395 Seni Budaya
E. Latihan Teater
Latihan dimulai dari eksplorasi atau pencarian idiom-idiom musik, dialog, artistik pentas, rias, dan busana. Para pemain latihannya diawali
dengan olah tubuh, olah vocal, olah sukma, reading tex, dan blocking. Sampai pada reading tex, latihan dilakukan secara sektoral. Setelah hapal
dialog, latihan digabung dengan musik dan penggunaan properti. Busana untuk latihan menggunakan duplikat kostum yang direncanakan agar pada
waktunya tidak merasa kaku. Menjelang H -7 latihan diusahakan lengkap dengan seluruh unsur pendukungnya. Tempat latihan sebaiknya sudah
di tempat pertunjukan agar dapat orientasi panggung. Jika tidak dapat dilakukan, penata pentas harus membuat duplikat tempat minimal ukuran
panjang kali lebarnya sama dengan tempat yang akan digunakan pergelaran. Menjelang H-3 latihan gladi kotor lengkap dengan seluruh unsurnya
dari awal hingga akhir. Setelah gladi kotor kemudian mengevaluasi atas kekurangan-kekurang andari berbagai hal. Menjelang H-2 melakukan
revisi atau perbaikan dari hasil evaluasi terhadap gladi kotor. Satu hari menjelang pergelaran lakukanlah gladi bersih atau dapat dianggap
pergelaran sebenarnya untuk lingkungan dalam, namun tidak terbuka untuk penonton umum. Setelah gladi bersih kemudian istirahat, konsentrasi
sambil menunggu pergelaran perdana. dalam bentuk desain kostum para pemain. Penata rias menghasilkan
karya cipta desain rias para para tokoh cerita. Penata musik mewujudkan karyanya dalam bentuk musik ilustrasi. Penata cahaya mewujudkan karya
ciptanya dalam bentuk desain pencahayaan. Sementara para pemain tugasnya menciptakan suasana dalam tiap movement, adegan, dan babak,
menciptakan irama permainan, menciptakan dinamika permainan serta menciptakan garis-garis dalam ruang melalui blocking. Selama proses
penciptaan para pemain berada dalam bimbingan dan arahan sutradara.
F. Pergelaran Teater
Pergelaran teater semata-mata merupakan presentasi estetis hasil pencarian dan latihan melalui proses yang sangat panjang. Agar pergelaran
berjalan lancar dan sukses, harus dikelola sedemikian rupa. Semua pihak harus bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing. Koordinasi harus
terus dilakukan agar tetap berada dalam satu spirit, yaitu mensukseskan pergelaran. Semua tugas-tugas yang dilakukan oleh tim harus bersumber
396 Kelas XII SMA MA SMK MAK
Nama : ………………….
Kelas :
…………………. Semester
: …………………. Waktu penilaian
: ………………….
No Pernyataan Uji Kompetensi
1 Saya berusaha belajar mengidentiikasi tentang konsep, tenik,
dan prosedur berkarya teater
Ya Tidak
2. Saya berusaha belajar memahami karya seni teater melalui
apresiasi dan diskusi Ya
Tidak 3
Saya mengikuti pembelajaran cara mengevaluasi konsep, teknis, dan prosedur dalam berkarya teater
Ya Tidak
4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
Ya Tidak
Penilaian Pribadi
dari satu komando agar tidak terjadi kesalahpahaman atau miskomunikasi. Nah sekarang jika siswa ingin menyelenggarakan pergelaran teater, apa saja
yang harus siswa siapkan dan kerjakan agar pergelaran berjalan lancar dan sukses. Cobalah rinci seluruh kebutuhan pergelaran dari mulai menunjuk
M.C untuk memimpin jalannya acara dari awal hingga akhir.
g. Evaluasi
Pada bagian ini siswa dituntut untuk melakukan evaluasi atas apa yang telah siswa dan orang lain kontribusikan pada pergelaran teater. Evaluasi
dilakukan mulai dari proses hingga pertunjukan berakhir. Apa yang kurang? sisi mana yang dianggap masih lemah? Semua ini berhubungan dengan tata
kerja tim artistik maupun tim produksi. Evaluasi ini siswa lakukan semata- mata untuk perbaikan di masa datang dan sebagai perbandingan bagi adik-
adik kelas yang akan melakukan hal yang sama di tahun mendatang. Hasil evaluasi ini sebagai pelajaran berharga bagi orang lain yang akan melakukan
hal serupa pada waktu berikutnya.