Jenis Kurma Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis

Cys - Lys 73 Try 44 Glu 205 Met 27 Tyr - Gly 83 Phe 45 Val 65 Sumber: Assirey, 2014 Selain itu, konsentrasi zat aktif seperti polyphenol yang terdapat dalam ekstrak air kurma Ajwa adalah 455.88 mg100 gr. Sedangkan, kandungan polyphenol dalam ekstrak alkohol kurma Ajwa. 6

2.1.6. Aktivitas Biologi dan Farmakmakologi Kurma 1. Agen hipolipidemik

Agen hipolipidemik seperti plant sterol dan flavonoid polyphenol yang terdapat dalam kurma dapat menurunkan lipid. Kandungan plant sterol mengurangi absorpsi kolesterol dan meningkatkan eksresinya dari fekal sehingga menurunkan lipid tubuh. Kurma menstimulasi hepatic microsomal cytochrome P450 sehingga meningkatkan katabolisme kolesterol menjadi asam empedu di hati. Selain itu, terdapat hubungan peningkatan aktivitas lipoprotein lipase yang menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak. Sehingga, kadar kolesterol dan trigliserida akan turun. Hasil dari penelitian kurma pada tikus yang diberikan diet tinggi lemak menunjukkan penurunan LDL. 4 Kandungan flavonoid yang terdapat dalam kurma memiliki beberapa peran dalam menurunkan LDL darah: 1 Mengaktivasi enzim sitokrom P450 dan b5. Aktivasi enzim ini akan mempengaruhi metabolisme lipid dengan mekanisme ikatan antara enzim P450 dengan asam empedu yang berakibat pada peningkatan ekskresi kolesterol dan asam empedu. Hal ini akan mengurangi kadar kolesterol di sirkulasi, 2 secara langsung dapat mengaktivasi reseptor LDL 19 ,3 meningkatkan aktivitas lecithin acyl transferase LCAT yang membentuk kolesterol ester dan selanjutnya kolesterol ester ini akan mengalir ke hati melalui sisa VLDL IDL atau LDL sehingga kadar lipid di dalam darah akan berkurang. 4 2. Agen antioksidan Antioksidan yang terdapat dalam kurma ini juga dapat mencegah aterosklerosis. Mekanismenya dengan cara kurma meningkatan enzim biosintesis spesifik untuk antioksidan terutama superoksida dismutase SOD dan glutathion peroksidase di hati pada kelinci yang diberikan diet hiperkolesterolemia. 20 Selanjutnya, aktivitas antioksidan ini akan mencegah efek berbahaya dari metabolisme oksidatif melalui menghambat pembentukan radikal bebas. Selanjutnya, oksidasi LDL menjadi LDL termodifikasi teroksidasi dihambat sehingga pembentukan aterosklerosis dapat dicegah. 20

2.1.7. Kurma Ajwa sebagai Bahan Uji

Terdapat beberapa alasan mengapa kurma jenis Ajwa sebagai bahan uji, antara lain: 1 memiliki nilai yang signifikan dalam media penyembuhan berbagai penyakit dan juga memiliki peran protektif dalam toksisitas hepar, 6 2 konsentrasi polyphenol dalam ekstrak air kurma Ajwa tertinggi 455.88 mg100 gr dibanding varietas lainnya, seperti sukkari 377,66 mg100 g dan khalas 238,54 mg100 g. 6 Selain itu, kandungan polyphenol dalam ekstrak alkohol kurma Ajwa juga tertinggi dibanding varietas sukkari dan khalas 6 3 disebutkan dalam hadits “Barang siapa makan 7 buah kurma Ajwa di antara dua tanah tak berpasir Madinah pada waktu pagi, maka racun tidak akan membahayakannya sampai sore hari ”. 7 2.2. Lipoprotein 2.2.1. Struktur dan Fungsi Tubuh manusia membutuhkan lemak untuk simpanan energi, termogenesis, produksi hormon. Agar hal tersebut dapat dipenuhi, lemak yang terdapat di dalam tubuh harus terdistribusi dengan seimbang ke tempat di mana lemak tersebut nantinya akan diproses dan digunakan seperti di jaringan adiposa dan di hati. 3 Lemak bersifat tidak larut air sedangkan lingkungan yang mengangkut lemak yaitu plasma darah berbahan dasar air. Oleh karena itu, hati dan usus membentuk pengangkut lipid yang dapat larut dalam air yaitu lipoprotein. Sekitar 95 persen lipid di dalam plasma berada dalam bentuk lipoprotein. 3 Lipoprotein terdiri dari triasilgliserol 16, fosfolipid 30, kolesterol 14, dan ester kolesteril 36, serta sedikit asam lemak rantai-panjang tak