Latihan Teater Pergelaran Teater

396 Kelas XII SMA MA SMK MAK Nama : …………………. Kelas : …………………. Semester : …………………. Waktu penilaian : …………………. No Pernyataan Uji Kompetensi 1 Saya berusaha belajar mengidentiikasi tentang konsep, tenik, dan prosedur berkarya teater Ya Tidak 2. Saya berusaha belajar memahami karya seni teater melalui apresiasi dan diskusi Ya Tidak 3 Saya mengikuti pembelajaran cara mengevaluasi konsep, teknis, dan prosedur dalam berkarya teater Ya Tidak 4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu Ya Tidak Penilaian Pribadi dari satu komando agar tidak terjadi kesalahpahaman atau miskomunikasi. Nah sekarang jika siswa ingin menyelenggarakan pergelaran teater, apa saja yang harus siswa siapkan dan kerjakan agar pergelaran berjalan lancar dan sukses. Cobalah rinci seluruh kebutuhan pergelaran dari mulai menunjuk M.C untuk memimpin jalannya acara dari awal hingga akhir.

g. Evaluasi

Pada bagian ini siswa dituntut untuk melakukan evaluasi atas apa yang telah siswa dan orang lain kontribusikan pada pergelaran teater. Evaluasi dilakukan mulai dari proses hingga pertunjukan berakhir. Apa yang kurang? sisi mana yang dianggap masih lemah? Semua ini berhubungan dengan tata kerja tim artistik maupun tim produksi. Evaluasi ini siswa lakukan semata- mata untuk perbaikan di masa datang dan sebagai perbandingan bagi adik- adik kelas yang akan melakukan hal yang sama di tahun mendatang. Hasil evaluasi ini sebagai pelajaran berharga bagi orang lain yang akan melakukan hal serupa pada waktu berikutnya. 397 Seni Budaya 5 Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami Ya Tidak 6 Saya aktif dalam mencari informasi tentang konsep, teknik, dan prosedur dalam berkarya teater Ya Tidak 7 Saya menghargai keunikan berbagai jenis karya seni teater Ya Tidak 8 Saya menghargai keunikan karya pergelaran teater yang dibuat oleh teman saya Ya Tidak 9 Saya penuh percaya diri untuk mempresentasikan kreasi naskah yang saya buat melalui pergelaran teater Ya Tidak 10 Saya menerima masukan dan kritik teman tentang naskah yang saya kreasikan Ya Tidak Nama teman yang dinilai : …………………. Nama penilai : …………………. Kelas : …………………. Semester : …………………. Waktu penilaian : …………………. No Pernyataan Uji Kompetensi 1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh Ya Tidak 2. Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian Ya Tidak Penilaian Antarteman 398 Kelas XII SMA MA SMK MAK 3 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu Ya Tidak 4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami Ya Tidak 5 Berperan aktif dalam kelompok Ya Tidak 6 Menyerahkan tugas tepat waktu Ya Tidak 7 Menghargai keunikan ragam seni rupa dua dimensi Ya Tidak 8 Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik Ya Tidak 9 Menghormati dan menghargai teman Ya Tidak 10 Menghormati dan menghargai guru Ya Tidak 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan • Konsep • Teknik • Prosedur Jawaban tersebut dilengkapi dengan contoh-contohnya 2. Tuliskan hasil evaluasi tentang pergelaran teater yang dibuat dengan temanmu secara runtut Tes Tulis 399 Seni Budaya Menonton pergelaran teater kemudian membuat resume pergelaran terutama menyangkut konsep, teknik, dan prosedur untuk bahan diskusi kelas. Kemudian membuat kreasi naskah drama. Mempergelarkan naskah pendek hasil kreasi sendiri yang dimainkan paling banyak oleh 6 orang Pada akhir semester akan diadakan pekan seni, karya yang dibuat siswa akan dipergelarkan bersama-sama dengan karya siswa dari kelas yang lain. Siswa harus memilih salah satu kelompok yang dianggap paling baik untuk mewakili kelas siswa. Pada akhir tengah semester ini, adakanlah penjaringan kelompok garapan yang akan mewakili kelas melalui lomba antarkelompok garapan. Contoh Format Penilaian Resume Pergelaran No. Nama Aspek Penilaian Kerincian Kelengkapan Ketepatan Uraian Kreativitas jawaban Kreativitas Bentuk laporan K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB 1 2 3 4 Dst. Penugasan Tes Praktik Projek Pentas Seni 400 Kelas XII SMA MA SMK MAK Keterangan: Skor Penjelasan 4 Sangat Baik 3 Baik 2 Cukup 1 Kurang Pedoman Penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Contoh : Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir: 2,8 Siswa memperoleh nilai : Sangat Baik : apabila memperoleh skor A – dan A Baik : apabila memperoleh skor B - , B, dan B + Cukup : apabila memperoleh skor C -, C, dan C + Kurang : apabila memperoleh skor D dan D + Tabel konversi nilai No Interval Nilai Predikat Keterangan 1 3,83 x ≤ 4,00 A Sangat Baik 2 3,50 x ≤ 3,83 A- Sangat Baik 3 3,17 x ≤ 3,50 B+ Baik 4 2,83 x ≤ 3,17 B Baik 5 2,50 x ≤ 2,83 B- Baik 6 2,17 x ≤ 2,50 C+ Cukup 7 1,83 x ≤ 2,17 C Cukup 8 1,50 x ≤ 1,83 C- Cukup 9 1,17 x ≤ 1,50 D+ Kurang 10 1,00 ≤ x ≤ 1,17 D Kurang 401 Seni Budaya Konsep kekaryaan teater adalah segugusan ide-ide atau gagasan-gagasan tentang karya teater yang akan dibuat dan dipergelarkan. Konsep kekaryaan teater akan dapat dikomunikasikan pada penonton manakala didukung oleh teknik pengungkapan gagasan baik melalui bahasa ungkap verbal, visual, maupun audio. Konsep dan teknik dikelola secara khas dalam proses produksi teater. Sutradara Sang Penggagas Pertunjukan. Dia penafsir dan penggagas pertama untuk mentransformasikan sastra drama ke dalam bahasa pertunjukan. Pemain merupakan unsur teater yang sangat penting dalam garapan teater. Sebab kekuatan pentas yang utama berada di tangan para pemain. Jika para pemain gagal mewujudkan kekuatan tadi, maka gagalah pertunjukan tersebut. Pemain adalah orang-orang aktor atau aktris yang menafsirkan karakteristik tokoh-tokoh ceritera dengan bimbingan sutradara. Properti yaitu perkakas pelengkap permainan. Ketepatan dalam menghadirkan benda-benda baik di atas pentas maupun dimainkan oleh tokoh dengan tema lakon yang disajikan akan menambah kualitas permainan. Jika tidak tepat maka sebaliknya properti hanya akan jadi benda mati yang mengganggu permainan. Rangkuman 402 Kelas XII SMA MA SMK MAK Belajar teater adalah belajar tentang diri sendiri. Melalui proses latihan pengungkapan gagasan hingga mengomunikasikannya di depan penonton. siswa dapat mengukur potensi diri melalui tanggapan orang lain terhadap siswa. Belajar teater adalah belajar tentang orang lain. Apa yang Anda tafsirkan adalah gagasan orang lain melalui karyanya di bidang teater. Lebih banyak mengkaji tentang orang lain melalui karya teaternya, maka pengetahuan siswa tentang kehidupan sosial semakin kaya. Belajar teater adalah belajar empati. Apa yang terungkap dalam karya teater adalah segenap cita, karsa, dan karya orang lain. Dengan demikian siswa dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain dan Anda dapat berbuat sesuai dengan keinginan orang lain. Untuk itu, harmoni dalam kehidupan sosial akan terwujud dengan baik. Releksi 403 Seni Budaya KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 3.1 Mengevaluasi naskah drama dan pergelaran teater berdasarkan simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis serta tokohnya dalam kritik teater. 4.1 Membuat tulisan kritik teater mengenai simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan tokohnya berdasarkan hasil evaluasi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar BAB XVI Teater 404 Kelas XII SMA MA SMK MAK Setelah pembelajaran dilakukan diharapkan siswa dapat: 1. Menganalisis naskah drama 2. Menanggapai pergelaran teater 3. Memaknai symbol dalam teater 4. Memperoleh pengalaman estetik 5. Membuat kritik teater Peta Materi Naskah Drama Pergelaran Teater Simbol dalam Teater Kritik Teater Nilai Estetis Kritik Teater Tujuan Pembelajaran 405 Seni Budaya Mengamati dengan indra tentang konsep, teknik dan prosedur berkarya teater dalam proses apresiasimenonton pergelaran teater Mengajukan pertanyaanberdiskusi tentang informasi yang belum dipahami sekaligus klariikasi berkaitan dengan konsep, teknik, dan prosedur kekaryaan teater Mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentukgerak, melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data-data dari narasumber melalui angket, wawancara, dan memodiikasimenambahmengembangkan sumber yang dijadikan bahan kajian. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk kategorisasi, menghubungkan fenomena terkait dalam rangka menemukan suatu pola, dan menyimpulkan. Bentuk hasil belajar: mengembangkan interpretasi, struktur baru dalam bentuk hasil kreativitas. Menyajikan laporan baik dalam bentuk tulisan, dan atau presentasi karya teater berupa pergelaran. Proses Pembelajaran Mengamati Menanya Mengumpulkan Informasi Mengasosiasi Mengomunikasikan 406 Kelas XII SMA MA SMK MAK WS Rendra Ariin C.Noer Putu Wijaya N. Riantiarno Sumber: httpid.wikipedia.org Gambar 4 Tokoh Dramawan merangkap Pengarang Indonesia

A. Naskah Drama

Naskah drama dibuat oleh pengarang sastrawan sebagai karya sastra. Naskah atau teks lakon drama memuat pesan-pesan pengarang tentang pengalamannya untuk mendapat tanggapan dari pembacanya atau penggarapnya. Pesan-pesan itu berupa nilai-nilai yang terhimpun dalam ide-ide. Sementara tema lakon merupakan seperangkat ide-ide yang dikomunikasikan kepada publik. Sungguh banyak naskah drama yang kita jumpai dari karya berbagai pengarang. Namun kita kesulitan untuk mengidentiikasi naskah mana dan karya siapa yang paling bagus? Jawabannya sangat relatif. 407 Seni Budaya Siswa diberi fotokopi teks narasi untuk dianalisis kemudian mengubahnya menjadi teks dialog. Gaya bahasa diserahkan pada gaya masing-masing. Hal penting yang harus ada dalam hasil kerja siswa adalah berapa tokoh yang dihadirkan dalam adegan itu. Kemudian seperti apakah dialog-dialog yang diucapkan para tokoh cerita untuk mengusung nilai-nilai yang dipesankan pengarang. Seperti apakah karakter tokoh yang ada dalam cerita dan suasana adegan seperti apakah yang diinginkan? Kemusian perkakas apa saja yang dibutuhkan untuk memperkuat adegan? Siswa dibagi menjadi 6 kelompok. Masing-masing kelompok mencari ruang senidiri di luar ruangan kelas sekaligus diskusi kelompok. Setiap kelompok dituntut satu teks dialog dan dipresentasikan di depan kelompok lain secara bergantian. Usai presentasi dilanjutkan dengan diskusi untuk saling memberi tanggapan atas karya yang dibuat.

B. Pergelaran Teater

Untuk memahami bagian ini siswa diharuskan membuka kembali materi pembelajaran bab VII yang membahas teknis pergelaran teater. Khusus bab ini akan dibahas hal-hal yang bersifat konseptual yang meliputi konsep pemilihan lakon, konsep pementasan, pemilihan pemain, konsep penyutradaraan, dan konsep penggunaan properti. Konsep-konsep ini muncul sebagai realisasi atau jawaban atas pertanyaan kenapa kita menggelar pertunjukan teater. Setiap kegiatan selalu ada motivasi dibelakangnya. Apakah karya teater itu untuk kebutuhan festival, politis, dan pelestarian atau hanya untuk kebutuhan presentasi saja? Jika siswa telah menentukan bahwa garapan Anda dilatar belakangi oleh salah satu kebutuhan tertentu, maka akan berimplikasi kepada penentuan seluruh unsur pendukung pergelaran dimaksud. Contoh disebuah kota besar dimana masyarakatnya telah terpengaruh oleh produk-produk seni industri, tidak punya pilihan lagi untuk mencari alternatif tontonan selain televisi dan konser dangdut. Sementara itu tidak ada karya dan tidak ada peristiwa pertunjukan lain yang dapat diapresiasi selain dua hal tersebut di atas. Jika ingin membuat sebuah pergelaran teater harus melakukan publikasi besar-besaran. Selain teknik publikasi yang besar-besaran, maka yang dipublikasikan juga harus membuat masyarakat calon penonton merasa penasaran untuk menonton. Kita pernah dengar dan nonton pertunjukan ludruk yang dimainkan oleh para artis terkenal? Itu salah satu contoh kecil dalam upaya memperkenalkan kembali pertunjukan teater tradisional yang ada di Indonesia. Di Bali ada event yang namanya “Bali Agung Show” kerap menggelar pertunjukan teater yang dimainkan oleh ratusan orang aktris, aktor,