No. Dok.:
FM-GKM-TI-TS-01-01B
; Tgl. Efektif : 01 Februari 2012; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1
Berdasarkan hasil perhitungan indeks BCR, terlihat bahwa alternatif 1 memiliki indeks BCR sebesar 0,428 yang berarti jauh lebih menguntungkan
dibanding alternatif 2 yang memilki indeks BCR 3,176 . Oleh karena itu, alternatif 2 dipilih menjadi alternatif solusi yaitu pengomposan limbah pengolahan minyak
kelapa sawit.
5.2.4. Estimasi Alternatif Solusi
Estimasi alternatif solusi dilakukan terhadap peningkatan produktivitas menggunakan tabel biaya untuk masing-masing alternatif dibandingkan kondisi
sekarang yang diuraikan pada tabel 5.21 berikut dengan menggunakan persamaan berikut:
Tabel 5.21. Perhitungan Peningkatan Produktivitas Total Faktor
Kondisi Sekarang
Alternatif 1 Alternatif 2
Penjualan Minyak dan Inti Sawit
29.619.574.781 30.356.206.780
30.033.781.781 Input Material
336.564.444,80 336.564.444,80
336.564.444,80 Input Tenaga Kerja
600.764.400,90 607.764.400,90
607.764.400,90 Input Energi
84.747.017,00 124.747.017,00
87.284.305,00 Input perawatan dan instalasi
303.748.650,30 607.123.317,00
188.379.782,30
Produktivitas total 22,34
18,11 24,61
Universitas Sumatera Utara
No. Dok.:
FM-GKM-TI-TS-01-01B
; Tgl. Efektif : 01 Februari 2012; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1
Rata-rata nilai produktivitas total yang diperoleh pada periode januari sampai desember 2011 adalah sebesar 22,34 dan pada periode estimasi produktivitas total
diperoleh sebesar 24,61 yang berarti bahwa terjadi peningkatan produktivitas sebesar 2,27.
Universitas Sumatera Utara
No. Dok.:
FM-GKM-TI-TS-01-01B
; Tgl. Efektif : 01 Februari 2012; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1
BAB VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisa
6.1.1. Analisa Perhitungan Produktivitas
Perhitungan produktivitas yang dilakukan adalah menggunakan produktivitas total
12
. Produktivitas total diperoleh dengan membandingkan antara jumlah output total dengan input total. Data yang digunakan sebagai output adalah
data penjualan minyak sawit dan inti sawit sedangkan data input terdiri dari data biaya material, data tenaga kerja, data biaya energi dan biaya pemeliharaan mesin
dan instalasi. Dari perhitungan produktivitas yang dilakukan pada tabel 5.9 dapat dilihat bahwa produktivitas total PKS Rambutan terendah terjadi pada bulan
Januari 2011 sebesar 16,30781 dan yang tertinggi terjadi pada bulan desember 2011 sebesar 27,43006, dalam hal ini secara umum PKS Rambutan mengalami
peningkatan produktivitas. Tingkat produktivitas perusahaan sangat baik dikarenakan bahan baku yaitu Tandan Buah Sawit yang digunakan berasal dari
kebun milik perusahaan sendiri sehingga biaya untuk pengadaan material sedikit.
6.1.2. Analisa Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilakukan dengan mencari informasi mengenai limbah dari pengolahan sawit dan penanganan limbah tersebut dengan
12
Drs. Muchdarsyah Sinungan . Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta, PT Bumi Aksara, 2005
Universitas Sumatera Utara