Merencanakan, Mempersiapkan dan Melaksanakan Pameran
242 Kelas XII SMA MA SMK MAK
Pembelajaran pameran seni rupa di kelas XII ini tidak jauh berbeda dengan pembelajaran di kelas X dan XI. Walaupun demikian, sesuai dengan tuntutan
Kurikulum 2013, dalam pembelajaran pameran seni rupa di kelas XII ini siswa diajak untuk meningkatkan wawasan dan pengalaman penyelenggaraan
pameran dengan memamerkan karya senimanperupa profesional dan atau koleksi lembaga kesenian profesional.
Guru mengingatkan kembali pada siswa perlunya perencanaan yang sistematis dan logis agar pelaksanaan pameran berjalan lancar sesuai dengan
yang diharapkan. Tahapan-tahapan umum dalam perencanaan penyelenggaran pameran seni rupa sejak menentukan tujuan, menentukan tema, menyususn
kepanitiaan, menentukan waktu dan tempat, menyususn agenda kegiatan hingga menyusun proposal kegiatan, digunakan kembali untuk membantu siswa
melakukan persiapan dengan baik. Ajaklah siswa untuk membuka kembali materi pembelajaran seni rupa di kelas X dan XI tentang penyelenggaraan
pameran seni rupa.
pan Pameran
Setelah menyusun perencanaan kegiatan pameran siswa diajak untuk mempersiapkan pelaksanaan pameran. Kegiatan utama dalam persiapan
pameran ini adalah menyiapkan dan memilih karya serta menyiapkan perlengkapan pameran. Jika karya yang dipamerkan adalah karya seniman
profesional atau karya-karya koleksi lembaga kesenian profesional, ajaklah siswa untuk memilih atau melihat proses pemilihan karya-karya tersebut.
Jika memungkinkan siswa diminta untuk memilih sendiri karya yang akan dipamerkan, kemudian mintalah mereka untuk mengemukakan alasan
pemilihan karya-karya tersebut. Akan tetapi jika tidak memungkinkan upayakan agar siswa dapat melihat proses pemilihan karya yang akan dipamerkan yang
dilakukan oleh seniman atau kurator lembaga kesenian profesional.
Kegiatan persiapan adalah kegiatan praktik. Dengan turut serta menyiapkan atau melihat langsung persiapan penyelenggaraan pameran,
siswa belajar bagaimana sebuah pameran diselenggarakan oleh seniman atau lembaga kesenian profesional, terutama proses persiapan dan pemilihan karya
serta proses persiapan perlengkapan pameran.
Persiapan Pameran
pameran karya seni rupa menggunakan pendekatan saintiik mengamati,
Secara umum langkah-langkah pendekatan saintiik dalam proses
•
243 Seni Budaya
meran
Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama, sejak penataan ruang, pembukaan dan pelaksanaan pameran
hingga penutupan dan penyusunan laporan kegiatan pameran. Dalam kegiatan pelaksanaan pameran, kegiatan penataan ruang menjadi salah satu kegiatan
yang penting. Tanpa penataan ruang yang baik, perencanaan dan persiapan yang telah dilakukan dengan baik sekalipun menjadi sia-sia. Pengunjung tidak
dapat menikmati sajian karya dengan baik sehingga pameran menjadi tidak menarik dan ditinggalkan pengunjungnya. Siswa yang diberi tugas untuk
mengapresiasi karya yang dipamerkan akan enggan untuk berlama-lama berada di ruang pameran. Jika hal tersebut yang terjadi maka tujuan apresiasi
dan pembelajaran pameran menjadi berkurang maknanya.
Proses pembelajaran tentang perencanaan, persiapan dan pelaksanaan pameran karya seni rupa menggunakan pendekatan saintiik mengamati,
menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Adapun model pembelajaran yang digunakan dapat memilih beberapa model yang
relevan seperti model pembelajaran kolaboratif, model pembelajaran penemuan, model pembelajaran berbasis projek, dan sebagainya.
Secara umum langkah-langkah pendekatan saintiik dalam proses pembelajaran perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan pameran karya seni
rupa dapat diuraikan sebagai berikut.
• Siswa di motivasi dan difasilitasi untuk melihat penyelenggaraan kegiatan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh seniman atau lembaga
kesenian profesional.
Pelaksanaan Pameran
Proses Pembelajaran
Mengamati
244 Kelas XII SMA MA SMK MAK
• Siswa di motivasi dan difasilitasi untuk menanyakan berbagai hal yang berkaitan dengan prosedur dan tata cara menyelenggarakan kegiatan
pameran karya seni rupa.
• Siswa di motivasi dan difasilitasi untuk mengumpulkan informasi tentang perencanaan, persiapan dan pelaksanaan pameran karya seni rupa.
• Siswa di motivasi dan difasilitasi untuk menentukan secara bersama-sama konsep pameran yang akan diselenggarakan.
• Siswa di motivasi dan difasilitasi untuk membandingkan perencanaan, persiapan dan penyelenggaraan pameran di sekolah atau di tempat lain.
• Siswa di motivasi dan difasilitasi untuk menghubungkan data-data yang diperoleh dengan perencanaan dan persiapan penyelenggaraan pameran.
• Siswa di motivasi dan difasilitasi untuk menyampaikan konsep penyelenggaraan pameran yang telah disusun.
• Siswa di motivasi dan difasilitasi untuk melaksanakan kegiatan pameran. • Siswa di motivasi dan difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan
informasi dan simpulan yang diperoleh selama kegiatan pameran berlangsung membuat laporan panitia dan atau tanggapan kegiatan
pameran.
Menanya
Mengeksplorasi
Mengasosiasi
Mengomunikasikan
245 Seni Budaya
Pameran karya seni rupa adalah kegiatan penunjang apresiasi yang bersifat manajerial. Kegiatan Pameran ini dilakukan melalui tahapan perencanaan,
persiapan, dan pelaksanaan. Melalui perencanaan dan persiapan yang matang kegiatan pameran dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan sehingga tujuan
yang dicanangkan dapat tercapai secara maksimal.
Kegiatan pengayaan materi pembelajaran perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan pameran karya seni rupa dilakukan dengan memperluas cakupan
jenis karya yang dipamerkan, jangkauan pengunjung yang di undang serta tujuan yang ditetapkan. Sebagai contoh jika tujuan pameran tidak sekadar
apresiasi tetapi dengan harapan karya yang dipamerkan dapat terjual, maka perencanaan, persiapan dan pelaksanaannya menjadi lebih kompleks. Selain
memilih karya yang akan dipamerkan, panitia juga berembuk untuk menentukan harga karya yang akan dijual, bagaimana pemaketan dan pengiriman karya
tersebut kepada pembeli dan sebagainya.
Penilaian terhadap penguasaan kompetensi siswa dalam hal perencanaan,
persiapan dan pelaksanaan pameran seni rupa dapat dilakukan melalui: 1 Penugasan, berupa instruksi untuk membuat proposal kegiatan pameran; 2
Observasi, berupa kegiatan pengamatan terhadap sikap siswa selama proses perencanaan, persiapan dan pelaksanaan pameran atau 3 Projek, berupa
instruksi untuk menyelenggarakan pameran seni rupa hasil karya sendiri.
Konsep Umum
Pengayaan
Penilaian
246 Kelas XII SMA MA SMK MAK
Contoh penilaian pribadi ada dalam buku siswa
Nama : ………………….
Kelas :
…………………. Semester
: …………………. Waktu penilaian
: ………………….
No Pernyataan
1 Saya berusaha belajar tentang penyelenggaraan pameran karya seni
rupa seniman dan lembaga kesenian profesional Ya
Tidak
2 Saya berusaha belajar tentang tujuan, manfaat dan fungsi pameran
karya seni rupa seniman dan lembaga kesenian profesional Ya
Tidak
3 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
Ya Tidak
4 Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
Ya Tidak
5 Saya aktif dalam mencari informasi tentang penyelenggaraan pameran
karya seni rupa seniman dan lembaga kesenian profesional Ya
Tidak
6 Saya aktif dalam kepanitiaan penyelenggaraan pameran karya seni
rupa seniman dan lembaga kesenian profesional Ya
Tidak
Penilaian Pribadi
247 Seni Budaya
7 Saya melaksanakan tugas sebagai panitia penyelenggaraan pameran
karya seni rupa seniman dan lembaga kesenian profesional dengan penuh tanggung jawab
Ya Tidak
8 Saya sanggup untuk menjadi ketua panitia atau anggota penyelenggara
pameran seni rupa seniman dan lembaga kesenian profesional Ya
Tidak
Nama teman yang dinilai : ………………….
Nama penilai : ………………….
Kelas :
…………………. Semester
: …………………. Waktu penilaian
: ………………….
No Pernyataan
1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh belajar tentang
penyelenggaraan pameran karya seni rupa seniman dan lembaga kesenian profesional
Ya Tidak
2 Mengikuti pembelajaran tentang penyelenggaraan pameran karya
seni rupa seniman dan lembaga kesenian profesional dengan penuh perhatian
Ya Tidak
3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
Ya Tidak
Penilaian Antarteman
248 Kelas XII SMA MA SMK MAK
4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
Ya Tidak
5 Menyerahkan tugas tepat waktu
Ya Tidak
6 Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran tentang
penyelenggaraan pameran karya seni rupa seniman dan lembaga kesenian profesional dengan baik
Ya Tidak
7 Menghormati dan menghargai teman
Ya Tidak
8 Menghormati dan menghargai guru
Ya Tidak
9 Aktif dalam kepanitiaan penyelenggaraan pameran karya seni rupa
seniman dan lembaga kesenian profesional Ya
Tidak
10 Melaksanakan tugas sebagai panitia penyelenggaraan pameran karya
seni rupa seniman dan lembaga kesenian profesional dengan penuh tanggung jawab
Ya Tidak
Susunlah rancangan kepanitiaan pameran seni rupa seniman atau lembaga kesenian profesional. Tentukan nama teman kamu yang akan dijadikan sebagai
panitia pameran. Berikan alasan terhadap pilihan nama yang kamu tentukan tersebut. Diskusikanlah susunan kepanitian ini bersama teman-teman yang
lain. Laporkan susunan kepanitian hasil diskusi tersebut.
Penugasan
249 Seni Budaya
Buatlah proposal untuk kegiatan pameran karya seni rupa seniman atau lembaga kesenian profesional di sekolah. Lengkapilah proposal yang kamu
buat dengan rancangan denah ruang pameran, logo dan poster kegiatan. Dapatkah kalian menghitung biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan
kegiatan pameran tersebut?
Susunlah tema kegiatan pekan seni yang akan siswa selenggarakan pada akhir semester atau akhir tahun ajaran. Tema kegiatan pekan seni tidak hanya
untuk kegiatan pameran karya seni rupa saja tetapi untuk kegiatan pagelaran seni musik, seni tari dan teater. Pilihlah karya seni rupa koleksi seniman atau
lembaga kesenian profesional yang akan dipamerkan sesuai dengan tema yang telah kalian tentukan tersebut.
Contoh Format penilaian laporantanggapan pelaksanaan pameran
No. Nama
Aspek Penilaian Kerincian
Kelengkapan Ketepatan
Uraian Kreativitas
paparan Kreativitas
Bentuk laporan
K C
B SB
K C
B SB
K C
B SB
K C
B SB
K C
B SB
1 2
3 4
5 Dst.
Keterangan 1 = Kurang Baik
2 = Cukup Baik 3 = Baik
4 = Sangat Baik
Tes Praktik
Projek Pameran Seni Rupa
250 Kelas XII SMA MA SMK MAK
Pedoman Penskoran: Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh : Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
Siswa memperoleh nilai : Sangat Baik : apabila memperoleh skor A – dan A
Baik
: apabila memperoleh skor B - , B, dan B + Cukup
: apabila memperoleh skor C -, C, dan C + Kurang
: apabila memperoleh skor D dan D +
Contoh Format penilaian perencanaan, persiapan dan pelaksanaan pameran
No. Nama
Aspek Penilaian Kerja sama
Inisiatif Tanggung
jawab Toleransi
Kreativitas gagasan
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
5 Dst.
Keterangan:
Skor Penjelasan
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
251 Seni Budaya
Pedoman Penskoran: Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Contoh : Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir: 2,8
Siswa memperoleh nilai : Sangat Baik : apabila memperoleh skor A – dan A
Baik
: apabila memperoleh skor B - , B, dan B + Cukup
: apabila memperoleh skor C -, C, dan C + Kurang
: apabila memperoleh skor D dan D +
Tabel konversi nilai No
Interval Nilai Predikat
Keterangan
1 3,83 x
≤ 4,00 A
Sangat Baik 2
3,50 x ≤ 3,83
A- Sangat Baik
3 3,17 x
≤ 3,50 B+
Baik 4
2,83 x ≤ 3,17
B Baik
5 2,50 x
≤ 2,83 B-
Baik 6
2,17 x ≤ 2,50
C+ Cukup
7 1,83 x
≤ 2,17 C
Cukup 8
1,50 x ≤ 1,83
C- Cukup
9 1,17 x
≤ 1,50 D+
Kurang 10
1,00 ≤ x ≤ 1,17
D Kurang
252 Kelas XII SMA MA SMK MAK
Siswa yang belum menguasai materi dapat diberikan remedial dengan pengayaan berupa simulasi membuat rencana, persiapan dan pelaksanaan
pameran. Penugasan atau projek ini dapat bersifat perorangan maupun kelompok. Remedial dapat juga dilakukan dengan memberikan tugas bagian-
bagian dari perencanaan, persiapan dan pelaksanaan seperti membuat proposal, membuat poster pameran gambar denah pameran atau maket
pameran. Penugasan disesuaikan dengan pencapaian kompetensi siswa yang akan diremedial.
Mintalah siswa untuk mengomunikasikan rencana kegiatan pameran kepada orang tua. Tanggapan dari orang tua berkaitan dengan tugas siswa
maupun proses pembelajaran secara umum yang mungkin dikemukakan dapat dimanfaatkan oleh guru sebagai bahan evaluasi perencanaan pameran
yang dilakukan siswa dan menjaga serta meningkatkan komunikasi dengan orang tua siswa. Undanglah orang tua siswa pada saat kegiatan pameran
berlangsung, manfaatkan momen tersebut untuk berinteraksi secara langsung dengan orang tua siswa agar diperoleh dukungan positif tidak saja dalam
kegiatan pembelajaran tetapi juga dalam kegiatan sekolah secara umum.
Remedial
Interaksi dengan Orangtua
253 Seni Budaya
KI 1 :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 :
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Inti
BAB X
Kritik Karya Seni Rupa
254 Kelas XII SMA MA SMK MAK
1.1. Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga
terhadap karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2.1. Menunjukkan sikap kerja sama, bertanggung jawab, toleran, dan
disiplin melalui aktivitas berkesenian 2.2.
Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
2.3. Menunjukkan sikap responsif dan proaktif, peduli terhadap
lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan pembuatnya 3.4.
Mengevaluasi karya berdasarkan simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis serta tokoh-nya dalam kritik karya seni rupa sesuai
dengan konteks budaya
4.4. Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi,
simbol, nilai estetis dan tokoh berdasarkan hasil evaluasi
Untuk dapat memahami dan mampu membuat kritik karya seni rupa, siswasebaiknya memahami pengertian dan kegiatan apresiasi karya seni
rupa terlebih dahulu. Pemahaman terhadap pengertian ini telah disampaikan dalam pembelajaran di kelas X dan XI. Guru dapat memulai pembelajaran ini
dengan mengingatkan kembali pengertian apresiasi seni secara umum, yaitu pemahaman terhadap seluk-beluk karya seni serta menjadi sensitif peka
terhadap segi-segi estetikanya. Selanjutnya guru juga dapat mengingatkan kembali pengertian lain dari apresiasi sebagai sebuah proses berbagi
pengalaman antara seniman perupa dan penikmat karya, bahkan dapat diartikan juga dengan kegiatan menciptakan kembali.
Kompetensi Dasar
Informasi Guru
255 Seni Budaya
Dalam pembelajaran seni di sekolah, guru menggunakan kegiatan apresiasi sebagai salah satu metode pembelajaran seni. Melalui kegiatan apresiasi,
siswa belajar tidak saja untuk memahami dan atau menghargai karya seni, tetapi dapat juga untuk menghargai berbagai perbedaan yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Kepedulian siswa terhadap karya seni dan warisan budaya bangsa lainnya dapat ditumbuhkan dengan pembelajaran apresiasi ini.
Materi kritik karya seni rupa merupakan materi terakhir dalam pembelajaran seni rupa di kelas XII. Setelah pada bab sebelumnya siswa
difasilitasi untuk mengapresiasi karya seni rupa dua dan tiga dimensi melalui kegiatan berkarya serta memamerkan karyanya maka materi seni rupa dalam
bab terakhir di semester dua ini adalah tentang kritik karya seni rupa.
Kritik Karya Seni Rupa Simbol dalam Karya Seni Rupa
Jenis Karya Seni Rupa
Fungsi Karya Seni Rupa
Nilai Estetis Karya Seni Rupa
Tokoh Seni Rupa
Menulis Kritik Karya Seni Rupa
Peta Materi
256 Kelas XII SMA MA SMK MAK
Setelah mengikuti pembelajaran tentang, jenis, fungsi, simbol, tokoh, dan nilai estetis karya seni rupa dalam kritik karya seni rupa, siswa diharapkan
mampu: 1.
Mengidentiikasi jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis karya seni rupa dalam kritik karya seni rupa.
2. Mendeskripsikan jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis karya seni rupa dalam kritik karya seni rupa.
3. Membandingkan jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis karya seni rupa dalam kritik karya seni rupa.
4. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam proses menulis kritik karya seni rupa.
5. Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis karya seni rupa berdasarkan hasil pengamatan.
6. Mengomunikasikan tulisan kritik karya seni rupa.
Melalui pembelajaran apresiasi dan kritik seni di kelas X dan XI siswa diharapkan telah memahami bahwa kritik terhadap karya seni rupa tidak
diartikan sebagai kecaman yang menyudutkan hasil karya atau penciptanya. Siswa memahami bahwa kritik seni pada dasarnya merupakan kegiatan
menanggapi karya seni untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Keterangan mengenai kelebihan dan kekurangan ini dipergunakan
dalam berbagai aspek, terutama sebagai bahan untuk menunjukkan kualitas dari sebuah karya. Melalui pembelajaran kritik karya seni tidak hanya
meningkatkan kualitas pemahaman dan apresiasi siswa terhadap sebuah karya seni, tetapi dipergunakan juga sebagai standar untuk meningkatkan kualitas
proses dan hasil berkarya seni.