Validitas TTMC Test Validitas Pedoman Wawancara

48 Persentase penilaian untuk validasi TTMC test disesuaikan dengan pendeskripsian hasil penilaian yang tersaji pada Tabel 3.4 berikut. Tabel 3.4 Pendeskripsian Penilaian untuk TTMC test Skala penilaian Kriteria Sangat baik Baik Kurang baik Tidak Baik Persentase hasil penilaian validator untuk validasi pedoman wawancara disesuaikan dengan pendeskripsian penilaian yang tersaji pada Tabel 3.5 berikut. Tabel 3.5 Pendeskripsian Penilaian untuk pedoman wawancara Skala penilaian Kriteria Sangat baik Baik Kurang baik Tidak Baik Instrumen-instrumen penelitian dikatakan valid, jika perolehan persentase dari hasil penilaian validator berada pada kriteria minimal baik.

1.7.1.1 Validitas TTMC Test

TTMC test merupakan instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil pekerjaan siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi luas permukaan dan volume kubus dan balok. Penilaian validasi TTMC test menggunakan skala penilaian seperti yang tersaji pada Tabel 3.4. Ada enam aspek yang dinilai pada penilaian validasi TTMC test yaitu 1 kesesuaian indikator soal dengan indikator pembelajaran, 2 ada soal yang mewakili pada setiap indikator, 3 petunjuk menjawab atau mengisi soal, 4 perintah pada setiap soal, 5 format instrumen, dan 6 alasan pada tingkat kedua TTMC test bisa digunakan untuk 49 mengidentifikasi jenis kesalahan siswa berdasarkan kriteria Watson. Hasil validasi diperoleh sebagai berikut: Tabel 3.6 Hasil Penilaian Validasi TTMC Test No Kode Validator Penilaian Validasi Kategori 1 V01 66,7 Baik 2 V02 66,7 Baik 3 V03 83,3 Sangat baik Skor Total 72,23 Baik Berdasarkan Tabel 3.6 V01 dan V02 memberikan skor penilaian yang sama yaitu sebesar 67,7 yang berarti baik. Sedangkan V03 memberikan penilaian dengan skor yang berbeda yaitu sebesar 83,3 yang berarti sangat baik. Dari ketiga penilaian yang dilakukan oleh validator diperoleh skor rata-rata sebesar 72,23 yang berarti baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa TTMC test valid dan dapat digunakan.

1.7.1.2 Validitas Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara merupakan suatu alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data berupa pertanyaan. Penilaian validasi pedoman wawancara menggunakan skala penilaian seperti yang tersaji pada Tabel 3.5. Ada lima aspek yang dinilai pada penilaian validasi pedoman wawancara yaitu 1 pedoman wawancara dapat mengungkap jenis kesalahan siswa berdasarkan kriteria Watson, 2 pedoman wawancara dapat mengungkap penyebab kesalahan siswa berdasarkan kriteria Watson, 3 banyaknya pertanyaan, 4 pertanyaan pembuka sebelum memulai wawancara , dan 5 bahasa yang digunakan. Hasil validasi diperoleh sebagai berikut: 50 Tabel 3.7 Hasil Penilaian Validasi Pedoman Wawancara No Kode Validator Penilaian Validasi Kategori 1 V01 80 Baik 2 V02 80 Baik Skor Total 80 Baik Berdasarkan Tabel 3.7 V01 dan V02 memberikan skor penilaian yang sama yaitu sebesar 80 yang berarti baik. Dari kedua penilaian yang dilakukan oleh validator diperoleh skor rata-rata sebesar 80 yang berarti baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pedoman wawancara valid dan dapat digunakan.

1.7.2 Validitas Empiris

Dokumen yang terkait

Analisis Kemampuan Siswa Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Open Ended pada Pembelajaran Problem Based Learning

2 36 361

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Pokok Menurut Tingkat Berpikir Geometri van Hiele

1 29 199

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Problem Based Learning Dan Project Based Learning Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X Semester

0 2 17

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Problem Based Learning Dan Project Based Learning Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X Semester

0 3 15

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN Meminimalkan Kesulitan Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Melalui Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas Viii SMP Negeri 1 Teras Tahun 2014/2015.

0 2 16

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMP Meminimalkan Kesulitan Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Melalui Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas Viii SMP Negeri 1 Teras Ta

0 4 15

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA.

0 1 5

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA GEOMETRI BERRDASARKAN PROSEDUR NEWMAN

0 0 43

Pengembangan Aplikasi e Learning Berbasi

0 0 10

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PADA MATERI GEOMETRI DENGAN PROSEDUR NEWMAN KELAS VIII MTS MUHAMMADIYAH TANETEA KABUPATEN JENEPONTO

0 3 148