Kegiatan TTMC Test Hasil Penelitian

72 Tes formatif dikerjakan secara individual oleh siswa diakhir pertemuan dengan menyelesaikan lima soal TTMC yang sesuai dengan materi yang telah disampaikan. Soal-soal tes formatif pada pertemuan pertama berisi tentang luas permukaan kubus dan balok sedangkan soal-soal pada pertemuan kedua berisi tentang volume kubus dan balok. Alokasi waktu yang diberikan untuk menyelesaikan soal adalah 10 menit. Penilaian dilakukan oleh guru dengan memberikan nilai berdasarkan rubrik penilaian. Hasil belajar siswa dalam mengerjakan tes formtif pada setiap pertemuan dapat dilihat pada Lampiran 37.

4.1.2 Kegiatan TTMC Test

Kegiatan TTMC test dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi jenis kesalahan siswa berdasarkan kategori Watson yang terdiri atas delapan kategori yaitu 1 data tidak tepat id, 2 prosedur tidak tepat ip, 3 data hilang od, 4 kesimpulan hilangoc, 5 konflik level responrlc, 6 manipulasi tidak langsung um, 7 masalah hirarki keterampilan shp, dan 8 selain ketujuh kategori diatas ao. TTMC test dilakukan secara individu, jujur dan sifat tes ini adalah closed book, yaitu siswa tidak boleh membuka buku untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan dan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan yang berasal dari pemikirannya sendiri dan tidak hasil dari mencontek pekerjaan orang lain. Kegiatan TTMC test ini diamati langsung oleh peneliti. TTMC test diberikan dalam bentuk pilihan ganda dua tingkat dengan tingkat pertama berisi jawaban dan tingkat kedua berisi alasan yang mendukung jawaban.TTMC test yang diberikan berisi 12 butir soal yang disesuaikan dengan 73 materi yang disampaikan pada pertemuan sebelumnya yaitu materi luas permukaan kubus dan balok serta volume kubus dan balok. Dalam pelaksanaannya TTMC test dibagi menjadi dua kloter dengan alokasi waktu pada masing-masing kloter 40 menit. Kegiatan TTMC test ini dilakukan pada Rabu tanggal 20 April 2016. Berdasarkan hasil TTMC test subjek penelitian diperoleh diagnosis jenis kesalahan siswa yang disajikan pada Tabel 4.12 berikut. Tabel 4.12 Diagnosis jenis kesalahan siswa berdasarkan hasil TTMC test Subjek Penelitian Nomor soal yang salah Kemungkinan Jenis Kesalahan id ip od oc rlc Um shp ao S 1 5 x x 7 x x x 10 x x S 2 7 x x 9 x x S 3 3 x x 6 x x 7 x x x 10 x x 11 x x S 4 2 x x 3 x x 6 x x 8 x x 9 x x S 5 1 x x 7 x x x 9 x x 10 x x 11 x x 12 x x S 6 3 x x 7 x x 8 x x 9 x x x 10 x x 11 x x x 12 x x 74 Berdasarkan hasil tersebut diperoleh informasi bahwa kemungkinan jenis kesalahan yang dilakukan keenam subjek penelitian adalah jenis kesalahan id, ip, od, shp, dan ao dengan kesalahan dari masing-masing subjek penelitian dijelaskan sebagai berikut. Subjek penelitian S 1 pada saat mengerjakan soal nomor 5 kemungkinan melakukan jenis kesalahan ip dan ao. Pada saat mengerjakan soal nomor 7 subjek penelitian S 1 kemungkinan melakukan jenis kesalahan ip, shp dan ao. Sedangkan jenis kesalahan yang dilakukan subjek penelitian S 1 pada soal nomor 10 yaitu od dan ao. Subjek penelitian S 2 pada saat mengerjakan soal nomor 7 kemungkinan melakukan jenis kesalahan shp dan ao. Sedangkan jenis kesalahan yang dilakukan subjek penelitian S 2 pada soal nomor 9 yaitu id dan ao. Subjek penelitian S 3 pada saat mengerjakan soal nomor 3 dan 6 kemungkinan melakukan jenis kesalahan yang sama yaitu shp dan ao. Pada saat mengerjakan soal nomor 7 subjek penelitian S 3 kemungkinan melakukan jenis kesalahan ip, shp dan ao. Pada saat mengerjakan soal nomor 10 subjek penelitian S 3 kemungkinan melakukan jenis kesalahan od dan ao. Sedangkan jenis kesalahan yang dilakukan subjek penelitian S 3 pada soal nomor 11 yaitu id dan ao. Subjek penelitian S 4 pada saat mengerjakan soal nomor 2 kemungkinan melakukan jenis kesalahan yang sama yaitu od dan ao. Pada saat mengerjakan soal nomor 3 subjek penelitian S 4 kemungkinan melakukan jenis kesalahan shp dan ao. Pada saat mengerjakan soal nomor 6 dan 9 subjek penelitian S 4 75 kemungkinan melakukan jenis kesalahan id dan ao. Sedangkan jenis kesalahan yang dilakukan subjek penelitian S 3 pada soal nomor 8 yaitu ip dan ao. Subjek penelitian S 5 pada saat mengerjakan soal nomor 1 kemungkinan melakukan jenis kesalahan yang sama yaitu ip dan ao. Pada saat mengerjakan soal nomor 7 subjek penelitian S 5 kemungkinan melakukan jenis kesalahan ip, shp dan ao. Pada saat mengerjakan soal nomor 9 subjek penelitian S 5 kemungkinan melakukan jenis kesalahan id dan ao. Pada saat mengerjakan soal nomor 10 dan 12 subjek penelitian S 5 kemungkinan melakukan jenis kesalahan od dan ao. Sedangkan jenis kesalahan yang dilakukan subjek penelitian S 5 pada soal nomor 11 yaitu id dan ao. Subjek penelitian S 6 pada saat mengerjakan soal nomor 3 dan 7 kemungkinan melakukan jenis kesalahan yang sama yaitu shp dan ao. Pada saat mengerjakan soal nomor 8 subjek penelitian S 6 kemungkinan melakukan jenis kesalahan ip dan ao. Pada saat mengerjakan soal nomor 9 subjek penelitian S 6 kemungkinan melakukan jenis kesalahan id, od, dan ao. Pada saat mengerjakan soal nomor 10 dan 12 subjek penelitian S 6 kemungkinan melakukan jenis kesalahan od dan ao. Sedangkan jenis kesalahan yang dilakukan subjek penelitian S 5 pada soal nomor 11 yaitu id, shp, dan ao.

4.1.3 Kegiatan Wawancara

Dokumen yang terkait

Analisis Kemampuan Siswa Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Open Ended pada Pembelajaran Problem Based Learning

2 36 361

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Pokok Menurut Tingkat Berpikir Geometri van Hiele

1 29 199

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Problem Based Learning Dan Project Based Learning Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X Semester

0 2 17

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Problem Based Learning Dan Project Based Learning Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X Semester

0 3 15

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN Meminimalkan Kesulitan Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Melalui Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas Viii SMP Negeri 1 Teras Tahun 2014/2015.

0 2 16

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMP Meminimalkan Kesulitan Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Melalui Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas Viii SMP Negeri 1 Teras Ta

0 4 15

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA.

0 1 5

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA GEOMETRI BERRDASARKAN PROSEDUR NEWMAN

0 0 43

Pengembangan Aplikasi e Learning Berbasi

0 0 10

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PADA MATERI GEOMETRI DENGAN PROSEDUR NEWMAN KELAS VIII MTS MUHAMMADIYAH TANETEA KABUPATEN JENEPONTO

0 3 148