Manajemen Strategi Strategi Generik

III. KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Manajemen Strategi

Manajemen strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya. Fokus manajemen strategi terletak pada mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuangan akuntansi, produksioperasi, penelitian dan pengembangan, dan sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi David, 2006. Sedangkan menurut Glueck dan Jauch 1991, manajemen strategi merupakan arus keputusan atau tindakan yang mengarah pada perkembangan suatu strategi atau strategi- strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan. Manajemen strategi bermanfaat dalam membantu organisasi membuat strategi yang lebih baik dengan menggunakan pendekatan yang lebih sistematis, logis, dan rasional pada pilihan strategi. Pendapat lain dikemukakan Ansoff dalam Yoshida 2006 yang menyatakan bahwa manajemen strategi merupakan pendekatan yang sistematik terhadap tanggung jawab yang besar dan makin penting dari manajemen secara umum general management untuk memosisikan dan menghubungkan organisasi dengan lingkungannya. Manajemen strategi akan memastikan kesuksesan yang langgeng dan mengamankan posisi organisasi dari kejutan-kejutan yang tidak terduga akibat perubahan lingkungan internal dan eksternal yang dihadapinya. Manajemen strategi dapat pula berarti proses pengambilan keputusan yang menyelaraskan kapabilitas internal organisasi dengan peluang dan ancaman yang dihadapinya dalam lingkungan bisnis yang dimasukinya. Pendapat tersebut diungkapkan oleh Rowe dalam Yoshida 2006.

3.2 Strategi Generik

Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai strategi dalam berusaha. Dalam mengkaji strategi perusahaan, perlu diketahui bahwa bentuk strategi dapat berbeda-beda antarindustri, antarperusahaan, dan bahkan antarsituasi. Terdapat sejumlah strategi yang sudah banyak diketahui secara umum dan dapat diterapkan pada berbagai bentuk industri dan ukuran perusahaan. Strategi-strategi tersebut dikelompokkan ke dalam strategi generik. Istilah strategi generik dikemukakan oleh Porter. Strategi generik Porter, 2007 adalah suatu pendekatan strategi perusahaan dalam rangka mengungguli pesaing dalam industri sejenis. Dalam struktur industri tertentu ini berarti bahwa semua perusahaan dapat memperoleh hasil laba yang tinggi, sedangkan di industri yang lain, keberhasilan dengan salah satu strategi generik mungkin diperlukan hanya untuk mendapatkan hasil laba yang layak dalam artian mutlak. Porter dalam David 2006 mengemukakan bahwa strategi generik memungkinkan organisasi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dari tiga dasar: kepemimpinan harga, diferensiasi, dan fokus. Kepemimpinan harga cost leadership memproduksi barang standar pada biaya per unit yang sangat rendah untuk konsumen yang sensitif terhadap harga. Diferensiasi differentiation adalah strategi yang bertujuan memproduksi barang dan jasa yang dianggap unik oleh industri dan ditujukan kepada pelanggan yang relatif tidak sensitif terhadap harga. Fokus focus berarti memproduksi barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan sekelompok kecil pelanggan.

3.3 Proses Manajemen Strategi