Pembahasan Jenis Kesalahan Subjek Penelitian S

147 Pelacakan jenis kesalahan siswa dilakukan berdasarkan kategori kesalahan Watson. Menurut Watson dalam Asikin 2003 terdapat 8 kategori kesalahan dalam menyelesaikan soal, yaitu 1 data tidak tepat inappropriate dataid, 2 prosedur tidak tepat inappropriate procedureip, 3 data hilang ommited dataod, 4 kesimpulan hilang ommited conclusionoc, 5 konflik level respon response level conflictrlc, 6 manipulasi tidak langsung undirected manipulationum, 7 masalah hirarki keterampilan skills hierarchy problemshp, dan 8 selain ketujuh kategori diatas above otherao. Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan Tabel 4.12 jenis kesalahan pada masing-masing subjek penelitian, secara umum kecenderungan jenis kesalahan yang dilakukan oleh subjek penelitian ada lima, yaitu jenis kesalahan data tidak tepat id, prosedur tidak tepat ip, data hilang ao, masalah hierarki keterampilan shp dan selain ketujuh kesalahan lainnya ao.

4.2.2.1 Pembahasan Jenis Kesalahan Subjek Penelitian S

1 Subjek penelitian S 1 merupakan subjek penelitian yang diambil dari kelompok KMT. S 1 tidak dapat menjawab soal dengan tepat pada soal nomor 5, 7 dan 10. Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada Tabel 4.13 pada masing- masing nomor soal tersebut S 1 melakukan jenis kesalahan yang berbeda. Pada soal nomor 5 jenis kesalahan yang dilakukan oleh S 1 adalah jenis kesalahan ao. Menurut kategori kesalahan Watson dalam Asikin 2003 kesalahan tersebut terjadi apabila kesalahan yang dilakukan tidak termasuk dalam ketujuh kategori lainnya, seperti pengopian data, tidak menjawab soal, ataupun menjawab soal tetapi dengan asal memilih. Dalam kasus S 1 jenis kesalahan ao yang 148 dilakukan dikarenakan S 1 asal memilih jawaban tanpa melakukan perhitungan. Diagnosis awal alasan S 1 melakukan tindakan tersebut adalah karena faktor waktu. Akan tetapi setelah dilakukan analisis lebih lanjut, tindakan tersebut dilakukan oleh S 1 karena S 1 tidak mengetahui langkah apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan soal tersebut. Penyebab hal tersebut bisa terjadi karena S 1 lemah dalam memahami konsep volume. Pada soal nomor 7 ada dua jenis kesalahan yang dilakukan S 1 yaitu jenis kesalahan ip dan shp. Menurut kategori kesalahan Watson dalam Asikin 2003 jenis kesalahan ip terjadi apabila siswa berusaha mengoperasikan pada level yang tepat pada suatu masalah, tetapi menggunakan prosedur atau cara yang tidak tepat, prosedur yang tidak tepat diantaranya adalah menggunakan prinsip atau rumus dengan cara yang tidak tepat. Dalam kasus S 1 kesalahan ip yang dilakukan oleh S 1 dikarenakan S 1 menggunakan rumus dengan cara yang tidak tepat. S 1 sudah menggunakan rumus yang benar untuk menjawab soal nomor 7, akan tetapi S 1 belum menggunakannya dengan tepat. Hal ini karena nilai lebar yang disubstitusikan oleh S 1 kedalam rumus belum tepat. Penyebabnya adalah S 1 tidak mengetahui cara yang tepat untuk menghitung lebar balok. Jenis kesalahan lain yang dilakukan oleh S 1 pada soal nomor 7 adalah jenis kesalahan shp. Menurut kategori kesalahan Watson dalam Asikin 2003 kesalahan tersebut terjadi apabila keterampilan siswa dalam aljabar atau manipulasi numerik tidak muncul. Dalam kasus S 1 jenis kesalahan shp yang dilakukan oleh S 1 dikarenakan keterampilan manipulasi numerik S 1 tidak muncul. Hal ini dapat diketahui dari jawaban S 1 yang masih kurang tepat dalam mengoperasikan sifat distributif perkalian terhadap 149 penjumahan. Penyebabnya adalah S 1 tidak teliti dalam melakukan proses perhitungan pada saat melakukan pengecekan pilihan jawaban pada tingkat kedua. Pada soal nomor 10 jenis kesalahan yang dilakukan oleh S 1 yaitu jenis kesalahan od. Menurut kategori kesalahan Watson dalam Asikin 2003 kesalahan tersebut terjadi apabila kehilangan satu data atau lebih dari respon siswa sehingga penyelesaian menjadi tidak benar. Dalam kasus S 1 jenis kesalahan od yang dilakukan karena ada satu data yang hilang pada saat S 1 melakukan perhitungan. Hal ini bisa terjadi karena S 1 tidak teliti pada saat membaca soal sehingga informasi yang diperoleh S 1 kurang tepat.

4.2.2.2 Pembahasan Jenis Kesalahan Subjek Penelitian S

Dokumen yang terkait

Analisis Kemampuan Siswa Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Open Ended pada Pembelajaran Problem Based Learning

2 36 361

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Pokok Menurut Tingkat Berpikir Geometri van Hiele

1 29 199

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Problem Based Learning Dan Project Based Learning Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X Semester

0 2 17

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Problem Based Learning Dan Project Based Learning Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X Semester

0 3 15

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN Meminimalkan Kesulitan Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Melalui Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas Viii SMP Negeri 1 Teras Tahun 2014/2015.

0 2 16

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMP Meminimalkan Kesulitan Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Melalui Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas Viii SMP Negeri 1 Teras Ta

0 4 15

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA.

0 1 5

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA GEOMETRI BERRDASARKAN PROSEDUR NEWMAN

0 0 43

Pengembangan Aplikasi e Learning Berbasi

0 0 10

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PADA MATERI GEOMETRI DENGAN PROSEDUR NEWMAN KELAS VIII MTS MUHAMMADIYAH TANETEA KABUPATEN JENEPONTO

0 3 148