Contextual Teaching and Learning CTL

24

2.1.5 Contextual Teaching and Learning CTL

Pembelajaran kontekstual atau contextual teaching and learning CTL adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa, dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Muslich, 2014: 41. Landasan filosofis CTL adalah kontruktivisme, yaitu filosofi belajar yang menekankan bahwa belajar tidak hanya sekadar menghafal, tetapi mengkontruksikan atau membangun pengetahuan dan keterampilan baru lewat fakta-fakta atau proporsi yang siswa alami dalam kehidupannya. Menurut Suhono 2004 pendekatan kontekstual atau Contextual Teaching and Leaning memiliki tujuh komponen utama, yaitu : 1 Kontruktivisme Contructivism; 2 Menemukan Inquiry; 3 Bertanya Questioning; 4 Masyarakat belajar Learning Comunity; 5 Pemodelan Modeling; 6 Refleksi Reflection; dan 7 Penilaian sebenarnya Authentic Assessement Perbedaan pendekatan CTL dengan pendekatan tradisional dapat dilihat pada tabel berikut Suhono, 2004. Tabel 2.1 Perbedaan pendekatan CTL dengan Pendekatan Tradisional No Pendekatan CTL Pendekatan Tradisional 1 Siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran Siswa adalah penerima informasi secara pasif 2 Siswa belajar dari teman melalui kerja kelompok, diskusi, saling mengoreksi Siswa belajar secara individual 3 Pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata dan atau masalah Pembelajaran sangat abstrak dan teoritis 25 yang disimulasikan 4 Siswa menggunakan kemampuan berpikir kritis, terlibat penuh dalam mengupayakan terjadinya proses pembelajaran yang efektif, ikut bertanggung jawab atas terjadinya proses pembelajaran efektif, dan membawa skemata masing-masing ke dalam proses pembelajaran Siswa secara pasif menerima rumus atau kaidah membaca, mendengarkan, mencatat, menghafal, tanpa memberikan kontribusi ide dalam proses pembelajaran. 5 Keterampilan dikembangkan atas dasar pemahaman Keterampilan dikembangkan atas dasar latihan

2.1.6 Problem Based Learning PBL

Dokumen yang terkait

Analisis Kemampuan Siswa Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Open Ended pada Pembelajaran Problem Based Learning

2 36 361

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Pokok Menurut Tingkat Berpikir Geometri van Hiele

1 29 199

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Problem Based Learning Dan Project Based Learning Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X Semester

0 2 17

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Problem Based Learning Dan Project Based Learning Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X Semester

0 3 15

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN Meminimalkan Kesulitan Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Melalui Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas Viii SMP Negeri 1 Teras Tahun 2014/2015.

0 2 16

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMP Meminimalkan Kesulitan Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Melalui Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas Viii SMP Negeri 1 Teras Ta

0 4 15

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA.

0 1 5

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA GEOMETRI BERRDASARKAN PROSEDUR NEWMAN

0 0 43

Pengembangan Aplikasi e Learning Berbasi

0 0 10

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PADA MATERI GEOMETRI DENGAN PROSEDUR NEWMAN KELAS VIII MTS MUHAMMADIYAH TANETEA KABUPATEN JENEPONTO

0 3 148