Alat Bahan dan Alat Uji Kinerja serta Efisiensi Sistem Penyulingan a. Bahan

15

III. METODOLOGI

A. BAHAN DAN ALAT

1. Bahan dan Alat Uji Kinerja serta Efisiensi Sistem Penyulingan a. Bahan

Bahan yang digunakan untuk meneliti uji kinerja dan efisiensi sistem penyulingan adalah : • Nilam kering dari Kuningan, Jawa Barat dengan umur simpan ≤ 7 hari sebagai bahan baku uji coba pada penelitian utama. Nilam tersebut dipanen saat usia 4-6 bulan. • Air pendingin digunakan untuk mengubah fase uap campuran minyak dan air menjadi fase cair campuran minyak dan air. • Kayu bakar digunakan sebagai bahan bakar di boiler.

b. Alat

Peralatan yang digunakan untuk meneliti uji kinerja dan efisiensi sistem penyulingan terdiri dari peralatan proses penyulingan dan peralatan pengukuran dalam proses penyulingan. Berikut ini skema peralatan penyulingan : Gambar 2. Skema peralatan penyulingan Separator 16 Peralatan pengukuran selama proses penyulingan di skala IKM terdiri dari : • Termometer alkohol dan raksa digunakan untuk mengukur suhu destilat. • Termometer digital digunakan untuk mengukur suhu air pendingin. • Termometer infra red digunakan untuk mengukur suhu permukaan alat-alat dalam sistem penyulingan. • Timbangan digunakan untuk menimbang bobot nilam kering. • Pompa air digunakan untuk mengalirkan air ke boiler dan bak kondensor. • Meteran digunakan untuk mengukur dimensi alat. • Jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter pipa. • Pencatat waktu Stopwatch. • Gelas ukur 50 ml digunakan untuk menghitung laju destilat per 10 menit. Peralatan pengukuran selama proses penyulingan menggunakan alat penyulingan prototipe terdiri dari : • Manometerpressure gauge boiler digunakan untuk mengukur dan mengontrol tekanan di boiler dengan kapasitas 5 bar gauge. • Manometerpressure gauge di ketel suling digunakan untuk mengukur dan mengatur tekanan yang masuk ke dalam ketel suling dengan kapasitas 2,5 bar gauge. • Termometer alkohol dan raksa digunakan untuk mengukur suhu destilat. • Termometer digital digunakan untuk mengukur suhu air pendingin. • Termometer infra red digunakan untuk mengukur suhu permukaan alat-alat dalam sistem penyulingan. • Timbangan digunakan untuk menimbang bobot nilam kering. • Pompa air digunakan untuk mengalirkan air ke boiler dan bak kondensor. • Meteran digunakan untuk mengukur dimensi alat. • Jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter pipa. 17 • Pencatat waktu Stopwatch. • Labu pemisah digunakan untuk memisahkan minyak dengan air pada saat setelah proses penyulingan. • Gelas ukur 50 ml digunakan untuk menghitung laju destilat per 10 menit.

2. Bahan dan Alat Uji Mutu Minyak Nilam Hasil Penyulingan a. Bahan