Jenis Penelitian Subjek Penelitian

40

BAB 3 METODE PENELITIAN

1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif. Moleong 2007:6 mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Penelitian kualitatif dipilih dengan tujuan mengungkap secara lebih cermat kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal geometri. Selain itu, dengan penelitian kualitatif peneliti dapat berkomunikasi langsung dengan responden untuk mengetahui kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal geometri.

1.2 Latar Penelitian

1.2.1 Lokasi

Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VIII E SMP Negeri 19 Semarang, yang berada di Jl. Abdul Rahman Saleh, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

1.2.2 Rentang Waktu Pelaksanaan

Waktu penelitian terbagi dalam beberapa tahap. Tahap-tahap dalam penelitian adalah sebagai berikut: 41 a. Tahap perencanaan Tahap perencanaan meliputi pengajuan topik, penyusunan proposal, penyusunan instrumen penelitian dan pengajuan instrumen penelitian. Tahap ini dilaksanakan pada bulan November 2015 sampai dengan Maret 2016 b. Tahap pelaksanaan Tahap pelaksanaan meliputi pengujian instrumen terhadap subjek penelitian. Tahap penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret-April 2016 c. Tahap penyelesaian Pada tahap ini dilakukan analisis dan penyusunan laporan penelitian dimulai bulan Mei sampai bulan Juni

1.3 Subjek Penelitian

Sebelum peneliti melakukan penentuan subjek penelitian, peneliti mengelompokkan siswa menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok kemampuan matematika tinggi KMT, kelompok kemampuan matematika sedang KMS, dan kelompok kemampuan matematika rendah KMR. Pengelompokkan siswa dilakukan berdasarkan hasil TTMC test dengan langkah-langkah: 1 mengoreksi hasil tes siswa dan 2 mengelompokkan siswa berdasarkan nilai yang diperoleh sesuai dengan kategori pada masing-masing kelompok. Adapun pengkategorian kelompok-kelompok tersebut yaitu KMT dengan nilai , KMS dan KMR dengan nilai Putri Manoy, 2013. Peneliti menentukan subjek penelitian untuk memperoleh deskripsi mengenai jenis kesalahan dan penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal geometri. Pengambilan subjek penelitian dalam penelitian ini ditentukan melalui 42 tehnik purposive sampling yaitu pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2012: 300. Dalam penelitian ini, subjek penelitian dipilih berdasarkan banyaknya kesalahan pada masing-masing kelompok KMT, KMS, dan KMR, variasi jawaban, serta kemampuan berkomunikasi siswa. Berdasarkan hasil pengelompokkan, diperoleh hasil bahwa 13 siswa tergolong kelompok KMT, 13 siswa tergolong kelompok KMS, dan 6 siswa tergolong kelompok KMR. Selanjutnya peneliti memilih dua siswa dari dari masing-masing kelompok yang memiliki kesalahan paling banyak, memiliki variasi jawabab dan mampu berkomunikasi dengan baik. Subjek penelitian terpilih diperoleh dua siswa dari kelompok KMT S 1 dan S 2 , dua siswa dari kelompok KMS S 3 dan S 4 , dan dua siswa dari kelompok KMR S 5 dan S 6 untuk dijadikan subjek penelitian. Pemilihan subjek sebanyak 6 siswa diharapkan mampu mendeskripsikan jenis kesalahan dan penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal geometri. Berikut ini disajikan daftar subjek penelitian dalam penelitian ini Tabel 3.1 Data Subjek Penelitian No Kode Siswa Kelompok Penyebutan 1 E-01 KMT S 1 2 E-02 KMT S 2 3 E-24 KMS S 3 4 E-29 KMS S 4 5 E-04 KMR S 5 6 E-26 KMR S 6 43

1.4 Data dan Sumber Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Kemampuan Siswa Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Open Ended pada Pembelajaran Problem Based Learning

2 36 361

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Pokok Menurut Tingkat Berpikir Geometri van Hiele

1 29 199

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Problem Based Learning Dan Project Based Learning Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X Semester

0 2 17

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Problem Based Learning Dan Project Based Learning Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X Semester

0 3 15

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN Meminimalkan Kesulitan Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Melalui Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas Viii SMP Negeri 1 Teras Tahun 2014/2015.

0 2 16

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMP Meminimalkan Kesulitan Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Melalui Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas Viii SMP Negeri 1 Teras Ta

0 4 15

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA.

0 1 5

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA GEOMETRI BERRDASARKAN PROSEDUR NEWMAN

0 0 43

Pengembangan Aplikasi e Learning Berbasi

0 0 10

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PADA MATERI GEOMETRI DENGAN PROSEDUR NEWMAN KELAS VIII MTS MUHAMMADIYAH TANETEA KABUPATEN JENEPONTO

0 3 148