Reduksi data Penyajian data Menarik kesimpulanVerifikasi

62 pengamat. Sedangkan pencapaian triangulasi teknik dalam penelitian ini dilakukan dengan jalan membandingkan jenis dan oenyebab kesalahan siswa berdasarkan hasil TTMC test dengan hasil wawancara.

1.9 Tehnik Analisis Data

Menurut Bogdan dalam Rachman 2011: 173 analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Gambar 3.1 Tehnik Analisis Data

1.9.1 Reduksi data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dan membuang yang tidak perlu terhadap data yang telah diperoleh untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan tajam tentang hasil pengamatan. Reduksi data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan analisis dengan menggolongkan, membuang data yang tidak perlu, dan mengorganisasikan data-data yang telah direduksi 63

1.9.2 Penyajian data

Setelah melakukan reduksi data, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data. Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Melalui penyajian data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. Dalam penelitian kualitatif penyajian data biasanya dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, dan lain-lain. Pada penelitian ini, data hasil perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan hasil tes TTMC test akan disajikan dalam bentuk tabel dengan uraian singkat.

1.9.3 Menarik kesimpulanVerifikasi

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan merupakan temuan baru yang belum pernah ada. Temuan ini dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih samar kemudian diteliti agar menjadi jelas. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis, atau teori. Hasil yang diperoleh dalam seluruh proses analisis selanjutnya disimpulkan secara deskriptif komparatif dengan melihat data-data temuan yang ditemukan. 64

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Kualitas Pembelajaran CTL dengan Problem Based Learning

Pembelajaran CTL dengan PBL dapat dikatakan berkualitas jika diperoleh penilaian validasi perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran dalam kriteria minimal baik, serta hasil pembelajaran memenuhi KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 75 dari total nilai 100. Ketiga aspek pembelajaran memuat indikator yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pembelajaran. Hasil penilaian ketiga aspek pembelajaran disajikan pada Tabel 4.1 di bawah ini. Tabel 4.1 Hasil Penilaian ketiga aspek pembelajaran Perencanaan Proses Pembelajaran Pelaksanaan Proses Pembelajaran Penilaian Hasil Pembelajaran Silabus RPP Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Tes Formatif Rata-rata Nilai 81,5 85 80,68 79,54 76,79 Kriteria Baik Baik Baik Baik 75 Memenuhi KKM

4.1.1.1 Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran dilakukan dengan membuat perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dibuat adalah silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Penilaian perangkat pembelajaran dimaksudkan untuk mengukur kevalidan atau kelayakan perangkat sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang telah dibuat kemudian divalidasi oleh validator yang terdiri dari dua dosen Jurusan Matematika

Dokumen yang terkait

Analisis Kemampuan Siswa Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Open Ended pada Pembelajaran Problem Based Learning

2 36 361

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Pokok Menurut Tingkat Berpikir Geometri van Hiele

1 29 199

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Problem Based Learning Dan Project Based Learning Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X Semester

0 2 17

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Problem Based Learning Dan Project Based Learning Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X Semester

0 3 15

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN Meminimalkan Kesulitan Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Melalui Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas Viii SMP Negeri 1 Teras Tahun 2014/2015.

0 2 16

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMP Meminimalkan Kesulitan Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Melalui Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas Viii SMP Negeri 1 Teras Ta

0 4 15

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA.

0 1 5

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA GEOMETRI BERRDASARKAN PROSEDUR NEWMAN

0 0 43

Pengembangan Aplikasi e Learning Berbasi

0 0 10

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PADA MATERI GEOMETRI DENGAN PROSEDUR NEWMAN KELAS VIII MTS MUHAMMADIYAH TANETEA KABUPATEN JENEPONTO

0 3 148