No. Dok.:
FM-GKM-TI-TS-01-01B
; Tgl. Efektif : 01 Februari 2012; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1
5.2.1.2. Matrial Balance
Material balance neraca material menunjukkan keseimbangan material
yaitu output dan input dalam setiap proses. Dibawah ini adalah aliran material dalam proses pengolahan minyak sawit CPO dan pengolahan Inti sawit yang
dapat dilihat pada Gambar 5.2 dan Gambar 5.3. Sebagai contoh perhitungan, pada proses sterilizer TBS sebanyak 30.000
kg akan diperoleh output TBS masak sebanyak 88 dari jumlah TBS sehingga 88 x 30.000 kg = 26.400 kg dan kondensat sebanyak 12 dari TBS sehingga
12 x 30.000 kg = 3.600 kg. Material balance digambarkan sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
No. Dok.:
FM-GKM-TI-TS-01-01B
; Tgl. Efektif : 01 Februari 2012; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1
Gambar 5.2. Diagram Material Balance Pengolahan Minyak Sawit
CPO
Gambar 5.3. Diagram Material Balance Pengolahan Inti Sawit
Material balance diatas menunjukkan kesetimbangan bahan dan jumlah
tiap komponen hasil yang diperoleh pada setiap proses. Jumlah limbah padat yang diperoleh terdiri dari tandan kosong, serat, ampas nut dan cangkang sedangkan
limbah cair terdiri dari air kondensat. Sebagai gambaran mengenai jumlah limbah padat maupun limbah cair
yang dihasilkan secara kumulatif, maka jumlah limbah total yang dihasilkan selama tahun 2011 dapat dilihat pada gambar 5.4.
Universitas Sumatera Utara
No. Dok.:
FM-GKM-TI-TS-01-01B
; Tgl. Efektif : 01 Februari 2012; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1
Gambar 5.4. Grafik Jumlah Limbah 5.2.1.3. Perhitungan Produktivitas
Produktivitas diperoleh dengan membandingkan antara output dengan input total. Untuk menghitung produktivitas total menggunakan persamaan:
contohnya, untuk menghitung produktivitas bulan januari 2011 dilakukan sebagai berikut.
langkah perhitungan yang sama dilakukan pada bulan berikutnya dan produktivitas total perusahaan untuk tahun 2011 dapat dilihat pada tabel 5.10.
Untuk menggambarkan tingkat pertumbuhan produktivitas perusahaan dapat dilihat pada gambar 5.5.
Tabel 5.10. Produktivitas Total PTPN III Unit PKS Rambutan Periode
Jumlah Output Total
Jumlah Input Total
Produktivitas Total
Januari 2011 16.645.361.095
1.020.698.707 16,30781
Universitas Sumatera Utara
No. Dok.:
FM-GKM-TI-TS-01-01B
; Tgl. Efektif : 01 Februari 2012; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1
Tabel 5.10. Produktivitas Total PTPN III Unit PKS Rambutan Lanjutan Periode
Jumlah Output Total
Jumlah Input Total
Produktivitas Total
Februari 2011 22.561.824.514
1.275.448.864 17,68932
Maret 2011 30.011.566.265
1.260.211.965 23,81470
April 2011 29.778.467.536
1.286.054.228 23,15491
Mei 2011 30.705.607.751
1.285.094.665 23,89365
Juni 2011 32.381.732.417
1.862.047.642 17,39039
Juli 2011 32.377.410.840
1.225.013.993 26,43024
Agustus 2011 27.664.282.268
1.294.745.153 21,36658
September 2011 28.238.018.323
1.485.782.317 19,00549
Oktober 2011 30.738.306.972
1.207.775.678 25,45034
Nopember 2011 36.205.906.203
1.317.070.741 27,48972
Desember 2011 38.126.413.187
1.389.950.203 27,43006
Rata-rata Produktivitas Total Tahun 2011 22,452
Tingkat pertumbuhan produktivitas total perusahaan ini dapat digambarkan dalam gambar 5.5.
Gambar 5.5. Pertumbuhan Produktivitas Total PKS Rambutan Periode Januari 2011 sampai Desember 2011
Universitas Sumatera Utara
No. Dok.:
FM-GKM-TI-TS-01-01B
; Tgl. Efektif : 01 Februari 2012; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1
Dari hasil perhitungan produktivitas pada tabel 5.10 dapat dilihat bahwa produktivitas total PTPN III Unit PKS Rambutan mengalami peningkatan secara
menyeluruh. Tingkat produktivitas sangat besar dipengaruhi oleh pengadaan bahan baku yaitu tandan buah sawit tidak dihitung karena bahan baku berasal dari
kebun PTPN III Unit PKS Rambutan itu sendiri.
5.2.2. Planning