171971 tanggal 29 Mei 1971 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 258SKIV11976 pada tanggal 19 Maret 1976, pada tahun 1992 diadakan
Konsilidasi bersama PTP lainnya. Konsolidasi tersebut menghasilkan penggabungan perusahaan yang menggabungkan PTP III, PTP IV dan PTP V
dengan seorang direksi yang berkedudukan di PTP masing-masing. Pada tahun 1996 penggabungan PTP tersebut menjadi PT. Perkebunan Nusantara III.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Perkebunan Nusantara III Persero Unit PKS Rambutan Tebing Tinggi bergerak dalam bidang usaha pengolahan kelapa sawit menjadi minyak
sawit atau crude palm oil CPO dan inti sawit Kernel, sedangkan produk sampingannya berupa cangkang dan fiber yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan
bakar penggerak turbin untuk menghasilkan tenaga listrik dan uap yang digunakan oleh pabrik. Pengolahan yang dilakukan menggunakan prinsip pemisahan antara
minyak yang terkandung dalam daging buah dengan intinya. Dalam memproduksi CPO dan kernel ini, pabrik menetapkan suatu sasaran
mutu yang harus dicapai untuk menjaga kualitas dan standar mutu CPO internasional. Hasil produksi perusahaan diusahakan mencapai standar mutu
minyak sawit Indonesia yang telah diperkenalan, yaitu Standard Indonesia Palm Oil
I SIPO I, SIPO II, Standard Indonesia Kernel Oil I SIKO I, SIKO II dan telah terdaftar pada ISO 9000. Penerapan standar ini diperkirakan akan menjadi
keharusan bagi perusahaan yang mengekspor produknya terutama ke luar negeri.
Universitas Sumatera Utara
2.3. Lokasi Perusahaan
PT. Perkebunan Nusantara III Persero Unit PKS Rambutan terletak di Desa Paya Bagas, Kecamatan Rambutan, Kotamadya Tebing Tinggi, Propinsi
Sumatera Utara. PKS Rambutan berada pada 3
o
35 Lintang Utara dan 98
o
41 Bujur Timur atau berada ± 85 km arah Tenggara kota Medan. Elevasi pabrik berada
pada 18 meter diatas permukaan laut. Dengan elevasi seperti ini suhu minimum dan maksimum berkisar antara 22
o
C – 32
o
C dan suhu rata-rata mencapai 27
o
C. PKS Rambutan mempunyai curah hujan rata-rata lima tahun terakhir 1.447
mmtahun dengan 86 hari hujan dan beriklim sedang. PKS Rambutan mempunyai luas area tanaman sekitar tahun 1995 seluas
6.458,53 Ha yang dibagi dua budidaya perkebunan, yaitu komoditi kelapa sawit dan komoditi karet. Luas budidaya karet memiliki area 1.830,53 Ha, sedangkan
sisanya merupakan budidaya tanaman kelapa sawit. Unit PKS Rambutan mempunyai luas areal ± 5,46 Ha, dengan luas areal pabrik 3.784 m
2
. Unit PKS Rambutan mengolah tandan buah segar yang berasal dari berbagai daerah.
Daerah-daerah pemasok TBS yang diolah di PKS Rambutan adalah kebun rambutan, kebun sei induk, kebun tanah raja, kebun gunung para, kebun gunung
Pamela dan pihak luar seperti koperasi dan perkebunan inti rakyat PIR.
2.4. Organisasi dan Manajemen