No. Dok.:
FM-GKM-TI-TS-01-01B
; Tgl. Efektif : 01 Februari 2012; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1
2.5.3.3. Stasiun Pembantingan atau Penebahan Thresshing
Pembantingan bertujuan untuk melepaskan buah dari janjangan bunch setelah lori berisi buah yang sudah siap direbus diangkut dengan
Hosting Crane dan menuangkannya ke dalam automatic feeder bunch
feeder lalu buah akan jatuh ke dalam thresher. Pembantingan dilakukan
dengan menggunakan dua unit thresher yang beroperasi seri. Prinsip kerja thresher
adalah berputar dengan kecepatan 23-25 rpm, kemudian TBS ikut berputar dan terangkat hingga jatuh terbanting. Dengan proses ini ter jadi
berkali-kali maka buah lepas dari janjangan. Pembantingan pertama dilakukan di thresher pertama. Buah yang
terlepas jatuh ke fruit conveyor melalui kisi-kisi thresher untuk diangkut ke proses pelumatan digesting dengan fruit transfer conveyor, fruit elevator
dan fruit distributing conveyor. Sedangkan janjangan terdorong keluar dan jatuh ke empty bunch conveyor untuk diangkut ke crusher. Crusher berfungsi
mencabik janjangan untuk memperkecil losses buah sawit. Janjangan yang telah tercabik kemudian masuk ke thresher kedua untuk dibanting kembali.
Janjangan kosong yang terdorong keluar jatuh ke empty bunch conveyor akan diangkut ke bunch hopper.
2.5.3.4. Stasiun Pelumatan Digesting dan Pengepresan Pressing
Pelumatan digesting bertujuan untuk melumatkan buah hingga hancur dan terpisah dari biji nut. Sedangkan pengepressan pressing
Universitas Sumatera Utara
No. Dok.:
FM-GKM-TI-TS-01-01B
; Tgl. Efektif : 01 Februari 2012; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1
bertujuan untuk menekan daging buah yang hancur hingga keluar minyak kasar crude oil.
Pelumatan dilakukan dengan menggunakan digester. Jenis digester yang digunakan vertikal digester. Digester adalah bejana silinder yang
didalamnya terdapat pisau-pisau pengaduk stirring arms sebanyak enam tingkat yang terikat pada poros dan digerakkan oleh motor listrik. Prinsip
kerja digester adalah buah yang masuk ke dalam digester akan dilumatkan oleh pisau-pisau long arm dan short arm yang berputar. Setelah dilumatkan
kemudian didorong keluar oleh pisau pendorong expeller arm menuju proses pengepressan. Jarak antara pisau dengan dinding ketel adukan
maksimum 15 mm. Untuk memudahkan proses pelumatan digester dialirkan uap dan air panas agar temperatur buah tetap 90
o
C. Pengepressan dilakukan dengan menggunakan screw press. Screw
press terdiri dari sebuah silinder press cylinder yang berlubang dan di
dalamnya dipasang dua buah ulir atau screw yang berputar berlawanan arah. Dua buah konus yang berada pada bagian ujung press mengatur tekanan
pengepressan, kedua konus ini dapat bergerak maju mundur secara hidrolik. Prinsip kerja srew press adalah cake yang keluar dari digester
melalui talang, masuk ke dalam press cylinder dan mengisi worm. Volume setiap space worm berbeda. Semakin mengarah ke ujung as screw volume
semakin kecil sehingga cake tertekan dan minyak terperas. Cake akan keluar dari bagian muka atau sela-sela cone dan jatuh ke cake breaker conveyor.
Universitas Sumatera Utara
No. Dok.:
FM-GKM-TI-TS-01-01B
; Tgl. Efektif : 01 Februari 2012; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1
Minyak kasar akan terpisah keluar melalui lubang-lubang press cylinder dan jatuh ke talang minyak oil gulter.
2.5.3.5. Stasiun Pemurnian Minyak Clarification