Alternatif 1 Usulan Alternatif Solusi

No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-01B ; Tgl. Efektif : 01 Februari 2012; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1 2. Berdasarkan hirarki tersebut, maka untuk menggunakan reuse dan recycle masih memungkinkan untuk dilakukan. Oleh karena itu, limbah tandan kosong dapat diolah menjadi pupuk kompos karena dengan didirikannya pengolahan limbah PKS menjadi kompos ini maka akan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan limbah atau mungkin akan dapat dihilangkan diusulkan sebagai alternatif 2. Berdasarkan alternatif-alternatif solusi yang telah dikembangkan di atas, berikut ini adalah penjelasan lebih detail mengenai masing-masing alternatif.

5.2.3.1.1. Alternatif 1

Pada alternatif 1 ini, tandan kosong yang yang diperoleh dari pengolahan kelapa sawit dijadikan sebagai bahan bakar yang dibutuhkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Sawit PLTBS dengan kapasitas 2,25 MWh. Perencanaan tersebut dilakukan dengan dengan mempertimbangkan beberapa aspek yaitu sebagai berikut: 1. Aspek Pasar Proyek yang diusulkan ini sesuai dengan kebijakan nasional untuk menekankan pemanfaatan energi terbarukan. Hal ini terutama penting di daerah seperti Propinsi Sumatera Utara, yang mempunyai defisit listrik dan memerlukan pembangkit tambahan untuk mendukung masyarakat dan industri yang ada. Proyek itu akan menyediakan banyak manfaat sosial dan ekonomi dan konsisten dengan dan didukung oleh kebijakan pemerintah untuk elektrifikasi pedesaan maupun industri. Universitas Sumatera Utara No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-01B ; Tgl. Efektif : 01 Februari 2012; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1 2. Aspek Teknik Aspek teknik terdiri dari beberapa pertimbangan yang dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pengadaan Bahan Bahan bakar yang digunakan adalah tandan kosong kelapa sawit yang diperoleh dari pengolahan minyak kelapa sawit. Kapasitas olah PKS : 30 tonjam Jam kerja : 20 jamhari Input TBS : 600 tonhari Output TKS : 138 tonhari Nilai Kalor TKS : 18,795 KJKg Kapasitas PLTBS : 2,25 MWhjam b. Mesin Dan Peralatan Pembangkit Listrik Limbah Sawit Untuk mendisain siklus pembangkit listrik tenaga uap PLTU berbahan bakar limbah biomasa sawit secara keseluruhan, pertama-tama perlu untuk menganalisa elemen-elemen yang menyusun siklus tersebut. Elemen-elemen utama yang menyusun siklus PLTU terdiri dari: - Unit persiapan bahan bakar. Unit ini terdiri dari mesin press tandan kosong dan shredder serta bangunan penyimpanan bahan bakar tandan kosong. Pada unit ini, tandan kosong dicabik dan dipress sehingga kadar air bahan bakar tandan kosong berkurang menjadi kurang dari 48 sebelum dimasukkan ke dalam boiler. Universitas Sumatera Utara No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-01B ; Tgl. Efektif : 01 Februari 2012; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1 - Unit pembangkit uap Boiler Boiler berfungsi untuk mengubah air menjadi uap panas bertekanan tinggi yang kemudian dipergunakan untuk memutar sudu turbin yang terintegrasi dengan generator listrik untuk membangkitkan tenaga listrik. - Unit produksi tenaga gerak Turbin uap Steam turbine dirancang untuk mengekstrak energi dari fluida kerja uap air dan mengunakan fluida ini untuk melakukan kerja dalam bentuk putaran poros turbin. Kerja poros ini kemudian dikonversi menjadi energi listrik oleh generator. - Unit produksi tenaga listrik Generator Generator Model and type AC generator dirancang untuk mengkonversi kerja putaran poros turbin menjadi energi listrik. - Unit Pengolahan Air Umpan Boiler Unit pengolahan air terdiri dari tanki klarifikasi air untuk menjernihkan air mentah, system Reverse Osmosis RO dan tanki simpan air. Air baku masuk dari kolam pengumpulan air. Air baku pada awalnya diklarifikasi dan diolah sebelum dimasukkan ke dalam boiler. - Kondenser dan Sistem Air Sirkulasi Tujuan utama dari kondenser dan system air sirkulasi adalah untuk mengambil panas penguapan latent heat dari uap air yang keluar dari pengeluaran paling akhir dari steam turbine, dan untuk Universitas Sumatera Utara No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-01B ; Tgl. Efektif : 01 Februari 2012; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1 mentransfer latent heat ke air sirkulasi yang merupakan media untuk menghilangkan panas ini ke atmosfer. Tujuan kedua dari kondenser dan sistem sirkulasi air adalah untuk menarik kembali kondensat hasil dari perubahan fase dalam uap keluar turbin dan untuk mensirkulasikannya sebagai fluida kerja dalam siklus. Peralatan yang dibutuhkan untuk suatu sistem tergantung pada jenis sistem yang digunakan. Ada dua jenis kondenser, yaitu kontak permukaan surface contact dan kontak langsung direct contact. - Unit pendingin Cooling Tower Sistem air pendingin terdiri dari cooling tower, pompa cooling tower , instrumentasi dan peralatan chemical dosing. Peran utama peralatan menara pendingin adalah membuang panas air yang digunakan untuk mendinginkan uap air yang keluar dari turbin ke udara bebas. Pola pembuangan panas terjadi melalui proses penguapan alami yang berlangsung ketika terjadi kontak langsung antara air dan udara pada menara pendingin. Penguapan akan menjadi sangat efisien jika luas permukaan air berpeluang pada kondisi yang sangat maksimum dikembangkan dibuka melalui arus udara yang besar dengan periode waktu yang lama. Pada umumnya system distribusi menara pendingin air - udara dirancang dengan berfokus pada pemakaian yang tepat dan efisien. Kinerja menara pendingin akan terkait dengan jumlah udara yang mengalir melalui menara dan terjadinya kontak langsung dengan air. Universitas Sumatera Utara No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-01B ; Tgl. Efektif : 01 Februari 2012; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1 Proses pembangkit listrik tenaga biomassa sawit dapat digambarkan pada gambar 5.7. PKS RAMBUTAN 30 TonJam BOILER TURBIN GENERATOR BOILER TURBIN GENERATOR STEAM LISTRIK LISTRIK 2,25 MW TKS MINYAK DARI TKS Gambar 5.7. Diagram Proses PLTBS PKS Rambutan

5.2.3.1.2. Alternatif 2