7.6 Analisis Matriks IE
Analisis matriks IE Internal-External dilakukan untuk mempertajam analisis yang telah dilakukan dengan matriks IFE dan EFE. Hasil matriks EFE dan
IFE berupa skor total untuk faktor strategis eksternal dan internal kemudian dipetakan ke dalam matriks IE. Total skor IFE dipetakan pada sumbu x sedangkan
total skor EFE dipetakan pada sumbu y. Selanjutnya dapat ditentukan pada sel mana Godongijo berada dan strategi apa yang seharusnya dilakukan.
Pemetaan total skor IFE sebesar 2,9924 rata-rata dan total skor EFE sebesar 2,8600 sedang menempatkan Godongijo pada sel ke V. Hal ini
Godongijo berada pada kondisi hold and maintain atau pertahankan dan pelihara. Pada sel ini strategi yang banyak dilakukan adalah penetrasi pasar dan
pengembangan produk. Penetrasi pasar yaitu usaha peningkatan pangsa pasar atau market share
suatu produk atau jasa yang sudah ada di pasar melalui usaha pemasaran yang lebih gencar David, 2006. Untuk meningkatkan pangsa pasar produk tanaman
hias, Godongijo dapat menarik minat konsumen untuk datang lebih sering agar dapat melihat koleksi tanaman hias yang dapat berubah-ubah sesuai tren.
Konsumen dirangsang dengan adanya sistem keanggotaan dengan keuntungan- keuntungan tertentu dan memberikan potongan harga maupun potongan kuantitas.
Selain itu Godongijo juga dapat menarik kedatangan konsumen melalui produk lain yang menarik dan pelayanan yang lebih baik, sehingga konsumen memiliki
banyak alasan untuk datang berkunjung. Sedangkan strategi pengembangan produk merupakan strategi untuk
meningkatkan penjualan dengan cara memodifikasi produk-produk atau jasa yang
ada sekarang David, 2006. Strategi pengembangan produk ini dapat dilakukan untuk meningkatkan daya saing perusahaan terhadap pesaing. Pendekatan
diferensiasi produk dengan menambah produk baru untuk ditawarkan maupun memodifikasi produk lama akan berdampak pada banyaknya produk yang dapat
dinikmati konsumen. Dengan didukung sistem yang baik, konsumen akan merasa puas. Gambar 7 merupakan hasil pemetaan skor evaluasi faktor internal dan
eksternal yang menunjukkan sel posisi Godongijo.
TOTAL SKOR EVALUASI FAKTOR INTERNAL TOTAL
SKOR EVALUASI
FAKTOR EKSTERNAL
Gambar 7 Matriks IE Godongijo 7.7 Analisis Matriks SWOT
Mencocokan faktor-faktor sukses kritis internal kekuatan dan kelemahan dan faktor sukses kritis eksternal peluang dan ancaman merupakan kunci untuk
secara efektif menghasilkan suatu strategi yang layak. Matriks SWOT Threaths- Opportunities-Weakness-Strengths merupakan alat pencocokan yang penting
4,0
Kuat 3,0-4,0
3,0
Rata-rata 2,0-2,99
2,0
Lemah 1,00-1,99
1,0
Tinggi 3,0-4,0
I II III
3,0
Sedang 2,0-2,99
IV V VI
2,0
Rendah 1,0-1,99
1,0
VII VIII IX
bagi manajer untuk mengembangkan empat tipe strategi. Strategi tersebut antara lain: strategi SO Strenghts-Opportunities, strategi WO Weakness-
Opportunities, strategi ST Strengths-Threaths, dan strategi WT Weakness Threaths. Penyusunan peringkat pada peluang, ancaman, kekuatan, dan
kelemahan Godongijo didasarkan pada masing-masing skor pada matriks EFE dan IFE. Selain mempertimbangkan faktor internal dan eksternal, penyusunan
alternatif strategi menggunakan matriks TOWS juga mempertimbangkan strategi untuk membangun keunggulan bersaing yang telah dirumuskan sebelumnya pada
matriks CPM dan posisi perusahaan yang telah dianalisa pada matriks IE. Dengan mempertimbangkan hasil matriks IFE, EFE, CPM, dan IE, maka
strategi bersaing yang dapat direkomendasikan kepada Godongijo secara umum adalah menjadi one stop shopping and experience nursery dengan konsep edukasi.
One stop shopping dirancang dengan konsep swalayan dengan harga yang terjangkau. Strategi ini dapat menjadikan Godongijo berbeda dengan perusahaan
tanaman hias lain yang umumnya hanya menjual produk tanaman hias dan perlengkapan berkebun. Dengan konsep one stop shopping and experience
nursery Godongijo menyediakan produk tanaman hias yang lebih beragam dengan harga yang lebih murah. Godongijo juga menyediakan produk lain yang berkaitan
dengan tanaman hias sehingga konsumen dapat memperoleh segala keperluan terkait tanaman hias dan kegiatan berkebun di Godongijo. Selain itu Godongijo
juga dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi dan memperoleh tambahan pengetahuan edukasi tentang tanaman hias. Strategi total ini dapat diwujudkan
melalui alternatif strategi yang disusun dengan matriks SWOT. Matriks SWOT untuk Godongijo dapat dilihat pada Tabel 27.
Tabel 27 Matriks SWOT Godongijo
S: Strength
1.
Inovasi dalam budidaya dan peningkatan kualitas
tanaman hias
2.
Produk dan pelayanan beragam,
3.
New release dan trend setter tanaman hias
adenium,
4.
Memiliki cabang dan banyak agen,
5.
Teknologi dalam promosi dan pelayanan,
6.
Memiliki Standard Operational Procedure
SOP,
7.
Modal sendiri,
W: Weakness
1.
Jarak yang jauh dengan Jakarta,
2.
Persentase pendapatan dari penjualan produk
Godongijo belum seimbang,
3.
Sumberdaya belum digunakan secara
optimal,
4.
Masih ada rangkap jabatan,
5.
Terjadi turn over karyawan
O: Opportunity
1.
Pecinta tanaman hias tak mengenal status ekonomi, jenis
kelamin, dan usia,
2.
Perkembangan teknologi komputerisasi, komunikasi,
informatika, dan transportasi,
3.
Perkembangan teknologi perbanyakan dan peningkatan
kualitas tanaman hias,
4.
Kekuatan tawar-menawar terhadap pembeli kuat,
5.
Penjualan dan impor tanaman hias tidak dikenai pajak,
6.
Kekuatan tawar-menawar terhadap pemasok kuat,
7.
Kestabilan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika
Strategi S-O
1. Membuat sistem kenggotaan untuk
konsumen member dengan keuntungan lebih
untuk member dibanding non member S2, S5, S6,
S7, O1, O2, O4, O5, O7
2. Meningkatkan hubungan baik dan kinerja
pelayanan kepada agen dan pemasok S1, S2, S3,
S4, S5, S6, O2, O3, O5, O6
Strategi W-O
1. Meningkatkan promosi produk cafe, restoran, dan
salon adenium W1, W2, O1, O2, O3, O4
2. Memperbaiki sistem manajemen sumberdaya
manusia dan mengadakan program pelatihan bagi
karyawan W1, W2, W3, W4, W5, O1, O2, O3, O4,
O5, O6, O7
T: Threats
1.
Cuaca tidak menentu dan bencana alam,
2.
Berubah-ubahnya tren tanaman hias,
3.
Inflasi semakin meningkat,
4.
Tingkat persaingan tinggi,
5.
Kenaikan TDL dan harga BBM,
6.
Munculnya pendatang baru yang dekat dan konsep bisnis utama
yang sama,
Strategi S-T
1. Mengembangkan skema diskon harga maupun
diskon kuantitas pada hari-hari tertentu untuk
meningkatkan penjualan S1, S2, S3, S4, S5, S7,
T1, T2, T3, T4, T5, T6
Strategi W-T
1. Memanfaatkan lahan tersisa untuk wahana
rekreasi baru yaitu kolam pemancingan W1, W2,
W3, T2, T3, T6
2. Meningkatkan produksi tanaman hias non-
adenium dengan budidaya mandiri untuk
menekan harga W1, W2, W3, T2, T4, T6
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Adapun pembahasan alternatif strategi yang dihasilkan matriks SWOT bagi Godongijo antara lain:
STRATEGI S-O 1. Membuat sistem keanggotaan untuk konsumen member dengan keuntungan
lebih untuk member dibanding non member. Sistem member ini merupakan suatu bentuk pelayanan ekstra untuk pembeli
yang setia dan percaya pada kinerja dan produk Godongijo. Mengelola konsumen lama yang loyal adalah suatu bentuk strategi untuk menarik
konsumen baru karena konsumen yang puas akan menyebarluaskan hal yang baik kepada konsumen lain dan akhirnya tertarik untuk datang. Selain itu
sistem member juga dapat membantu Godongijo untuk mendaftar konsumen potensial yang dapat dimanfaatkan perusahaan saat penawaran produk baru,
memperluas pasar maupun kritik dan saran untuk pengembangan Godongijo. Strategi ini merupakan bentuk strategi pengembangan produk yaitu
meningkatkan penjualan dengan membuat produk baru yang ditawarkan ke konsumen berupa jasa pelayanan melalui sistem member. Hal ini mungkin
dilakukan dengan dukungan perkembangan teknologi komputerisasi, komunikasi, dan informatika serta teknologi dalam promosi dan pelayanan
yang dimiliki Godongijo. Sistem member dirancang agar dapat mempermudah member dalam melakukan pembelian dan pembayaran produk Godongijo
yang semakin beragam karena Godongijo sebagai one stop shopping and experience nursery.
2. Meningkatkan hubungan baik dan kinerja pelayanan kepada agen dan pemasok
Strategi penetrasi pasar dapat dilakukan melalui agen dan pemasok yang dimiliki Godongijo. Agen Godongijo di beberapa daerah di Indonesia
merupakan alat promosi dan penjualan Godongijo dalam menjangkau pembeli terutama yang berada di luar Sawangan. Hubungan baik dan pelayanan kepada
agen penting agar terjalin kerjasama yang menguntungkan. Untuk Godongijo, agen diharapkan juga melakukan promosi dan mendorong penjualan agar
meningkatkan pendapatan dan harapannya muncul agen-agen lain di daerah pemasaran yang baru. Agen juga dapat digunakan Godongijo sebagai sarana
promosi konsep baru Godongijo yaitu one stop shopping and experience nursery.
Kerjasama yang baik dengan pemasok juga penting. Hal ini terkait dengan ketersediaan pasokan yang tidak dapat dipenuhi sendiri oleh Godongijo.
Ketersediaan pasokan sangat mempengaruhi kinerja Godongijo dalam menyediakan produk untuk konsumen. Hubungan yang baik dapat
menguntungkan Godongijo misalnya dalam hal mekanisme pembayaran, pemesanan, pengembalian barang, dan lain-lain. Selain itu, dengan hubungan
yang baik, pemasok diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tanaman hias dengan lebih beragam dan harga yang lebih murah sehingga Godongijo pun
dapat menyediakan produk yang berkualitas baik dengan harga lebih murah kepada konsumennya untuk mendukung Godongijo sebagai one stop shopping
and experience nursery yang terjangkau.
STRATEGI W-O 1. Meningkatkan promosi produk cafe, restoran, dan salon adenium
Kurangnya pemasukan dari produk selain tanaman hias adenium diperkirakan karena kurangnya promosi. Promosi yang dilakukan Godongijo selama ini
diutamakan untuk produk adenium. Padahal produk Godongijo lainnya kualitasnya cukup baik. Seperti cafe dan restoran yang menawarkan masakan
Thailand dan Indonesia serta dikelilingi dengan pemandangan indah. Cafe terletak diantara rimbunnya tanaman sedangkan restoran terletak menghadap
taman dan kolam ikan koi serta akuarium dinding yang cukup besar. Cafe dan restoran sangat membantu bagi konsumen yang lelah berkeliling showroom
karena umumnya lama kunjungan konsumen adalah di atas 30 menit. Salon adenium sebenarnya dapat pula digunakan untuk tanaman selain adenium,
karena intinya produk ini menawarkan jasa memperindah tanaman hias yang dimiliki konsumen. Produk-produk tambahan ini penting diketahui konsumen
untuk menegaskan Godongijo sebagai one stop shopping and experience nursery. Café, restoran, dan salon adenium merupakan sarana rekreasi yang
menawarkan pengalaman tersendiri bagi konsumen selain memilih dan membeli tanaman hias.
Dengan peluang perkembangan teknologi dan kekuatan tawar menawar terhadap pembeli yang kuat, strategi ini dapat menjadi strategi penetrasi pasar.
Strategi ini dapat meningkatkan pangsa pasar dari produk yang ada untuk mengatasi kelemahan dalam persentase pendapatan dari penjualan yang belum
seimbang.
2. Memperbaiki sistem manajemen sumberdaya manusia dan mengadakan program pelatihan bagi karyawan
Manajemen yang baik dalam suatu organisasi akan sangat membantu tercapainya tujuan yang diinginkan. Sebaiknya Godongijo memiliki sistem
manajemen yang baik sehingga tidak terjadi rangkap jabatan dan setiap orang mengetahui tugas dan wewenangnya dengan baik sehingga memudahkan pula
bagi pemimpin untuk melakukan kontrol. Orang yang tepat pada posisi yang tepat dan jelas akan membuat kinerja lebih efisien dan efektif.
Godongijo juga perlu mengadakan pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan keterampilan karyawan dalam pelayanan maupun dalam
produksi. Keterampilan personal karyawan penting mengingat usaha ini berhubungan langsung dengan konsumen. Pelatihan juga penting dalam
meningkatkan kemampuan teknis dalam merespon peluang yang berhubungan dengan perkembangan teknologi budidaya, perbanyakan, dan peningkatan
kualitas tanaman hias untuk pengembangan produk dan memanfaatkan sumberdaya Godongijo.
Konsep one stop shopping and experience nursery menuntut karyawan lebih baik dalam melayani konsumen karena beragamnya produk yang ditawarkan
untuk memenuhi keinginan konsumen yang beragam pula. Pelayanan yang baik akan meningkatkan kenyamanan konsumen dalam berbelanja sekaligus
berekreasi di Godongijo.
STRATEGI S-T 1. Mengembangkan skema diskon harga maupun diskon kuantitas pada hari-hari
tertentu untuk meningkatkan penjualan Diskon merupakan insentif yang menarik untuk konsumen terutama disaat
inflasi mempengaruhi keputusan konsumen untuk melakukan pembelian terhadap barang-barang bukan primer. Diskon dapat dilakukan saat penjualan
mengalami penurunan maupun pada saat-saat tertentu dimana frekuensi kunjungan konsumen selalu menurun. Begitu pun dengan diskon kuantitas
atau bonus yang dapat diberikan untuk jumlah pembelian produk dalam batas tertentu. Strategi ini merupakan strategi untuk meningkatkan pangsa pasar dari
produk yang telah ada di Godongijo. Strategi ini dapat menjadi penarik minat konsumen untuk datang dan membeli produk Godongijo dibandingkan ke
nursery lain. Strategi ini juga sekaligus sebagai sarana promosi konsep baru Godongijo yaitu sebagai one stop shopping and experience nursery.
Konsumen yang datang karena tertarik pada diskon akan mengetahui bahwa produk yang ditawarkan Godongijo tidak hanya adenium dan tanaman hias
lain namun juga café, restoran, dan salon adenium, yang dilengkapi dengan jasa dan fasilitas yang baik.
STRATEGI W-T 1. Memanfaatkan lahan tersisa untuk wahana rekreasi baru yaitu kolam
pemancingan Lahan rawa yang tersisa dapat dijadikan kolam pemancingan. Kolam ini
memiliki fungsi selain sebagai tempat rekreasi juga sebagai tempat
pemeliharaan ikan untuk memenuhi kebutuhan restoran. Strategi ini merupakan strategi pengembangan produk untuk meningkatkan penjualan.
Wahana rekreasi sebagai produk tambahan lain yang ditawarkan dapat meningkatkan dorongan konsumen untuk datang karena mendapatkan manfaat
lain selain hanya untuk berbelanja tanaman. Hal ini tentunya mendukung Godongijo sebagai one stop shopping and experience nursery.
2. Meningkatkan produksi tanaman hias non-adenium dengan budidaya mandiri untuk menekan harga
Tren tanaman hias yang berubah-ubah mengakibatkan perusahaan yang ingin mendapatkan keuntungan harus mampu bersaing dengan cepat menyerap
informasi dan menyediakan jenis tanaman hias yang diinginkan konsumen dengan harga yang terjangkau. Dengan budidaya mandiri secara massal
Godongijo dapat menekan harga daripada memasok dari tempat lain. Harga yang ditetapkan pemasok biasanya tidak berbeda jauh dengan harga jual di
pasar sehingga keuntungan Godongijo tidak besar. Untuk menjadi one stop shopping and experience nursery dengan harga terjangkau, Godongijo harus
mampu menyediakan produk tanaman hias yang beragam dengan harga yang lebih murah dibandingkan nursery lain.
Adanya sumberdaya yang masih menganggur dapat pula mendukung strategi ini. Dengan strategi ini Godongijo diharapkan mampu meningkatkan pangsa
pasar dengan menyediakan produk tanaman hias yang lebih murah di tengah ancaman kenaikan harga BBM dan inflasi.
7.8 Analisis QSPM