Teknik Pengukuran LDL Hubungan Pemberian Kurma (Phoenix dactylifera L) varietas Ajwa terhadap Kadar LDL darah

2. 5. Kerangka Konsep

? Keterangan: diteliti tidak diteliti

2.6. Definisi Operasional

No Variabel Definisi operasional variabel dan cara pengukuran data Alat ukur Satuan variab- el Rentang nilai variabel Skala pengukuran 1 Low Density Lipoprot ein LDL kadar Low Density Lipoprotein LDL dalam serum darah yang diambil melalui darah vena mediana cubitti sebanyak 3cc Spektr ofoto meter mgdL Optimal = 100 Mendekati optimal = 100-129 Diinginka n = 130- 159 Tinggi 160-189 Sangat tinggi = 190 Numerik 2 Jenis Kelamin Sifat keadaan jantan atau betina Kuesio ner - Laki-laki 1 Kategorik Profil lipid Variabel dependen: Kadar LDL Manusia Variabel independen : Kurma Ajwa Agen hipolipidemik: -plant sterol -flavonoid IMT Jenis Kelamin Perempua n 2 3 Indeks massa tubuh IMT Yaitu berat badan dalam kilogram dibagi tinggi badan dalam meter yang dikuadratkan. Alat pengukuran menggunakan alat penimbang berat badan dalam satuan kg dan alat pengukur tinggi badan dalam satuan cm. Timba ngan, metera n Kgm 2 Underwei ght = 18,5 Normal = 18.5- 22.9 Overweig ht = 22.9- 25 Obesitas 25 Kategorik BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental jenis pretest- posttest design. Penelitian dilaksanakan melalui dua tahapan, yaitu pengisian kuesioner disertai pengukuran IMT di skill lab dan selanjutnya pengambilan darah yang akan digunakan untuk mengukur kadar LDL.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian berlangsung dari bulan Desember 2014 sampai dengan Februari 2015. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Terjangkau Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah Mahasiswa PSPD UIN Jakarta Tingkat II periode 2014-2015 yang sudah menandatangani informed consent dan telah mengisi kuesioner.

3.3.2. Kriteria Pemilihan

Kriteria pemilihan dalam penelitian ini terdiri dari kriteria inklusi dan kriteria ekslusi. Kriteria inklusi terdiri dari mahasiswa PSPD UIN Jakarta tingkat II periode 2014-2015. Kriteria ekslusi yang digunakan adalah responden yang memiliki penyakit metabolik. Sedangkan kriteria drop out adalah responden yang menolak diteliti, responden yang tidak patuh selama penelitian dilakukan, serta responden yang mengalami sakit berat di tengah-tengah masa penelitian.

3.3.3. Perkiraan Besar Sampel