Tata Lampu Jenis Tata Pentas sebagai Penunjang Pertunjukan Tari

352 Kelas XII SMA MA SMK MAK

c. Tata Dekorasi Panggung atau Setting Panggung

Tata dekorasi panggung dapat diartikan sebagai segala benda yang memiliki nilai estetika pertunjukan yang difungsikan untuk memperkuat sebuah pertunjukan seni seni tari. Jadi, dekorasi ini lebih berfokus pada masalah efek atau pengaruh dari sebuah benda yang dipergunakan untuk membantu memperkuat pertunjukan. Dalam perkembangan teknologi dewasa ini, tata dekorasi panggung dapat dilakukan dengan membuat slide animasi dari komputer atau laptop yang didesain sesuai dengan kebutuhan garapan tari. Misalnya, untuk menciptakan suasana hebatnya ribuan perang senjata anak panah, dibuat dengan animasi komputer dan ditampilkan dengan ditunjang oleh efek cahaya. Hasilnya akan mampu menciptakan dimensi imajinasi penonton pada suasana yang diinginkan. Akan tetapi, tidak jarang pula pembuatan tata dekorasi pertunjukan dengan dirancang berbagai jenis bahan-bahan tertentu untuk didesain ulang sesuai dengan bentuk dekorasi yang diinginkan. Misalnya untuk menciptakan adegan dan suasana di hutan, dibuat dekorasi pohon dan ranting buatan dengan perpaduan warna yang disesuaikan.

d. Properti Pertunjukan

Masalah lainnya yang perlu diperhatikan dalam pertunjukan seni tari adalah pembuatan properti tari. Komponen ini selalu menjadi bagian penting yang hadir dalam pertunjukan tari. Komponen ini seringkali dibawa dan dipergunakan langsung oleh si penari sebagai media ungkap dari maksud penyampaian pesan yang tidak cukup diwakili dengan bahasa gerak tubuh saja, tetapi memerlukan media ungkap lainnya. Dalam pertunjukan tari tradisional, properti tari yang sering digunakan pada umumnya menggunakan properti sampur, keris, gada, gondewa, dan lain sejenisnya. Meskipun dalam perkembangan tari kreasi properti tersebut sering pula dipergunakan sebagai media ungkapnya. Akan tetapi, dalam perkembangan tari kreasi yang lebih modern dan kontemporer, berbagai properti tari sering dimunculkan sebagai media ungkap lain dalam bentuk benda yang dihadirkan koregrafer untuk membantu menyampaikan pesan dalam garapannya. Mampu mengidentiikasi beberapa hal yang menjadi ciri-ciri khusus dari 353 Seni Budaya Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa memiliki kompetensi sebagai berikut. a. Mampu memahami pengertian unsur-unsur gerak tari. b. Mampu menyebutkan kembali unsur-unsur gerak tari. c. Mampu mengidentiikasi beberapa hal yang menjadi ciri-ciri khusus dari unsur-unsur gerak tari. d. Mampu membedakan pengembangan gerak berdasarkan unsur gerak tari. e. Mampu mengetahui pengelompokan gerak tari berdasarkan unsur-unsur gerak tari. f. Mampu memperagakan beberapa motif gerak berdasarkan unsur-unsur gerak tari. Pada konsep pelaksanaan pertunjukan seni saat ini, peran panitia pertunjukan menjadi salah satu bagian penting yang tidak dapat dipisahkan keberadaanya. Kedudukannya sama pentingnya dengan pelaku utama pertunjukan penari dan pemain musik, karena mampu membantu mengelola pertujukan dengan baik. Mulai dari tahapan persiapan, proses latihan sampai pada tahapan publikasi, marketing pemasaran, dan pelaksanaan pergelaran. Keberadaan sangat membantu para pelaku utama pertunjukan penari dan pemain musik, agar lebih fokus pada masalah garapan tari. Sementara untuk masalah pengaturan manajemen dikelola secara khusus oleh tim produksi yang dipersiapkan untuk membantu menyukseskan garapan tari sampai pertunjukan selesai. Apabila diilustrasikan secara sederhana tahapan dan sistem produksi karya tari adalah sebagai berikut.

D. Pembentukan Panitia Pergelaran

Tujuan Pembelajaran Informasi Guru