merek Calcimex yaitu ‘kemudahan mendapat’, ‘kualitas produk tinggi’, ‘merek sudah terkenal’, ‘khasiatmanfaatnya’, ‘promosiilkan yang menarik’, ‘kandungan
kalsium’, ‘mudah larut’ dan ‘komposisi produk’.
6.5.4. Analisis Asosiasi Merek Produgen
Hasil yang diperoleh dari 6 orang responden pengguna merek Produgen yang menjawab ‘ya’ pada setiap asosiasi merek Produgen ditunjukkan pada Tabel
18. Pengujian asosiasi merek dari tahap pertama hingga didapatkan hasil ‘terima Ho’ dapat dilihat pada lampiran 6.
70
Tabel 18. Nilai Asosiasi Merek Produgen Berdasarkan Jawaban ‘ya’ No
Asosiasi Jawaban Ya
Persentase
1 Harganya terjangkau
6 100,00
2 Kemudahan mendapat
5 83,33
3 Kemasan bagus dan menarik
3 50,00
4 Kualitas produk tinggi
4 66,67
5 Merek sudah terkenal
6 100,00
6 Khasiat manfaatnya
5 83,33
7 Promosi ilkan yang menarik
4 66,67
8 Kandungan kalsium
6 100,00
9 Mudah larut
6 100,00
10 Komposisi produk
5 83,33
Hasil pengujian tahap pertama terhadap kesepuluh asosiasi merek Produgen yang dilakukan dengan menggunakan tes Cochran, didapatkan bahwa
nilai Cochran hitung sebesar 11,25 atau lebih kecil dari nilai Chi Square tabelnya yang hanya sebesar 16,91. Maka diperoleh sepuluh asosiasi brand image merek
Produgen yaitu ‘harganya terjangkau’, ‘kemudahan mendapat’, ‘kemasan bagus dan menarik’, ‘kualitas produk tinggi’, ‘merek sudah terkenal’,
‘khasiatmanfaatnya’, ‘promosiilkan yang menarik’, ‘kandungan kalsium’, ‘mudah larut’ dan ‘komposisi produk’.
Hasil keseluruhan analisis asosiasi merek dari keempat merek tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap merek memiliki asosiasi yang berbeda menurut
konsumennya. Asosiasi merek Anlene menurut konsumen yaitu ‘harganya terjangkau’, ‘kemudahan mendapat’, ‘kualitas produk tinggi’, ‘merek sudah
terkenal’, ‘khasiatmanfaatnya’, ‘kandungan kalsium dan ‘komposisi produk’. Hal ini sudah dapat dikatakan baik, sehingga perusahaan hanya memperbaiki tiga
asosiasi lagi yaitu ‘kemasan yang menarik dan bagus’, ‘promosiiklan yang menarik’ serta ‘mudah larut’ agar dapat terbentuk asosiasi-asosiasi yang lebih
baik dan dapat diterima oleh konsumen.
71 Asosiasi merek Tropicana Slim Hi-Lo sudah cukup baik, hanya terdapat
empat asosiasi yang harus diperbaiki yaitu ‘harga terjangkau’, ‘merek sudah terkenal’, ‘kandungan kalsium’, dan ‘mudah larut’ sehingga dapat diperoleh
asosiasi yang baik oleh konsumennya. Asosiasi merek Calcimex sudah baik, karena hanya terdapat dua asosiasi yang harus diperbaiki yaitu ‘harga terjangkau’
dan ‘kemasan bagus dan menarik’. Asosiasi merek Produgen sudah sangat baik karena semua asosiasi dapat diterima oleh konsumennya.
6.6. Analisis Persepsi Kualitas