Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan Organisasi Perusahaan

buku dan perpustakaan, serta café dan restoran. Beberapa tahun kemudian, untuk mendukung usahanya, Godongijo juga memiliki cabang yang dikelola sendiri di Daerah Perumahan Alam Sutra, Tangerang.

5.2 Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan

Untuk dapat bersaing dalam industri diperlukan arahan yang jelas dalam menjalankan usaha. Arahan dapat berupa visi, misi, dan tujuan karena visi adalah keadaan masa depan suatu organisasi yang mungkin terjadi dan diinginkan, sedangkan misi mencerminkan bisnis apa yang yang diusahakan oleh perusahaan. Tujuan merupakan hasil akhir yang berusaha dicapai oleh perusahaan untuk mewujudkan misinya dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena itu Godongijo diharapkan dapat menyusun pernyataan tertulis mengenai visi, misi, dan tujuan perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara dan diskusi dengan pihak manajemen dapat disimpulkan bahwa visi perusahaan seperti tercantum dalam tagline Godongijo adalah ”Menjadi perusahaan tanaman hias yang berperan penting dalam perkembangan usaha tanaman hias dan perbaikan lingkungan melalui penghijauan”. Misi perusahaan secara umum adalah: 1 menyediakan tanaman hias berkualitas, bervariasi, dan terjangkau, 2 menjual tanaman hias dengan konsep yang berbeda, 3 memberikan pengetahuan dan informasi mengenai tanaman hias kepada konsumen, dan 4 menjangkau konsumen di luar Depok. Sedangkan tujuan perusahaan adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas produk maupun pelayanan untuk dapat bersaing dengan perusahaan tanaman hias lain dalam industri tanaman hias.

5.3 Organisasi Perusahaan

Pengorganisasian merupakan cara mendesain sebuah struktur organisasi. Fungsi ini mencakup proses menentukan tugas-tugas apa yang perlu dikerjakan, siapa yang mengerjakan, bagaimana tugas-tugas dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, dan di tingkat mana keputusan-keputusan harus dibuat Robins dan Coulter, 1999. Struktur organisasi adalah spesifikasi pekerjaan yang harus dilakukan di dalam suatu organisasi dan cara-cara mengaitkan satu pekerjaan dengan lainnya Griffin dan Ebert, 2003. Struktur sebuah organisasi diperlukan agar pembagian tugas, fungsi, dan wewenang menjadi jelas, sehingga suatu organisasi atau perusahaan mudah untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi perusahaan Godongijo adalah struktur lini dan staf dimana pada organisasi ini pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dan sepenuhnya dari pimpinan tertinggi kepada unit di bawahnya. Struktur organisasi perusahaan Godongijo dipimpin oleh seorang direktur, yang sekaligus pemilik perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya direktur dibantu oleh manajer produksi yang merangkap manajer SDM production dan HRD, manajer pemasaran marketing, serta manajer akuntansi dan keuangan finance. Tugas manajer juga dibantu oleh supervisor yang membawahi langsung staf. Adapun struktur organisasi Godongijo dapat dilihat pada Lampiran 2. Deskripsi kerja Job Description sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan, terutama perusahaan yang memiliki skala cukup besar dengan sistem manajemen yang baik.. Deskripsi kerja pada Godongijo dibagi menurut jabatan dengan fungsi dan tugas masing-masing karyawan. Fungsi dan pembagian tugas direktur, manajer produksi, manajer SDM, serta manajer akuntansi dan keuangan dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15 Fungsi dan Tugas Direktur dan Staf Godongijo Jabatan Fungsi Tugas 1. Direktur merencanakan, mengatur, mengkoordinasi, dan mengawasi seluruh kegiatan perusahaan a Mengatur, mengawasi, mengendalikan, dan mengkoordinir kegiatan perusahaan agar dapat berjalan dengan lancar. b Memberikan otoritas terhadap setiap pengeluaran yang ditetapkan oleh perusahaan, serta hal lainnya seperti yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. c Mengadakan rapat kerja secara berkala untuk mengetahui tingkat perkembangan perusahaan dan pembahasan program- program pelaksanaannya. d Mengadakan rapat pertanggungjawaban secara berkala kepada komisaris atau share holder atas pencapaian hasil kegiatan melalui laporan keuangan perusahaan. e Mengadakan perjanjian-perjanjian dengan pihak ekstern yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan. f Meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja, mengendalikan lingkungan kerja serta melakukan pembinaan terhadap bawahan untuk mencapai tujuan perusahaan. 2. Manajer Produksi memimpin, melaksanakan, mengkoordinir, dan mengawasi kegiatan divisi operasional sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan a Membantu Direktur dalam memutuskan sistem operasional perusahaan yang akan ditetapkan. b Menyusun strategi dan kebijakan perusahaan dalam lingkup tugas utama yang meliputi perencanaan, organisasi, pelaksanaan, sistem pengawasan dan audit, analisis dan penerapan sistem atas kegiatan dalam bagian produksi dan nursery, penelitian dan pengembangan, pembelian dan pengadaan, maintenance, restoran dan cafe perusahaan, dan administrasi operasional untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. c Melaksanakan dan mengusahakan penyempurnaan kegiatan dalam bagian produksi dan nursery, penelitian dan pengembangan, pembelian dan pengadaan, maintenance , restoran dan cafe, dan administrasi operasional Jabatan Fungsi Tugas Manajer Produksi lanjt. perusahaan, secara optimal dan maksimal melalui pelatihan dan melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap sistem operasional untuk mencapai hasil yang optimal. d Menerima dan membuat laporan atas tindak perbaikan dan keseluruhan hasil pelaksanaan audit divisi operasional yang dilakukan secara berkala untuk dapat mencapai perbaikan berkesinambungan yang efektif dan optimal. e Menjaga kondisi mesin, peralatan, dan perlengkapan perusahaan selalu dalam keadaan siap pakai dan Mengkoordinir pemakaian bahan yang tepat dan efisien. 3. Manajer SDM Membantu direktur dalam merencanakan, mengatur dan mengendalikan pelaksanaan implementasi sistem Human Resources Development HRD dan General Affairs GA yang telah ditetapkan perusahaan a Membantu Direktur dalam merumuskan sistem HRD dan GA. b Menyusun strategy and policy perusahaan dalam lingkup tugas utama yang meliputi pengawasan, audit sumberdaya manusia, analisis dan penetapan sistem HRD dan GA perusahaan. c Membuat prosedur standard operasional dalam manajemen power planning, recruitment, dan training. 4. Manajer Pemasaran Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi seluruh kegiatan divisi pemasaran yang meliputi proyeksi pemasaran, strategi dan kebijakan pemasaran, target penjualan, market riset, promosi, membuka pasar, penetrasi pasar termasuk penjualan barang sesuai dengan prosedur dan perencanaan bisnis yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan a Memberikan penjelasan dan pengarahan pada bawahannya mengenai strategi dan kebijakan pemasaran dan penjualan perusahaan. b Mengatur dan mengkoordinir serta mengawasi kegiatan bawahannya. c Melakukan negoisasi dan menandatangani perjanjian kontrak penjualan sebatas wewenang yang telah diberikan oleh Direktur. d Menentukan harga jual dan discount penjualan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan. e Merencanakan dan mengawasi tugas kegiatan gudang dan logistik serta penjualan barang, baik impor maupun lokal. Jabatan Fungsi Tugas 5. Manajer Akuntansi dan Keuangan Merencanakan, mengkoordinir dan mengawasi penyelenggaraan sistem akuntansi dan keuangan yang telah dilakukan dan diimplementasikan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan. a Mengawasi dan membimbing pelaksanaan fungsi-fungsi akuntansi perusahaan. b Memeriksa laporan keuangan untuk keperluan intern dan laporan rugi laba perusahaan. c Memeriksa laporan keuangan fiskal yang dibuat oleh perpajakan. d Menyetujui rekonsiliasi bank pada setiap akhir bulan yang dibuat oleh bagian keuangan. e Membuat anggaran yang meliputi kegiatannya. f Memeriksa kesesuaian daftar gaji dan upah karyawan harian. Sumber: Internal Godongijo 2008

5.4 Sumberdaya Perusahaan