Tahapan Arsitektur Strategik Rancangan Arsitektur Strategik

3. Memanfaatkan sumberdaya fisik untuk meningkatkan pendapatan, 4. Mengembangkan produk baru untuk mengungguli pesaing, 5. Mengorganisir dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia untuk mendukung perusahaan memenangkan persaingan. e. Sasaran Godongijo Sasaran yang ingin dicapai Godongijo dalam meningkatkan keunggulan bersaing diantara perusahaan tanaman hias antara lain: 1. Menyediakan produk tanaman hias berkualitas, bervariasi, dan dengan harga terjangkau, 2. Memberikan pelayanan yang baik dan pengetahuan bagi konsumen agar mencintai tanaman hias dan peduli terhadap lingkungan, 3. Menyediakan alternatif tempat rekreasi bagi keluarga, 4. Memiliki pertumbuhan perusahaan dan kemampuan perolehan laba yang stabil.

7.9.1 Tahapan Arsitektur Strategik

Rancangan arsitektur strategik Godongijo merupakan rekomendasi yang penulis berikan sebagai jawaban atas tantangan yang dihadapi perusahaan. Rancangan ini merupakan peta strategi blue print strategic untuk mencapai sasaran perusahaan. Melalui diskusi dengan pihak manajemen, rentang waktu pelaksanaan ditetapkan selama 2 tahun dengan pertimbangan Godongijo harus mampu meningkatkan keunggulan bersaing dalam waktu yang relatif cepat mengingat industri dan tren tanaman hias yang terus berkembang. Setelah melalui serangkaian tahap pendekatan untuk membuat rancangan arsitektur strategik, hasilnya kemudian dipetakan ke dalam gambar yang disebut Arsitektur Strategik Godongijo. Di dalamnya terdapat langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran perusahaan. Gambar arsitektur strategik Godongijo dapat dilihat pada Gambar 8. Sumbu X horizontal merupakan rentang waktu yang dipersiapkan Godongijo. Sumbu Y vertikal merupakan rentang kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran perusahaan. Berdasarkan tantangan yang dihadapi Godongijo saat ini, terdapat serangkaian strategi dan program untuk menghadapi tantangan tersebut. Terdapat dua kelompok strategi yang direkomendasikan untuk Godongijo. Kelompok pertama adalah rangkaian strategi yang dilaksanakan secara bertahap dan kelompok kedua adalah strategi yang dilaksanakan terus menerus. Strategi yang dilaksanakan bertahap terdiri dari 4 strategi. Untuk tahap satu strategi yang dilaksanakan adalah: 1 meningkatkan produksi tanaman hias non-adenium dengan budidaya mandiri untuk menekan harga, 2 meningkatkan promosi produk cafe, restoran, dan salon adenium, dan 3 mengembangkan skema diskon harga maupun diskon kuantitas pada hari-hari tertentu untuk meningkatkan penjualan. Strategi ini dapat dilaksanakan mulai bulan Juli tahun 2008. Ketiga strategi ini dinilai menarik pada QSPM dan untuk pelaksanaannya strategi ini dinilai tidak memerlukan banyak persiapan. Tahap 2, Godongijo direkomendasikan untuk melaksanakan strategi membuat sistem kenggotaan untuk konsumen member dengan keuntungan lebih untuk member dibanding non member. Strategi ini direkomendasikan untuk tahun 2009 karena memerlukan persiapan baik dalam sistem komputer, peraturan, sumberdaya manusia, maupun dana. Tahap terakhir adalah melakukan strategi memanfaatkan lahan tersisa untuk wahana rekreasi baru yaitu kolam pemancingan pada tahun 2010. Rekomendasi ini berdasarkan masukan QSPM dan mempertimbangkan banyaknya persiapan yang harus dilakukan. Kelompok kedua adalah strategi yang dilakukan terus-menerus yaitu: 1 meningkatkan hubungan baik dan kinerja pelayanan kepada agen dan pemasok dan 2 memperbaiki sistem manajemen sumberdaya manusia dan mengadakan program pelatihan bagi karyawan. Strategi ini dilakukan terus-menerus karena dengan hubungan yang baik antara Godongijo dengan agen dan pemasok akan memberikan keuntungan yang baik secara jangka panjang. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas agen dan pemasok kepada Godongijo. Sehingga agen dan pemasok dapat mendukung kegiatan Godongijo dalam mengembangkan usahanya. Perbaikan sistem manajemen sumberdaya manusia dalam Godongijo diharapkan membuat kinerja sumberdaya manusia lebih efisien, efektif, meningkatkan loyalitas karyawan untuk mendukung pengembangan usaha Godongijo. Program pelatihan dilakukan agar keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan karyawan meningkat sehingga dapat mengikuti perkembangan teknologi khususnya mengenai tanaman hias. Pelatihan juga penting dalam rangka meningkatkan pelayanan Godongijo kepada konsumen.

7.9.2 Program Peningkatan Keunggulan Bersaing Godongijo